Copyright By www.tackletheproblemofdandruff.blogspot.com. Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Bank Mega Luncurkan Produk Spesial Bagi Nasabah Kaya

Written By Unknown on Wednesday, September 26, 2012 | 2:04 AM

Jakarta - Pertumbuhan kelas menengah baru di Indonesia membuat beberapa bank sibuk mengeluarkan produk terbarunya. Bank Mega yang menjadi anak perusahaan CT Corp mengeluarkan produk Mega First yang melayani nasabah dengan istimewa.

"Tidak hanya menjadi nasabah yang istimewa, namun sekaligus menjadi bagian dari keluarga besar CT Corp," ungkap Business Development Director Kostaman Thayib di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Mengapa menjadi pelanggan/nasabah yang istimewa? Karena dengan menjadi nasabah Mega First akan mendapatkan fasilitas sekelas owner (pemilik) CT Corp. Seperti layanan gaya hidup yang mencakup belanja dan layanan VIP Internasional airport lounge di 600 bandara di 100 negara dan 300 kota besar di seluruh dunia, perlindungan perjalanan.

Fasilitas kesehatan terdapat layanan perlindungan maksimal bagi anggota Mega First dan keluarga fasilitas kesehatan di AsiaMedic Wellness Assessment Center di Singapura.

Belum cukup sampai disana, nasabah juga akan mendapatkan penawaran istimewa dari jaringan hotel, butik hotel, villa dan resort di Indonesia dan Mancanegara.

"Minimal punya saldo Rp 500 juta, di Mega First akan jadi keluarga besar CT Corp dan menikmati layanan tersebut," katanya.

Kostaman mengklaim bahwa saat ini nasabah Mega First sudah mencapai 10.000 nasabah. Dan dia menargetkan 2013 nasabah akan berlipat menjadi 100.000 nasabah.

"10.000 saat ini dengan total saldo per nasabah rata-rata Rp 1-2 miliar rupiah, 2013 kita tingkatkan 10 kali lipat, ini pekerjaan rumah kita untuk mendapatkan target dan memperbaiki fasilitas dan layanan," tutupnya.

(wij/dru)


2:04 AM | 0 komentar | Read More

Proyek Tol Cikampek-Palimanan Mulai Dikebut Akhir Oktober 2012

Jakarta - Akhir Oktober nanti, pembebasan lahan Proyek Tol Cikampek-Palimanan 116,75 km sudah rampung 100%. Pihak pemegang konsesi akan langsung mengebut pekerjaan tol yang rencananya memakan waktu hingga 30 bulan.

"Sebelum akhir bulan 10 (Oktober) sudah dibebaskan dan akan langsung menjalankan konstruksi secara full," ungkap Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Muhammad Fadzil di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said Jakarta, Rabu (26/9/12).

Ia mengatakan, setelah semua lahan terbebaskan, proses konstruksi akan dikerjakan secara merata, tanpa dibagi menjadi beberapa seksi. Ini ditujukan agar ruas jalan tol senilai Rp 12 triliun ini cepat rampung.

"Pembangunan jalan tol ini akan dikerjakan dalam tempo paling lambat 30 bulan, tapi kalau lagi cepat lebih baik, kita akan bekerja lebih baik dan sungguh-sungguh. Untuk melaksanakan pembangunan ini dalam 30 bulan, kami akan mengerjakan di rata-rata tempat. As long as the land available, kita kerjakan," paparnya.

Saat ini, PT LMS sudah memulai konstruksi di beberapa titik, namun belum secara merata dan maksimal karena semua lahan belum terbebaskan.

"Kita sudah ada pekerjaan di Cikopo ini. Kalau tanah itu dapat diserahterimakan di Oktober, mungkin di November itu kita bisa," pungkasnya.

Seperti diketahui groundbreaking proyek tol Cikampek-Palimanan mulai dilakukan Kamis (8/12/2011). Tol ini digarap oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pemegang konsesi, termasuk didalamnya investor asal Malaysia yaitu Plus Expressways Berhad yang memegang saham sebesar 55% dan PT Baskara Utama Sedaya 45%.

Tol Cikampek-Palimanan memiliki panjang 116,75 Km dan terbagi menjadi enam seksi. Seksi I, Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km, seksi II, Kalijati-Subang sepanjang 9,56 km, seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 km. Kemudian dilanjutkan seksi IV Cikedung-Kertajati 17,66 km, seksi V Kertajati-Sumberjaya 14,51 km, dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan 14,53 km.

Jalan tol ini rencananya memiliki jalur awal 2x2 dan akhir 2x3, dengan lebar jalur 3,6 Km. Pembebasan tanah ditargetkan rampung Desember 2011. Total investasi tol ini menelan Rp 12,562 triliun termasuk Rp 550 miliar untuk pembebasan lahan, jika tak ada aral melintang tol ini akan rampung 2014.

(zul/hen)


2:04 AM | 0 komentar | Read More

Bea Cukai Rogoh Rp 7,5 Miliar Buat Beli Anjing Pelacak

Rabu, 26 September 2012

Find us on: feed rss facebook twitter

 

detikfinance
  • detikcom
  • Home
  • Ekonomi Bisnis
  • Finansial
  • Properti
  • Energi
  • Industri
  • Peluang Usaha
  • Perencanaan Keuangan
  • Indeks
Sosok · Pajak · Rumor Saham · Market Research · Foto · TV · Konsultasi
  • detikFinance
  • Ekonomi

- detikfinance

, WIB

-

(/)

Share:

Baca Juga

    Forum
    • Ini dia Negara-negara Paling Tajir Sedunia
    • Sebanyak 125.000 CPNS Tak Lulus Ujian Awal
    • Merpati Masih Rugi Rp 750 Miliar di Tahun 2011
    Blog
    • 10:90 Marketing
    • Investasi Ala Orang Kaya AS
    • Apakah Pemasaran melalui Facebook masih Efektif

    Komentar (0 Komentar)

    Kirim Komentar | Lihat Semua Komentar | Disclaimer

      2:04 AM | 0 komentar | Read More

      Bea Cukai Rogoh Rp 7,5 Miliar Buat Beli Anjing Pelacak

      Jakarta - Direktorat Jenderal Bea Cukai akan membeli 50 ekor anjing pelacak guna memperketat pengamanan. Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang digelontorkan untuk pembelian anjing itu Rp 7,5 miliar.

      Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono menyatakan, pembelian satu ekor anjing pelacak membutuhkan Rp 150 juta. Harga anjing itu sudah termasuk yang termurah untuk jenis anjing pelacak.

      "Itu sudah yang paling murah, ada yang sampai Rp 2 miliar. Jadi anjing yang paling bagus itu ada chipnya, dan jenisnya tertentu. Rp 2 miliar paling mahal," ujar Agung ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

      Anjing-anjing ini akan diimpor dari Australia dengan jenis Labrador Retriever dan German Shepard. Kualifikasi anjing ini terbagi dua yaitu agresif dan pasif.

      "Yang agresif misalnya ada yang nyimpen narkoba, langsung digaruk-garuk, itu untuk palet-palet bagasi penumpang, yang pasif itu untuk orang. Jadi kalau lihat itu dia duduk di depannya, kalau ada narkoba dia duduk, nanti kita panggil karena ada juga orang yang didekati anjing ketakutan, panik, anjing itu duduk di situ," jelasnya.

      Agung mengaku pemeliharaan anjing pelacak ini memang cukup sulit, karena membutuhkan satu orang khusus yang mengurus dan tidak bisa dipindahtangankan, harga makanan anjing ini juga mahal.

      "Biaya makannya lebih mahal dari Dirjen. Kan anjing nggak bisa makan pecel, tahu telor. Tapi makannya harus disuapin semua. Jadi satu anjing punya satu handler dari orang kita, dididik, tapi dia tidak bisa pindah, karena dia hanya percaya satu orang," ungkapnya.

      Agung menambahkan, 50 anjing pelacak ini masih sangat kurang. Namun, kekurangan tersebut dapat ditutupi dengan peningkatan kualitas dan kapasitas aparat. Dengan demikian, tingkat pengamanan Ditjen Bea Cukai dapat dilakukan secara maksimal.

      "Dari segi jumlah pasti kurang, tapi kita tutupi kekurangan itu dengan meningkatkan jumlah pegawainya, jadi pegawai yang passenger analysis unit itu yang kita perkuat karena itu tidak kalah efektif dengan anjing," pungkasnya.

      (nia/dnl)


      2:04 AM | 0 komentar | Read More

      Meski Lebih Disukai Hong Kong dan Taiwan, TKI Inginnya Kerja di Timur Tengah

      Jakarta - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ternyata lebih disukai oleh masyarakat di negara Hong Kong dan Taiwan dibandingkan dengan negara Timur Tengah. Tetapi mengapa TKI lebih suka bekerja di Timur Tengah?

      "TKI kita lebih disukai di Hong Kong dan Taiwan karena TKI lebih cepat berkomunikasi dengan bahasa lokal dibandingkan tenaga kerja Filipina yang lebih suka menggunakan bahasa Inggris," ungkap Country Manajer Western Union Company R.Andi Kartiko Utomo Senior pada diskusi bertajuk perkembangan remitansi TKI dan arah kebijakan pemerintah di Gedung BI, Rabu (26/9/2012).

      Menurut penuturannya TKI lebih cepat beradaptasi dan hanya membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan untuk menguasai bahasa Hongkong dan Taiwan.

      Ditempat yang sama Deputi Perlindungan BNP2TKI Lisna Y Poelongan membenarkan bahwa saat ini jumlah tenaga kerja yang ditempatkan di kedua negara yaitu Hong Kong dan Taiwan melonjak 2 kali lipat. Ini berdampak positif bagi TKI yang dipekerjakan di kedua negara tersebut karena tingkat penerimaan gaji mereka naik.

      "Jumlahnya naik 2 kali lipat, di Hong Kong saat ini terdapat 189.000 TKI sedangkan di Taiwan 168.000, tingkat kenaikan gaji pun terjadi, di Hong Kong naik 7,5% dan Taiwan naik 3,5% tetapi ini masih jauh kalah dengan minat TKI untuk kerja di Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Kuwait dan Jordania," katanya.

      Seperti diketauhi, pemerintah Indonesia melakukan moratorium pada 4 negara yang sudah berjalan. Malaysia terjadi (pada bulan Juni 2009 dicabut per 1 Desember 2011), Kuwait (September 2009), (Yordania Juli 2010) dan Arab Saudi (Agustus 2011). Moratorium yang sedang berjalan tidak mengurungkan niat TKI untuk bekerja di Timur Tengah.

      "Minat mereka tinggi untuk kerja disana, karena gaji di Timur Tengah jauh lebih tinggi, itu yang membuat TKI jauh lebih besar untuk bekerja di Timur Tengah dibandingkan Hongkong dan Taiwan," tutupnya.

      (wij/dru)


      2:04 AM | 0 komentar | Read More

      Jadi Nasabah di Bank Mega Dapat Fasilitas Setara Chairul Tanjung

      Jakarta - Produk Mega First milik PT Bank Mega Tbk (MEGA) punya perbedaan dengan bank lain. Produk yang dikhususkan untuk kalangan menengah atas ini memberikan layanan berbasis pada fasilitas yang jumlahnya tidak terbatas, bukan pada bunga.

      Fasilitas yang diberikan ini sama dengan yang diberikan kepada pemilik CT Corporation, yaitu Chairul Tanjung. Seperti yang paling sederhana adalah diskon 25% untuk weekend dan 50% weekday masuk Trans Studio, dan diskon 20% setiap belanja di Trans Fashion.

      "Akan menjadi nasabah istimewa bagi Bank Mega, namun sekaligus juga menjadi bagian keluarga besar CT Corp, maka fasilitas juga sama dengan pemilik CT Corp," kata Business Development Director Kostaman Thayib di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (26/9/2012).

      "Untuk bunga ada, layanan dan fasilitas yang banyak daripada bunga. Perang bunga sudah tidak relevan kita hanya bersaing pada layanan fasilitas dan menumbuhkan kekayaan dan diskon untuk penuhi gaya hidup," tambahnya.

      Saat ini nasabah MegaFirst sudah mencapai 10.000 dengan rata-rata per nasabah mempunyai saldo sebesar Rp 1-2 miliar. Bank Mega sendiri mentargetkan 2013 nasabah akan berlipat menjadi 100.000 nasabah.

      "Jadi kita tidak ingin perang yang berdarah-darah dan merah, kita ingin dunia ini jadi biru jadi nyaman, mudah dan ekslusif," tutupnya.

      (wij/ang)


      2:04 AM | 0 komentar | Read More

      Peraih Nobel Ekonomi Puji Ekonomi RI Lebih Baik dari AS

      Jakarta - Peraih nobel ekonomi 2011 Thomas J. Sargent mengagumi perekonomian Indonesia yang tumbuh dengan baik di tengah lesunya perekonomian global saat ini.

      Thomas mengaku, dalam dua tahun terakhir ini, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih bagus dan kencang dibandingkan dengan pertumbuhan Amerika Serikat (AS).

      "Kalau saya bandingkan dengan AS, Indonesia dalam 2 tahun terakhir lebih baik dari AS. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 6 persen per tahun, sedangkan kami (AS) bertumbuh di kisaran 1-2 persen," ungkap Thomas di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

      Thomas datang ke Indonesia sebagai pembicara di acara seminar perbankan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).

      Ketika melihat kondisi dan laporan LPS sebagai lembaga penjamin perbankan di Indonesia, Thomas optimistis sektor perbankan dan perekonomian Indonesia bisa memiliki kinerja yang baik di tengah ancaman pelambatan ekonomi dunia.

      "Saya kagum dengan skill orang-orang LPS, karena saya hanya bertanya, dan mereka secara teknis sangat baik. Membuat saya optimis dengan negara negara ini," katanya

      Thomas Sarget, kelahiran tahun 1943 saat ini merupakan profesor ekonomi dari New York University.

      Ia melakukan penelitian pada struktural makro ekonomi yang dapat digunakan untuk menganalisa perubahan permanen pada kebijakan ekonomi. Penelitiannya ini memperoleh penghargaan nobel ekonomi tahun lalu.

      (feb/dnl)


      2:04 AM | 0 komentar | Read More

      BCA Sediakan Rp 20 Triliun untuk Pembiayaan Infrastruktur

      Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk menyediakan dana hingga Rp 20 triliun untuk membiayai infrastruktur di Indonesia.

      Hal ini disampaikan oleh Direktur BCA, Dhalia M Ariotedjo di acara Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi 22 Bank Untuk Pembangunan Proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (26/9/12).

      "Ekspektasi untuk sampai akhir tahun sekitar Rp 20 triliun lebih," ungkap Dhalia.

      Sampai bulan September ini, Dhalia menjelaskan, perusahaan telah mengucurkan dana senilai Rp 18,3 triliun untuk kredit pembiayaan infrastruktur. Tak hanya jalan tol, dia pun mengatakan, pihaknya telah berkontribusi secara finansial untuk pembangunan pelabuhan, dan pemasangan listrik.

      "Untuk sementara kita Rp 18,3 triliun itu termasuk listrik, jalan tol, dan pelabuhan," sambungnya.

      Sementara itu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, perusahaannya memiliki komitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Salah satunya terbukti dari pemberian kredit untuk pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan sebesar Rp 8,8 triliun dari 22 bank, dimana senilai Rp 2,2 triliun berasal dari Bank BCA sendiri.

      "BCA memiliki komitmen yang kuat untuk ikut mendorong sektor riil melalu pembiayaan infrastruktur. Sindikasi dengan banyak bank dalam pembiayaan jalan tol termasuk salah satunya," katanya.

      Dia menambahkan, untuk membangun sebuah proyek infrastruktur yang besar, dibutuhkan suatu bank yang dapat memberikan dana jangka panjang.

      "Secara umum, proyek jalan tol, pelabuhan lapangan terbang, itu membutuhkan suatu bank yang benar benar membutuhkan dana dana jangka panjang 15 tahun, 20 tahun," tutupnya.

      (zul/dru)


      2:04 AM | 0 komentar | Read More

      BCA Sediakan Rp 20 Triliun untuk Pembiayaan Infrastruktur

      Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk menyediakan dana hingga Rp 20 triliun untuk membiayai infrastruktur di Indonesia.

      Hal ini disampaikan oleh Direktur BCA, Dhalia M Ariotedjo di acara Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi 22 Bank Untuk Pembangunan Proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (26/9/12).

      "Ekspektasi untuk sampai akhir tahun sekitar Rp 20 triliun lebih," ungkap Dhalia.

      Sampai bulan September ini, Dhalia menjelaskan, perusahaan telah mengucurkan dana senilai Rp 18,3 triliun untuk kredit pembiayaan infrastruktur. Tak hanya jalan tol, dia pun mengatakan, pihaknya telah berkontribusi secara finansial untuk pembangunan pelabuhan, dan pemasangan listrik.

      "Untuk sementara kita Rp 18,3 triliun itu termasuk listrik, jalan tol, dan pelabuhan," sambungnya.

      Sementara itu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, perusahaannya memiliki komitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Salah satunya terbukti dari pemberian kredit untuk pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan sebesar Rp 8,8 triliun dari 22 bank, dimana senilai Rp 2,2 triliun berasal dari Bank BCA sendiri.

      "BCA memiliki komitmen yang kuat untuk ikut mendorong sektor riil melalu pembiayaan infrastruktur. Sindikasi dengan banyak bank dalam pembiayaan jalan tol termasuk salah satunya," katanya.

      Dia menambahkan, untuk membangun sebuah proyek infrastruktur yang besar, dibutuhkan suatu bank yang dapat memberikan dana jangka panjang.

      "Secara umum, proyek jalan tol, pelabuhan lapangan terbang, itu membutuhkan suatu bank yang benar benar membutuhkan dana dana jangka panjang 15 tahun, 20 tahun," tutupnya.

      (zul/dru)


      2:04 AM | 0 komentar | Read More

      Penjualan Mobil Baru Bakal Capai 950 Ribu Unit Tahun Ini

      Written By Unknown on Tuesday, September 25, 2012 | 2:01 AM

      Jakarta - Penjualan mobil di Indonesia tahun ini diperkirakan bisa mencapai 950 ribu unit. Meski pemerintah berencana membatasi penggunaan BBM bersubsidi, tetapi angka penjualan mobil tetap akan tumbuh.

      "Saya perkirakan sampai akhir tahun ini adalah 950 ribu unit untuk target penjualan nasional," ungkap Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Budi Darmadi saat ditemui usai Pameran dan Seminar Mesin dan Transpotasi 2012 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

      Prediksi penjualan mobil ini mencerminkan adanya pertumbuhan 3-5%. Penjualan mobil tak terpengaruh rencana pemerintah untuk membatasi penggunaan BBM subsidi.

      "Tahun 2013 skala unit bisa tumbuh 10% atau 1 juta unit ini ditopang adanya kreatif tenaga ahli dengan teknologi. Permintaan juga besar di Indonesia," jelasnya.

      Sebagai contoh total produksi mobil Daihatsu oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) selama 2011 mencapai lebih dari 373.000 unit, termasuk untuk merek Daihatsu dan Toyota. Ini berarti meningkat sekitar 17% dibanding 2010. Pada 2012, rencananya kapasitas produksi meningkat menjadi 430.000 unit.

      Selain itu, pemerintah juga tengah menunggu regulasi yang akan dikeluarkan oleh presiden mengenai mobil LCGC (Low Carbon Green Car).

      "LCGC tunggu regulasinya. Harus Euro 2 mesinnya. Bisa saja ini (LCGC) adalah konversi dari BBM ke gas nantinya," tutupnya.

      (wij/dnl)


      2:01 AM | 0 komentar | Read More

      Konsep Mobnas Versi BPPT Harus di Bawah 1.000 cc

      Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang menyiapkan platform untuk konsep mobil nasional (mobnas). Salah satunya harus berplatform dengan kapasitas mesin di bawah 1000 cc.

      "Kementerian Perindustrian yang jadi sutradaranya, pertengahan tahun depan platform keluar sedangkan akhir tahun depan prototipe nya keluar," ungkap Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Erzi Agson Gani di Kementerian Perindustrian Jakarta, Selasa (25/9/2012).

      Menurut Erzi saat ini pelaksaan pembuatan mobil nasional sedang membuat desain komponen. Nantinya mobil nasional yang akan dikeluarkan menggunakan spesifikasi diantaranya sebagai berikut :

      • Mesin di desain dengan Euro 2
      • Mesin di bawah 1000 cc
      • Kandungan lokal yang mencakup masin, transmisi harus 40% kandungan lokal

      "Kita akan melakukan audit teknologi di luar, syarat utamanya adalah 1 liter untuk jarak 22 km, tetapi saat ini kita masih melakukan uji coba pada bahan bakar baik BBM maupun listrik atau flexibel (keduanya) ," katanya.

      Untuk membuat mobil nasional mempunyai banyak kendala. Salah satu kendala itu adalah platform mobil nasional yang mengusung karya-karyanya sendiri.

      Ditempat yang sama Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi berkomentar platform harus ditentukan dalam sebuah tim. Tidak masalah apabila di kemudian hari dari sebuah platform ini akan menghasilkan berbagai model kendaraan nasional.

      "Saat ini platform mobil nasional masih mengusung karya-karyanya sendiri. Sebaiknya, platform mobil nasional tidak terlalu banyak variasinya tetapi nanti turunannya banyak." tutupnya.

      (wij/hen)


      2:01 AM | 0 komentar | Read More

      Duh, Merpati Masih Rugi Rp 750 Miliar

      Jakarta - Pada tahun 2011 maskapai penerbangan Merpati Airlines hanya mencatat pendapatan Rp 1 triliun dari target yang ditetapkan Rp 3 triliun. Akibatnya, Merpati masih mencatatkan kerugian Rp 750 miliar di 2011.

      "Dengan revenue Rp 1 triliun tersebut pada 2011 neraca keuangan Merpati masih mencetak kerugian Rp 750 miliar," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI, Selasa (25/9/2012).

      Dikatakan Rudy, dengan kinerja sepanjang semester I-2012 yang awalnya hanya mencapai target rata-rata 60%, hingga bulan Juni 2012 sudah mencapai 80% dan ditargetkan tahun depan mencapai 90%. Sedangkan Ebitda mencapai 21%, sehingga Rudy yakin tahun depan Merpati sudah berhasil cetak laba.

      "Tahun depan Merpati akan mencetak laba, apalagi jika ada suntikan dana Rp 200 milar dari PMN (Penyertaan Modal Negara) sehingga cash flow akan menjadi positif," ucapnya.

      Memang diakuinya, hingga 4 bulan terakhir di Semester I-2012, Merpati masih mencetak kerugian Rp 360 miliar.

      "Selama empat bulan pertama 2012 Merpati memang masih mencetak kerugian Rp 360 miliar, tapi dengan bisnis plan Merpati salah satunya dengan tambahan pesawat baru Merpati akan mencetak labapada tahun depan," tandasnya.

      (rrd/dru)


      2:01 AM | 0 komentar | Read More

      Dahlan Iskan Tak Suntik Modal ke Kertas Leces, DPR Protes

      Jakarta - Kementerian BUMN tidak memberikan suntikan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Kertas Leces pada tahun ini. Langkah ini diprotes oleh Anggota DPR.

      Menteri BUMN Dahlan Iskan beralasan, Kertas Leces dapat menjadi perusahaan yang tumbuh baik tanpa harus disuntik modal secara terus-menerus.

      "Leces dapat diperbaiki tanpa negara injeksikan dana, dengan manajemen yang baik akan bisa diperbaiki," kata Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

      Sebelumnya, dalam rapat Menteri BUMN dengan Komisi VI DPR pada 27 Oktober 2011, disepakati untuk memberikan PMN kepada 7 BUMN, di antaranya: PT Kertas Leces, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, PT Industri Kapal Indonesia, PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Garam. Namun, pada 7 Mei 2012 keluar surat Menteri Keuangan No: S-318/MK.06/2012 memutuskan PMN hanya diberikan kepada 6 BUMN dan menghapus Kertas Leces dari daftar penerima PMN.

      Dahlan menilai, kalau terus menerus diberi suntikan permodalan dari pemerintah, pabrik kertas yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur ini tidak akan berkembang.

      "Nggak harus semua perusahaan yang jelek untuk diperbaiki harus ada uang negara karena yang lalu-lalu, pernah dikasih uang negara tapi nggak pernah baik, uang negara harus dihematlah," tambahnya.

      Di tempat yang sama, anggota Komisi VI DPR Ferrari Romawi menjelaskan, perusahaan yang mencatat rugi Rp 84,97 miliar pada tahun 2011 ini harus tetap diberi PMN. Ia beralasan, meskipun ada perubahan daftar penerima PMN, Kementerian BUMN harus berkonsultasi ke DPR.

      "Memang sudah pembahasan panjang di Panja. Kita keberatan kalau itu (Kertas Leces) dihilangkan," pungkasnya.

      (feb/dnl)


      2:01 AM | 0 komentar | Read More

      Tak Ada Biaya, 6 Proyek Tol Bakrie Mangkrak

      Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) mencatat proyek-proyek jalan tol yang digarap oleh Grup Bakrie tak berjalan alias mangkrak. Penyebabnya selain pembebasan lahan juga masalah finansial.

      "Pokoknya mayoritas tol Bakrie itu sedang istirahat," ungkap Kasubdit Pengadaan Tanah Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Heri Marzuki saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (25/9/12).

      Heri menjelaskan antaralain jalan tol Pejagan-Pemalang yang saat ini proses pembebasan lahannya terhenti. Padahal, menurut Heri, saat ini proses pembebasan lahan untuk rencana pembangunan ruas tol ini sudah mencapai 29%.

      "Progres terakhir itu 29%, tapi itu terhenti awal tahun, nggak ada pendanaannya. Mandek dipembiayaan," jelasnya.

      Selain itu, ruas tol Ciawi-Sukabumi yang juga terhenti sejak Agustus kemarin. Harry mengatakan, hanya 6% dari lahan seluas 572 hektar yang telah terbebaskan.

      "Ciawi Sukabumi juga terhenti kasusnya sama dengan Pejagan Pemalang, masalah pendanaan, nggak banyak kok cuma Rp 700 miliar. Sejak Puasa dan Lebaran kemarin, tapi sejak Januari dia tidak ada BOP (Biaya Operasional)," tambahnya.

      Heri mengatakan, sedikitnya ada 6 ruas tol milik Bakrie yang terhenti proses pengerjaannya karena masalah pendanaan. "Ciawi-Sukabumi, Pejagan- Pemalang, Batang-Semarang 1 dan 2, Pasuruan-Probolinggo, Cimanggis- Cibitung," tutupnya.

      (zul/hen)


      2:01 AM | 0 komentar | Read More

      CIMB Niaga Tawarkan Surat Utang Rp 8 Triliun

      Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menawarkan obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp 8 triliun. Tahap I surat utang akan ditawarkan sejumlah Rp 2 triliun.

      Menurut Wakil Direktur CIMB Niaga, James Rompas, obligasi tahap I ditawarkan dengan bunga kisaran 7%-8,35%. Obligasi tahap I terbagi menjadi dua seri. Seri A berjangka waktu tiga tahun dengan kisaran bunga 7%-7,6%, lalu seri B dengan penawaran bunga 7,6%-8,35% dan berjangka waktu lima tahun.

      "Obligasi ditawarkan 100% dari nilai nominal obligasi. Pembayaran obligasi dilakukan secara triwulan," kata James.

      Ia menambahkan, hasil penawaran obligasi tahap I digunakan untuk ekspansi kredit. Sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT CIMB Securities Indonesia.

      Masa penawaran dilakukan pada 23 dan 24 Oktober 2012, dengan periode penjatahan 25 Oktober 2012. Pencatatan di Bursa 31 Oktober 2012. Obligasi ini memperoleh rating idAAA dari Pefindo serta AAAidn dari Fitch Rating Indonesia.

      Hingga akhir semester I-2012 perseroan menghasilkan laba Rp 1,98 triliun naik 28% dari posisi tahun lalu Rp 1,55 triliun. Sedangkan laba per saham Rp 78,93. Dana pihak ketiga tercatat Rp 137,59 triliun.

      (wep/ang)


      2:01 AM | 0 komentar | Read More

      Masih Terus Merugi, Merpati Diusulkan Jadi Seperti TVRI

      Jakarta - Terus meruginya PT Merpati Nusantara Airlines hingga ratusan miliar membuat DPR gerah. Kalangan DPR memberikan masukan jika tidak mau ditutup, lebih baik status Merpati dijadikan seperti TVRI.

      TVRI kini perusahaan dibawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang tidak perlu mengejar laba lagi dan statusnya hanya bekerja sosial.

      Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Manajemen Merpati di Komisi XI, DPR, Selasa (25/9/2012).

      "Lebih baik dijadikan seperti TVRI saja, tugasnya seperti tugas sosial, jadi tidak perlu mencari keuntungan lagi, layani masyarakat khususnya daerah perintis, sama seperti PELNI," ucap Melchias dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut Merpati, di Komisi XI DPR, Selasa (25/9/2012).

      Menurut Melchias, Direksi Merpati saat ini kembali meminta bantuan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 200 miliar lagi, padahal tahun sebelumnya sudah mendapat PMN Rp 561 miliar. Hal ini sama saja seperti membuang garam di lautan.

      "Direksi Merpati mau minta tambahan Rp 200 miliar PMN lagi, ini sama saja kita buang garam di lautan, percuma, besok-besok ganti Dirut baru, ya ujungnya minta PMN lagi, minta duit negara lagi, mau sampai kapan," kata Melchias.

      Dirinya juga mengkritik tidak adanya kesepahaman antara Menteri Keuangan dan Menteri BUMN. "Saya juga melihatnya antara Menteri Keuangan dengan Menteri BUMN tidak satu pemikiran, programnya BUMN tidak jelas, yang satu ingin ditutup saja, yang satunya ingin dilanjutkan," katanya lagi.

      Pasalnya dengan PMN yang sudah diberikan ke Merpati totalnya mencapai Rp 1 triliun lebih, jika ini diberikan ke perusahaan baru, dengan dana sebesar itu perusahaan tersebut sudah bisa beli banyak pesawat, pinjaman bank yang lancar tanpa ada track record hutang bertumpuk.

      "Bayangkan Rp 1 triliun lebih sudah uang negara diberikan ke Merpati, hasilnya rugi lagi rugi lagi, mending dibuat perusahaan baru, bisa beli banyak pesawat dengan uang segitu. Didaerah minta anggaran Rp 5-10 triliun untuk bangun jalan saja susahnya setengah mati, ini Rp 200 miliar yang dirasa sudah tidak ada hasil jadi buat apa kita setujui tambahan modal," tandas Melchias.

      (rrd/dru)


      2:01 AM | 0 komentar | Read More

      Ada MRT-Monorel, Properti Mal & Perkantoran Lebih Menjanjikan

      Jakarta - Beberapa rencana proyek transportasi massal di Jakarta dipastikan berdampak positif terhadap bisnis properti di kawasan yang dilalui monorel dan MRT. Proyek monorel secara otomatis akan mengerek nilai dari properti terutama untuk sektor ritel (pusat belanja dan mal) dan perkantoran.

      CEO Leads Property Hendra Hartono mengatakan sektor ritel dan perkantoran secara alami di negara mana pun sangat ditopang oleh transportasi massal. Sedangkan sektor residensial khususnya apartemen mewah belum tentu akan terkerek dengan dukungan infrastrukur transportasi massal tersebut.

      "Apakah daerah itu menjadi lebih mahal? kalau ritel dan perkantoran sudah pasti, hunian atas belum tentu, apalagi (apartemen) kawasan segitiga emas sudah mahal harganya, apakah benar kalangan atas akan bersedia naik MRT, karena tentunya harus mengubah gaya hidup," kata Hendra kepada detikFinance Selasa (25/9/2012)

      Ia menuturkan tipikal kalangan atas di Indonesia tak mudah beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal. Berbeda di negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong, di kawasan residensial apartemen atas disana berkembang sejalan adanya akses transportasi massal.

      "Kalau orang-orang yang mau bisnis, daripada naik mobil, nggak apa naik monorel, selama monorel itu nyaman. Saya belum tahu kalau menengah atas, kalau menengah masih bisa," katanya.

      Hendra juga menggaris bawahi keberadaan transportasi massal akan terasa dalam jangka panjang, sedangkan untuk jangka pendek belum tentu dampaknya karena harus merubah gaya hidup dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

      "Ya memang secara keseluruhan akan ada kenaikan harga, kenaikannya bukan kelas atas. Pertanyaannya lagi apakah orang-orang yang tinggal di residensial atas, dengan harga yang tinggi, apakah benar-benar mau menggunakan moda itu," katanya.

      Seperti diketahui beberapa transportasi massal Jakarta sedang disiapkan antaralain Mass Rapid Transit (MRT) dari Lebak Bulus-Kampung Bandan, paling cepat 2016 jadi.

      Sedangkan konsep monorel sedang diajukan oleh beberapa pengembang BUMN seperti Adhi Karya yang mengajukan rute Tanah Abang-Thamrin-Sudirman-Senayan. Bahkan Jasa Marga pun punya rencana membangun moda yang sama yaitu monorel dari Senayan-Cibubur.

      (hen/dnl)


      2:01 AM | 0 komentar | Read More

      Dahlan Iskan Tak Suntik Modal ke Kertas Leces, DPR Protes

      Jakarta - Kementerian BUMN tidak memberikan suntikan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Kertas Leces pada tahun ini. Langkah ini diprotes oleh Anggota DPR.

      Menteri BUMN Dahlan Iskan beralasan, Kertas Leces dapat menjadi perusahaan yang tumbuh baik tanpa harus disuntik modal secara terus-menerus.

      "Leces dapat diperbaiki tanpa negara injeksikan dana, dengan manajemen yang baik akan bisa diperbaiki," kata Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

      Sebelumnya, dalam rapat Menteri BUMN dengan Komisi VI DPR pada 27 Oktober 2011, disepakati untuk memberikan PMN kepada 7 BUMN, di antaranya: PT Kertas Leces, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, PT Industri Kapal Indonesia, PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Garam. Namun, pada 7 Mei 2012 keluar surat Menteri Keuangan No: S-318/MK.06/2012 memutuskan PMN hanya diberikan kepada 6 BUMN dan menghapus Kertas Leces dari daftar penerima PMN.

      Dahlan menilai, kalau terus menerus diberi suntikan permodalan dari pemerintah, pabrik kertas yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur ini tidak akan berkembang.

      "Nggak harus semua perusahaan yang jelek untuk diperbaiki harus ada uang negara karena yang lalu-lalu, pernah dikasih uang negara tapi nggak pernah baik, uang negara harus dihematlah," tambahnya.

      Di tempat yang sama, anggota Komisi VI DPR Ferrari Romawi menjelaskan, perusahaan yang mencatat rugi Rp 84,97 miliar pada tahun 2011 ini harus tetap diberi PMN. Ia beralasan, meskipun ada perubahan daftar penerima PMN, Kementerian BUMN harus berkonsultasi ke DPR.

      "Memang sudah pembahasan panjang di Panja. Kita keberatan kalau itu (Kertas Leces) dihilangkan," pungkasnya.

      (feb/dnl)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Ekonom Citi: Harga BBM Subsidi Harus Naik

      Written By Unknown on Monday, September 24, 2012 | 2:00 AM

      Jakarta - Harga BBM subsidi di Indonesia sudah terlalu murah dan menggerus anggaran infrastruktur. Padahal anggaran infrastruktur penting untuk menggenjot perekonomian.

      Head of Indonesia Research and Strategy Citi Indonesia Ferry Wong mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi dibutuhkan sehingga bisa menstimulus perekonomian.

      "Harus ada kenaikan BBM karena positif untuk pasar Indonesia. Utilisasi untuk infrastruktur masih rendah," kata Ferry di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Ferry menambahkan, kebutuhan infrastruktur Indonesia masih tinggi. Untuk itu penting mendorong terlaksananya pembangunan infrastruktur. Bahkan harus dipercepat, dengan cara penambahan anggaran infrastruktur.

      "Fundamental ekonomi Indonesia bagus. Investasi asing langsung terus masuk. Terlebih cost of fund masih rendah. Dari hasil pembicaraan dengan beberapa korporasi, mereka masih menganggarkan capital expenditure. Masih terus ekspansi, karena business confidence tinggi," tuturnya.

      "Indonesia sudah bergerak ke manufactur job creation. PE (price earning) Indonesia masih 13,6 kali, lebih mahal dari China yang 8-9 kali. Namun China, India sudah mengalami perlambatan ekonomi," ucapnya.

      Menurut data pemerintah, 77% dari subsidi BBM yang nilainya ratusan triliun, justru dinikmati orang yang tak berhak, bahkan banyak diselundupkan.

      Dalam nota keuangan RAPBN 2013, pemerintah menetapkan besaran subsidi BBM jenis tertentu, LPG tabung 3 kg dan LGV 2013 yang mencapai Rp 193,8 triliun. Sebanyak 46 juta KL BBM subsidi disiapkan pemerintah tahun depan. Jumlahnya bukan menurun malah naik dan menggerus anggaran pemerintah, padahal tidak tepat sasaran.

      Anggaran subsidi BBM ini juga bisa dipastikan bakal naik dari anggaran awal, karena kondisinya seperti itu tiap tahun. Di tahun ini saja dari anggaran awal Rp 137,4 triliun, subsidi BBM bakal melonjak sampai Rp 216 triliun.

      Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto pernah mengatakan, subsidi BBM tidak tepat lagi. Harga seliter BBM subsidi yang lebih murah dari 1 botol air mineral, sudah tidak masuk akal.

      Menurut Suryo, subsidi energi (BBM dan listrik) yang mencapai hampir Rp 300 triliun dinilai terlalu besar, dan habis hanya untuk dibakar.

      "Bayangkan kalau Rp 300 triliun tersebut dialihkan ke infrastruktur dan pendidikan. Banyak yang merasakan dampaknya, seperti pembangunan infrastruktur efeknya akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan geliat ekonomi, dan pengusaha pastinya akan memanfaatkannya juga. Bandingkan dengan subsidi BBM dan listrik saat ini, ya yang menikmati kita-kita ini (pengusaha) dan orang mampu," paparnya.

      Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

      Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

      Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

      "Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

      (wep/dnl)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Ingin Rekrut 1.000 Pegawai Kemenkeu Tapi Anggaran Gaji OJK Tak Jelas

      Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengakui instansinya belum memiliki anggaran khusus, tetapi masih menempel dengan anggaran Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Kementerian Keuangan. Hal ini menyebabkan masih belum jelasnya alokasi anggaran untuk gaji para pegawai OJK nantinya, termasuk gaji para anggota DK OJK yang mulai bertugas sejak tanggal 20 Juli 2012.

      "OJK punya anggaran sendiri tahun 2013, 2012 masih nempel di Bapepam. Kalau gaji, belum ada pegawai ya belum ada gajinya, tapi kalau DK, sedang diproses, jadi dalam waktu dekat prosesnya sudah selesai," ujar Muliaman dalam diskusi OJK di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Dalam nota keuangan RAPBN 2013, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 934,1 miliar. Anggaran ini masuk dalam pos belanja lainnya yang disebutkan untuk cadangan anggaran pembentukan dan kegiatan OJK.

      Untuk saat ini, Muliaman menyatakan kinerja anggota DK OJK masih dibantu tim transisi yang terdiri dari sekitar 120 orang dari Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI).

      "Mereka yang menyiapkan segala sesuatunya, pengalihan dokumen, alih tugas gedung, aplikasi IT. Ini perlu persiapan karena tidak boleh ada dokumen yang tercecer, aset yang diberi izin. Kita persiapkan hal teknis jangka pendek, informasi untuk evaluasi situasi ekonomi baik normal maupun krisis," jelasnya.

      Muliaman menambahkan nantinya tim ini yang berusaha agar dua instansi yang tergabung dalam OJK bisa terintegrasi dengan baik dan saling memberikan informasi.

      "Kita tidak ingin nantinya mereka di kamar sendiri-sendiri, ini yang kami hindari, pintu kamar tetep terbuka untuk sinkronisasi," tandasnya.

      Sebelumnya, Muliaman mengatakan OJK akan menarik sekitar 1.031 pegawai Bapepam-LK Kementerian Keuangan untuk mengisi SDM di lembaga pengawas keuangan baru tersebut. Untuk itu, ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad akan segera mengirimi surat kepada Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk meminta izin atas pengalihan pegawainya.

      (nia/dru)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Awal Oktober, Dahlan Iskan Siap Tancap Gas 'Ferrari' Listrik

      Jakarta - Rencananya awal Oktober nanti, Menteri BUMN Dahlan Iskan siap menjajal prototipe mobil listrik 'Ferrari' made in Yogyakarta. Mobil listrik ini sudah lama dinanti oleh Dahlan, bahkan sempat molor dari rencana semula.

      Dahlan mengaku, mobil Ferrari berwarna merah karya Danet Suryatama tersebut hampir sempurna pengerjaannya. Bahkan setelah selesai, Dahlan siap menjajalnya di Jakarta.

      "Awal bulan (Oktober) sudah ada disini," kata Dahlan saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Sebelumnya mobil listrik mirip 'Ferrari' ini sempat tertunda penyelesaiannya karena baterainya tertahan lama di Pelabuhan Tanjung Priok. Dahlan menjelaskan, akan berkunjung ke Yogyakarta untuk memastikan pengerjaan mobil seharga Rp 1,5 miliar itu.

      "Minggu depan saya kesana lagi untuk terakhir kali," imbuhnya.

      (feb/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Ini Alasan Dahlan Rombak Direksi Pengelola Bandara Soekarno-Hatta

      Jakarta - Hari ini Menteri BUMN Dahlan Iskan merombak jajaran direksi PT Angkasa Pura II. Ada ada tambahan posisi direksi baru di tubuh BUMN pengelola bandara Soekarno-Hatta ini.

      Dahlan mengaku perombakan dan penambahan posisi direksi terkait jumlah proyek dan tanggung jawab yang dikelola AP II semakin berat.

      "Karena pekerjaan bertambah banyak dan proyek juga bertambah banyak sehingga jumlah direksi yang sekarang kewalahan lah," kata Dahlan di Kementrian BUMN Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Selain itu Dahlan menjelaskan pergantian dilakukan supaya proyek dan kegiatan yang dikelola oleh AP II bisa lebih fokus.

      "Makanya, Direktur operasi khusus mengurusi operasi bandara seperti pelayanan, ketertiban, kebersihan nah yang proyek-proyek baru tadi biar dijalankan oleh direktur pengembangannya," tambahnya.

      Mantan Dirut PT PLN (Persero) ini membantah kalau perombahan direksi AP II ini terkait persoalan di internal AP II. "Kita hanya minta pelayanannya lebih baik," imbuhnya.

      Berikut struktur Direksi baru PT Angkasa Pura II (Persero):

      • Direktur Utama: Tri S Sunoko
      • Direktur Operasi Kebandarudaraan: Endang A Sumiarsa
      • Direktur Pengembangan Kebandarudaraan & Teknologi: Salahudin Rafi
      • Direktur Komersial Kebandarudaraan: Rinaldo J Aziz
      • Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha: Sulistio Wijayadi
      • Direktur Keuangan: Laurensius Manurung
      • Direktur SDM dan Umum: Hari Cahyono

      Susunan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) sebelumnya:
      • Direktur Utama: Tri S Sunoko
      • Wakil Direktur Utama: Rinaldo J Aziz
      • Direktur Operasi dan Teknik: Salahudin Rafi
      • Direktur Komersial & Pengembangan Usaha: Sulistyo Wijayadi
      • Direktur Keuangan: Laurensius Manurung
      • Direktur Personalia dan Umum: Endang A Sumiarsa

      (feb/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Kekurangan Pegawai, 7.000 Pulau Luput dari Pantauan Petugas Bea Cukai

      Jakarta - Kekurangan pegawai tidak hanya dikeluhkan Direktorat Jenderal Pajak. Ternyata hal yang sama juga dikeluhkan Direktorat Jendaral Bea dan Cukai. Pasalnya dengan jumlah pegawai hanya 10.170 orang, sekitar 7.000 pulau 'luput' dari pantauan Bea dan Cukai.

      "Karena dengan jumlah pulau di Indonesia mencapai 17.000 pulau, sementara pegawai Bea dan Cukai hanya 10.170 pegawai, artinya 7.000 pulau di Indonesia tidak dijaga Bea dan Cukai," kata Dirjen Bea Cukai, Agung Kuswandono di Rapat Kerja dengan Komisi XI, Selasa (24/9/2012).

      Apalagi dengan kondisi perkembangan pelabuhan dan badara udara yang semakin pesat membuat pengawasan akan semakin berat.

      "Apalagi bandara udara-laut berkembang pesat, artinya pengawasannya semakin berat, sementara pengawasan kami tidak lagi hanya di pabrik saja tetapi sampai ke pasar/lapangan, " ucapnya.

      Dan kekurangan pegawai ini, kata Agung diperberat dengan pensiunnya 3.400 pegawai Bea Cukai pada 2013. "Sudah pegawainya cuma 10.000, tahun depan 3.400 pegawai pensiun," ungkapnya.

      Untuk itu ucap Agung, diperlukan perekrutan pegawai besar-besaran minimal 3 kali lipat dari jumlah pegawai yang ada saat ini.

      "Minimal tahun depan ada tambahan 1.000 pegawai bea cukai. Kami juga butuh banyak lulusan D1 (diploma) khususnya untuk petugas penjaga pintu, pemeriksa penumpang, pemeriksa barang penumpang dan sebagainya," kata Agung.

      Agung juga membandingkan jumlah pegawai bea cukai dengan negara lain, seperti di Malaysia yang mempunya 15.000 pegawai, Thailand 8.000 pegawai.

      "Bahkan dengan Singapura, negara yang luasnya seperti hanya satu kota di Indonesia punya pegawai Bea Cukai sebanyak 1.200 pegawai," tandasnya.

      (rrd/dru)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Saatnya Tagih Janji Transportasi Publik ke Jokowi

      Jakarta - Sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan transportasi publik yang layak. Mulai dari penambahan bus TransJakarta, hingga pembangunan trem. Usai Jokowi resmi dilantik jadi DKI 1, saatnya menagih janji.

      CEO PolMark Indoesia Eep Saefulloh Fatah menerangkan, janji Jokowi menyediakan transportasi umum yang layak, harus ditagih.

      "Pemilu adalah awal. Saatnya menagih janji, termasuk saya akan meminta kepada Mas Jokowi. Apalagi janji-janjinya masih ada dalam laptop saya," kata Eep yang juga sebagai salah satu tim sukses Jokowi-Ahok, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Ia menjelaskan, saat berkampanye, Jokowi siap menambah armada TransJakarta yang lebih banyak. Ini penting karena jumlah penikmat TransJakarta sudah tidak sepadan dengan total armada.

      Akibatnya terjadi penumpukan di beberapa shelter (halte) TransJakarta. Bahkan jalur TransJakarta yang sudah sangat padat, akan diubah moda transportasi dengan bus dengan rel (Trem).

      "TransJakarta jaraknya terlalu jauh hingga frekuensi datangnya kurang. Itu yang harus diatasi untuk menyediakan lebih banyak busway. Untuk jalur yang sudah padat. Busway diubah dengan trem dari isi kapasitasnya dua sampai empat kali lebih banyak," papar Eep.

      (wep/dnl)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Mandiri Sekuritas Bidik 8 Emisi Obligasi di Semester II 2012

      Jakarta - PT Mandiri Sekuritas masih bersemangat menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi di semester II-2012. Perseroan membidik delapan penjaminan emisi obligasi baru sepanjang Juli hingga Desember tahun ini.

      "Obligasi semester II kita bisa delapan. Tentu tidak sendiri join bersama (sekuritas) lain. Kita sudah tangani 17 emisi obligasi di semester I hingga targernya tahun ini 22 emisi," jelas Direktur-Head of Investment Banking Dadang Suryanto di Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Tahun 2012 memang Mansek banyak menjadi penjamin pelaksana emisi. Target emisi perseroan mencapai Rp 13 triliun, yang didapat dari 22 perusahaan.

      Tidak berhenti sampai disitu, perseroan juga siap menjami penjamin pelaksana emisi saham perdana enam perusahaan. Calon-calon emiten ini diperkirakan akan mulai menjajakan saham kepada publik mulai Oktober mendatang.

      "Equity kita di semester I sudah ada tiga. Untuk semester II akan ada empat sampai enam lagi," tuturnya. Namun Dadang enggan menyebut klien-kliennya tersebut karena terikat perjanjian kerahasiaan.

      "Kan masih nunggu laporan keuangan Juni audit. Kita akan jalan Oktober. Nilainya belum bisa disampaikan sampai kami mendapat efektif dari Bapepam-LK," ucapnya.

      Pada kesempatan yang sama, Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono Widodo mengumumkan penyelenggaraan Indonesia Corporate Day. Acara dua hari, 27-28 September 2012 ini terlaksana di London dengan maksud mendekati emiten dengan investor strategis.

      Mansek membawa 10 emiten yang terdiri dari enam BUMN, Bank Mandiri, Aneka Tambang, Garuda Indonesia, Jasa Marga, Perusahaan Gas Negara, PT Bukit Asam, serta empat perusahaan swasta diantaranya Lippo Karawaci, Media Nusantara Citra, Tower Bersama dan ABM Investama.

      "Kenapa memilih Inggris, karena uang disana banyak. Mereka butuh tempat untuk investasi, meski disana sedang krisis. Harapan kami agar investor asing dapat meningkatkan nilai portofolio investasinya di pasar modal Indonesia," kata Laksono.

      (wep/dru)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Direksi Dirombak, Pengelola Bandara Soetta Ingin Jadi Perusahaan Kelas Dunia

      Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan telah merombak para petinggi PT Angkasa Pura II (AP II). AP II yang merupakan pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta ingin menjadi perusahaan kelas dunia.

      Saat ini perseroan memiliki 7 direksi dari 6 direksi sebelumnya. Dirut AP II Tri Sunoko menjelaskan pergantian dilakukan sebagai batu loncatan AP II menjadi perusahaan kelas dunia dalam mengelola bandara pada 2015 nanti.

      "Kita pilah yang sesuai untuk menjadi world class airport dan world class company di 2015," kata Tri kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Tri mengilustrasikan, Direktur Komersial & Pengembangan dipisah menjadi Direktur Komersial Kebandarudaraan dan Direktur Kargo & Pengembangan Usaha. Itu dilakukan agar aktivitas peseroan lebih fokus dan mudah mencapai target.

      "Jadi lebih fokus menangani bidang-bidangnya, dengan demikian menjadi profesional di bidangnya," imbuhnya.

      Tri juga beralasan beberapa proyek bandara baru yang sedang dan akan dikerjakan oleh AP II membuat pihaknya harus menambah jajaran direksi baru. "Ke depan ground breaking Soekarno Hatta, itu proyek yang besar tapi taget yang cepat sehingga perlu fokus," tambahnya.

      Tri menampik, pergantian dan penambahan direksi AP II hanya atas usulannya dirinya semata. Ia juga mengajak diskusi jajaran komisaris.
      "Saya diskusi dengan dewan komisaris melalui fokus diskusi juga berdasarkan pengalaman di AP II," pungkasnya.

      (feb/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Direksi Dirombak, Pengelola Bandara Soetta Ingin Jadi Perusahaan Kelas Dunia

      Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan telah merombak para petinggi PT Angkasa Pura II (AP II). AP II yang merupakan pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta ingin menjadi perusahaan kelas dunia.

      Saat ini perseroan memiliki 7 direksi dari 6 direksi sebelumnya. Dirut AP II Tri Sunoko menjelaskan pergantian dilakukan sebagai batu loncatan AP II menjadi perusahaan kelas dunia dalam mengelola bandara pada 2015 nanti.

      "Kita pilah yang sesuai untuk menjadi world class airport dan world class company di 2015," kata Tri kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/9/2012).

      Tri mengilustrasikan, Direktur Komersial & Pengembangan dipisah menjadi Direktur Komersial Kebandarudaraan dan Direktur Kargo & Pengembangan Usaha. Itu dilakukan agar aktivitas peseroan lebih fokus dan mudah mencapai target.

      "Jadi lebih fokus menangani bidang-bidangnya, dengan demikian menjadi profesional di bidangnya," imbuhnya.

      Tri juga beralasan beberapa proyek bandara baru yang sedang dan akan dikerjakan oleh AP II membuat pihaknya harus menambah jajaran direksi baru. "Ke depan ground breaking Soekarno Hatta, itu proyek yang besar tapi taget yang cepat sehingga perlu fokus," tambahnya.

      Tri menampik, pergantian dan penambahan direksi AP II hanya atas usulannya dirinya semata. Ia juga mengajak diskusi jajaran komisaris.
      "Saya diskusi dengan dewan komisaris melalui fokus diskusi juga berdasarkan pengalaman di AP II," pungkasnya.

      (feb/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Ini Dia Si 'Raja Tempe' dari Jepang

      Written By Unknown on Sunday, September 23, 2012 | 2:00 AM

      Jakarta - Tempe boleh jadi bukanlah makanan spesial di Indonesia. Namun, di Jepang, makanan ini dianggap sebagai cemilan spesial yang menyehatkan.

      Seorang warga negara Indonesia, Rustono telah menjadi pengusaha tempe paling sukses di Jepang saat ini. Ia bisa dibilang sebagai perintis hadirnya tempe di negeri Matahari Terbit itu.

      Dengan bermodalkan semangat yang kuat, pria asal Jawa Tengah ini telah sukses menjalarkan demam tempe di negara Jepang. Ide ini muncul saat Rustono tinggal di Jepang dan melihat lingkungan tempat tinggalnya tak terdapat makanan Indonesia.

      "Saya melihat keadaan di sana banyak sekali makanan dari luar negeri, Korea China. Saya berpikir makanan indonesia apa kira kira yang dijual disini. Karena saya orang jawa, kepikiran ide tempe," ungkapnya saat acara diskusi tempe di Kementerian Koperasi dan UKM, Minggu (22/9/12).

      Sampai saat ini, Rustono telah memiliki 1 pabrik tempe di negara tersebut. Tempenya kini telah tersebar di ratusan daerah di Jepang sendiri. "Sudah di 490 kota di Jepang," katanya.

      Tak selalu berjalan mulus, Rustono pun acap kali mengalami kegagalan. Cuaca Jepang yang dingin dan persediaan air bersih yang sedikit menjadi salah satu faktor yang mempersulit Rustono memulai usahanya untuk membuat tempe.

      "Awal saya buat gak jadi, buat lagi gak jadi, buat lagi gak jadi sampai 4 bulan berganti musim," katanya.

      Dia menceritakan, resep awal tempe yang kini diproduksinya adalah dari ibundanya sendiri. "Saya pulang ke Indonesia 3 bulan untuk belajar bikin tempe. Setelah itu saya kembali ke Jepang, Saya nggak ada modal pinjem di bank juga nggak, Saya mulai dari tempat kontrakan kecil, dapur juga nggak ada," paparnya.

      Mulai dari situlah Rustono melancarkan usahanya, uang dari hasil penjualan tempe, dia tabung untuk mengejar mimpinya memperbesar usaha ini. Sementara dia pun bekerja sebagai pegawai hotel.

      "Uang untuk hidup, saya dari hotel itu, kalau uang dari tempe saya tabung buat beli kayu, beli perkakas untuk buat tempat bikin tempe, itu lama sekali skitar 4 tahunan," katanya.

      Awalnya Rustono hanya menjual tempe ke orang-orang Indonesia di Jepang, sambil sesekali mencoba menjajakan tempe ke penduduk Jepang, namun selalu ditolak. Tak patah arang, dia terus mencoba nya dengan memperbesar jaringannya ke rumah makan-rumah makan, namun hasilnya nihil.

      "Waktu itu ada wartawan lewat rumah saya lihat saya sedang membangun rumah. Dia melarang saya karena nggak boleh bangun (rumah) musim dingin, saya bangun aja. Dan akhirnya dia setiap hari lewat rumah lihat kegigihan saya dan akhirnya mau wawancara saya dan diangkat ke koran," katanya.

      Akhirnya, para penduduk dan pengusaha restoran yang sempat menolaknya pun melihat kegigihan pria ini. Merekapun bergantian menghubungi dan memesan tempe buatan Rustono ini.

      "Akhirnya ada restoran yang saya tawarkan (tempe) mereka menelepon ke saya. Mereka minta tempe. Di situlah perubahan hidup saya, dan saya bersyukur melewati masa masa sulit," sambungnya.

      Rustono mengatakan, dengan usahanya ini, dia telah menggapai 16 impian terdahulunya. Salah satunya yaitu mengenalkan tempe ke dunia luas.

      "Kalau omset saya nggak mau ngomong, tapi intinya saya sudah capai 16 impian saya lah, saya sudah bisa beli villa, beli tanah. Tak hanya materi, waktu saya dengan istri dan anak saya juga termasuk impian.

      Saat ini Rustono telah memiliki 1 pabrik di Jepang dan beberapa kalangan sudah mengajaknya untuk berbisnis dan membuka pabrik baru di Jerman, Polandia, Korea, Perancis.

      (zul/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Harga Kedelai Masih Tinggi, Perajin Tempe Ancam Demo Lagi

      Jakarta - Para perajin tempe masih mengeluhkan tingginya harga kedelai sebagai bahan baku pembuat tempe dan tahu. Padahal mereka sudah melakukan protes, dengan melakukan aksi mogok produksi selama 3 hari bulan lalu.

      Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia, Aip Syarifuddin mengatakan jika harga ini masih tinggi, ia akan mengerahkan para pengusaha tahu tempe untuk berdemo lagi.

      "Importir masih tetap normal, Perpres belum keluar. Sekarang harganya masih Rp 7 ribuan, kita sudah mau kumpul untuk bikin demo," ungkap Aip di kantor Kemenkop dan UKM dikutip Minggu (23/9/12).

      Ia mengatakan, para perajin tahu dan tempe meminta pemerintah untuk kembali memberdayakan Bulog agar bisa menstabilkan harga kedelai. "Karena importir harga berfluktuasi, makanya kita minta bantuan Bulog," tambahnya.

      Sementara itu, Sekretaris Koperasi Perajin Tahu dan Tempe Indonesia Kab Bandung, Ghfron Valentino mengungkapkan, harga dari importir sering berubah-ubah tanpa bisa diprediksi. Hal ini menyebabkan para perajin tak bisa meraup keuntungan yang semestinya.

      "Saya beli harga Rp 7 ribu untuk 1 kg (Kedelai), bahkan harga itu bisa berubah-ubah bisa setiap menit," ungkap Ghufron.

      Ia menambahkan, ini murni adalah kesalahan pemerintah, karena tidak memberdayakan Bulog sebagai stabilisator harga kedelai. "Kalau saya bilang itu kesalahan pemerintah, kenapa nggak mempertahankan Bulog. Karena Bulog bisa menstabilisasi harga," pungkasnya.

      (zul/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Hutama Karya Klaim Kontraktor yang Paling Banyak Bangun Jalan Tol

      Jakarta - Ide tiga menteri, Dahlan Iskan Menteri BUMN, Djoko Kirmanto Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Menteri Keuangan Agus Martowardjojo untuk mengubah bisnis inti PT Hutama Karya menjadi perusahaan pengembang dan pengelola jalan tol, disambut baik manajemen HK.

      Menurut Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Ari Widiantoro, pihaknya merupakan BUMN yang paling berpengalaman dalam proyek jalan tol. Namun selama ini HK hanya sebagai pelaksana, belum tercatat sebagai pemilik.

      Atas amanat dari pemerintah ini, Hutama Karya siap menjawabnya dengan bukti nyata. "Itu kan penugasan dari pemerintah. Kami akan laksanakan. Kami selama ini memang sudah membangun jalan tol, mungkin yang terpanjang di Indonesia," katanya kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      Ia menambahkan, kajian pembangunan dan pengelolaan jalan tol trans Sumatra masih dilakukan manajemen. Termasuk estimasi biaya yang diperlukan serta tarif tol saat seluruhnya beroprasi.

      "Seluruhnya masih dikaji. Rute yang hendak dibangun. Saat tol jadi bisa saja dijual atau lainnya," tambahnya.

      Dahlan sebelumnya memang menyebut telah menugasi HK untuk mengembangkan jalan tol, khususnya di pulau Sumatra. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang sebelum diberi amanah dianggap lamban karena proyek tol trans Sumatera tidak feasible.

      Ruas tol sepanjang 1.980 km ini akan melintasi Aceh hingga Lampung. Dahlan juga yakin ditangan HK proyek akan selesai lebih cepat dibandingkan Jasa Marga."Jalan tol itu selesai dalam 6 tahun dengan perusahaan ini," tempo hari.

      Ari menuturkan, proyek menjadi pengelola jalan tol adalah pembelajaran, layaknya PT Citra Marga Nusapala dan PT Bakrie Toll Road yang sebelum tidak berpengalaman. "Banyak orang berpengalaman. tinggal rekrut aja," imbuh Ari.

      (wep/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Masuk Era Digital, Pengusaha Bioskop Skala Kecil Megap-megap

      Jakarta - Kini produsen film dunia lebih banyak mengemas filmnya dengan format digital, bukan lagi format seluloid. Sehingga tren penggunaan alat pemutar film (proyektor) format digital di bioskop tak bisa dihindarkan termasuk di Indonesia.

      Dampaknya, banyak pengusaha bioskop melakukan konversi besar-besaran dari proyektor seluloid ke digital. Celakanya, bagi pengusaha bioskop skala kecil, peralihan ini sangat memberatkan karena butuh investasi yang sangat besar.

      Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Johny Syafrudin mengatakan di Indonesia konversi ini setidaknya sudah terjadi sejak awal tahun ini. Sayangnya memang, bioskop di daerah-daerah dengan skala kecil paling merana, beda ceritanya untuk bioskop skala besar yang punya modal kuat.

      "Kita akui ini beban baru bagi pengusaha bioskop, soal penggunaan proyektor digital, harganya selangit. Harganya Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar untuk satu proyektor untuk satu layar. Sistemnya pakai server, pakai hardisk, jadi nggak bisa dibajak," katanya kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012)

      Johny menjelaskan beberapa bioskop di daerah seperti Purwokerto, Semarang, di Jawa Timur dan daerah lainnya kena dampak langsung dinamika bisnis ini. Ia mengungkapkan bioskop di Padang dan Jambi sudah tutup, sementara bioskop di Purwokerto mulai melakukan konversi bertahap dari 4 layar, sudah 2 yang berganti ke proyektor digital.

      "Coba bayangkan untuk bioskop di daerah dengan harga karcis Rp 7500, dengan pendapatan Rp 10 juta, kapan tuh bisa balik modal, butuh berapa tahun. Jadi yang kecil ini bukan lagi megap-megap tapi sudah sampai leher nafasnya," katanya.

      Kondisi berbeda justru terjadi untuk jaringan bioskop skala besar seperti cineplex atau 21 sudah melakukan konversi hingga 95%, termasuk untuk Blitz. Johny memperkirakan dengan jumlah layar hingga 500-600 layar maka investasi yang dikeluarkan hingga Rp 500 miliar lebih.

      "Sudah sejak awal tahun 2012, ini mau nggak mau, kalau nggak bisa ya tidak dikasih film oleh produsen film di AS," katanya.

      Ia mengakui meski punya dampak negatif bagi pengelola bioskop skala kecil, format baru digital memberikan sisi positif dalam hal efisiensi distribusi. Dengan format digital, maka mengimpor film lebih praktis karena importir hanya mengunduh film dengan akses internet, selain itu biaya copy film sudah tak ada lagi dengan rantai yang lebih pendek.

      "Tapi memang jujur saja, saya sebagai yang tahu film, kualitasnya masih di bawah seluloid. Juga kelemahannya apalagi saat baru-baru keluar sering nge-hang," katanya

      Johny menambahkan produk proyektor digital selama ini diimpor dari AS dengan merek Barco dan Belgia dengan harga Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar. Selain itu, China berencana akan membuat produk sejenis dengan harga jauh lebih murah hingga Rp 300 juta, sehingga lebih ringan bagi pengusaha bioskop.

      "Ini punya prospek bioskop lebih berkembang, distribusi lebih lancar," katanya.

      (hen/wep)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      PT KAI Luncurkan KA Malioboro Ekspres Dibanderol Rp 175.000

      Jakarta - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta api Malioboro Ekspres, Jumat lalu di Stasiun Malang. Sehari sebelumnya layanan KA ini telah beroperasi melayani penumpang dari Stasiun Tugu Yogyakarta.

      Demikian PT KAI dalam situs resminya, seperti dikutip Minggu (23/9/2012)

      Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Sinung T.N yang memberangkatkan secara perdana KA Malioboro Ekspres dari Stasiun Tugu Yogyakarta. Sementara itu EVP PT KAI Daop 8 Surabaya, Bambang Eko Martono yang memberangkatkan KA Malioboro Ekspres dari Stasiun Malang.

      Rangkaian KA Malioboro terdiri dari dua kelas, yakni 3 KA eksekutif, 3 KA ekonomi AC, dan 1 kereta makan. Kelas eksekutif menyediakan 150 tempat duduk, sedangkan kelas ekonomi AC menyediakan 240 tempat duduk. Sehingga total tempat duduk yang ada di rangkaian KA Malioboro Ekspres adalah 390 tempat duduk.

      "Kereta ini berangkat pukul 08.30 WIB dari Stasiun Malang Kota Baru, Jawa Timur, dan tiba di Stasiun Tugu, Yogyakarta pada pukul 16.19 WIB. Tarif KA Malioboro kelas eksekutif ditetapkan RP 175.000 dan untuk kelas ekonomi AC Rp 125.000," jelas Humas KAI.

      (hen/wep)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Jasa Marga Pilih Bangun Monorel dari pada Tol Layang Senayan-Cibubur

      Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain melupakan opsi pembangunan jalan tol layang (elevated) Cibubur-Senayan. Ide ini dianggap tidak efektif mengurangi kemacetan yang selama ini kerap terjadi.

      Sebagai gantinya, para BUMN ini tengah mengusulkan pembangunan monorel dengan rute sama, Cibubur-Senayan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan.
      Demikian disampaikan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      "Kita sedang kaji untuk pembangunan monorel atau trem. Karena formatnya melayang, mungkin monorel," paparnya.

      Ide ini masih diformulasikan untuk kemudian diserahkan kepada Kementerian BUMN. Ongkos pembangunan monorel dianggap lebih murah dibandingkan jalan tol. Biaya struktur lebih efisien karena beban angkut monorel lebih kecil dibandingkan kendaraan di jalan layang.

      "Pembangunannya jauh lebih murah karena kalau monorel bisa dipastikan bebannya. Namun mobil jika dalam keadaan macet, semua menumpuk. Beban jadi lebih besar," paparnya.

      Monorel juga memiliki daya angkut lebih banyak, dibandingkan jalan tol yang disediakan Jasa Marga bersama Adhi Karya dan Wijaya Karya.
      "Kalau satu gerbong bisa angkut 60 orang, dengan lima gerbong saja sudah bisa mengangkut 300 orang," katanya.

      Sebelumnya Jasa Marga memiliki ide membangun jalan tol layang Cibubur-Senayan sepanjang 23 km. Ruas tol ini melintasi jalan tol dalam kota yang sudah dioperasikan perseroan.

      Untuk mengurangi kemacetan, jalan tol layang ini awalnya memiliki konsep contra flow. Artinya saat pagi hari, tol hanya melayani kendaraan dari Cibubur menuju Senayan. Sore hari pelayanan khusus dari Senayan ke Cibubur.

      Namun paska hasil pre-feasibilty study, proyek ini tidak layak diteruskan. Perhitungan tarif mencaai Rp 28.000. BUMN jalan tol ini akhirnya memutuskan untuk tidak dilanjutkan karena dianggap tak efektif memecah kemacetan.
       
      Disaat bersamaan, saudaranya sesama BUMN PT Adhi Karya menyiapkan proyek monorel yang rutenya berada di jantung kota Jakarta. Yaitu Tanah Abang-Thammrin City-Grand Indonesia-Dukuh Atas (Ketemu MRT)-Four Seasons Hotel-Taman Rasuna Said-Casablanka-Menara Kadin-Mega Kuningan-Ciputra World-Sampoerna Strategic-Semanggi-SCBD-Ratu Plaza-Senayan.

      (wep/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Jasa Marga Pilih Bangun Monorel daripada Tol Layang Senayan-Cibubur

      Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain melupakan opsi pembangunan jalan tol layang (elevated) Cibubur-Senayan. Ide ini dianggap tidak efektif mengurangi kemacetan yang selama ini kerap terjadi.

      Sebagai gantinya, para BUMN ini tengah mengusulkan pembangunan monorel dengan rute sama, Cibubur-Senayan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan.
      Demikian disampaikan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      "Kita sedang kaji untuk pembangunan monorel atau trem. Karena formatnya melayang, mungkin monorel," paparnya.

      Ide ini masih diformulasikan untuk kemudian diserahkan kepada Kementerian BUMN. Ongkos pembangunan monorel dianggap lebih murah dibandingkan jalan tol. Biaya struktur lebih efisien karena beban angkut monorel lebih kecil dibandingkan kendaraan di jalan layang.

      "Pembangunannya jauh lebih murah karena kalau monorel bisa dipastikan bebannya. Namun mobil jika dalam keadaan macet, semua menumpuk. Beban jadi lebih besar," paparnya.

      Monorel juga memiliki daya angkut lebih banyak, dibandingkan jalan tol yang disediakan Jasa Marga bersama Adhi Karya dan Wijaya Karya.
      "Kalau satu gerbong bisa angkut 60 orang, dengan lima gerbong saja sudah bisa mengangkut 300 orang," katanya.

      Sebelumnya Jasa Marga memiliki ide membangun jalan tol layang Cibubur-Senayan sepanjang 23 km. Ruas tol ini melintasi jalan tol dalam kota yang sudah dioperasikan perseroan.

      Untuk mengurangi kemacetan, jalan tol layang ini awalnya memiliki konsep contra flow. Artinya saat pagi hari, tol hanya melayani kendaraan dari Cibubur menuju Senayan. Sore hari pelayanan khusus dari Senayan ke Cibubur.

      Namun paska hasil pre-feasibilty study, proyek ini tidak layak diteruskan. Perhitungan tarif mencaai Rp 28.000. BUMN jalan tol ini akhirnya memutuskan untuk tidak dilanjutkan karena dianggap tak efektif memecah kemacetan.
       
      Disaat bersamaan, saudaranya sesama BUMN PT Adhi Karya menyiapkan proyek monorel yang rutenya berada di jantung kota Jakarta. Yaitu Tanah Abang-Thammrin City-Grand Indonesia-Dukuh Atas (Ketemu MRT)-Four Seasons Hotel-Taman Rasuna Said-Casablanka-Menara Kadin-Mega Kuningan-Ciputra World-Sampoerna Strategic-Semanggi-SCBD-Ratu Plaza-Senayan.

      (wep/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Akhir September, Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik 10%

      Jakarta - Ruas tol Jakarta-Cikampek akan mengalami kenaikan tarif sebesar 10% pada akhir September ini. Besaran kenaikan itu masih sebatas usulan PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola ruas tol Jakarta-Cikampek.

      "Kami berharap kenaikan tarif tol Japek (Jakarta-Cikampek) tersebut terjadi pada akhir bulan September. Adapun besaran kenaikan adalah sesuai dengan besaran inflasi selama 2 tahun, kira-kira 10 %," kata Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      Hasanudin menjelaskan kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek seharusnya sudah mengalami penyesuain tarif sejak bulan Juli 2012 lalu, namun Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum selaku regulator pada saat itu belum memberikan persetujuan karena terkait standar pelayanan minimum (SPM).

      "BPJT masih menganggap ada beberapa aspek layanan yang harus diperbaiki antara lain kondisi permukaan jalan yang berlubang, serta adanya beberapa pagar rumija dan guardrail yang diperbaiki," imbuhnya.

      Saat ini proses kenaikan tarif jalan tol masih menunggu persetujuan menteri pekerjaan umum. Namun Jasa Marga telah melakukan perbaikan layanan konstruksi berupa pengerasan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek untuk memenuhi persetujuan kenaikan tarif tol.

      "Terus ditingkatkan kekuatan dan kerataannya dengan cara scrapping filling dan overlay," tambahnya.

      Dalam hal layanan transaksi, perseroan memaksimalkan penggunaan Gardu Tol Otomatis (GTO) dan penyediaan layanan jemput transaksi apabila terjadi antrean di gerbang tol.

      Selain itu, Jasa Marga terus meningkatkan keandalan informasi lalu lintas melalui diversifikasi penyampaian informasi, baik dengan menambah papan eleltronik VMS maupun penggunaan jejaring sosial.

      "CCTV jumlahnya terus ditambah agar Jasa Marga dapat menyediakan informasi lalu lintas yang real time," sebutnya.

      Agar pengguna jalan tol tidak kaget terhadap kenaikan tarif tol, Hasanudin menjelaskan, Jasa Marga mulai hari ini telah melakukan sosialisasi kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek kepada pengguna jasa tol.

      "Sosialisasi kita lakukan mulai hari ini, baik melalui media, leaflet dan spanduk-spanduk serta, website Jasa Marga," katanya.

      Berikut ini besaran penyesuaian tarif tol Jakarta-Cikampek sebesar 10%:

      Tarif tol saat ini:

      • Golongan 1: Rp 11.000
      • Golongan 2: Rp 17.500
      • Golongan 3: Rp 22.000
      • Golongan 4: Rp 27.500
      • Golongan 5: Rp 33.000

      Tarif tol setelah kenaikan sebesar 10%:
      • Golongan 1: Rp 12.100
      • Golongan 2: Rp 19.250
      • Golongan 3: Rp 24.200
      • Golongan 4: Rp 30.250
      • Golongan 5: Rp 36.300

      (feb/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Akhir September, Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik 10%

      Jakarta - Ruas tol Jakarta-Cikampek akan mengalami kenaikan tarif sebesar 10% pada akhir September ini. Besaran kenaikan itu masih sebatas usulan PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola ruas tol Jakarta-Cikampek.

      "Kami berharap kenaikan tarif tol Japek (Jakarta-Cikampek) tersebut terjadi pada akhir bulan September. Adapun besaran kenaikan adalah sesuai dengan besaran inflasi selama 2 tahun, kira-kira 10 %," kata Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

      Hasanudin menjelaskan kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek seharusnya sudah mengalami penyesuain tarif sejak bulan Juli 2012 lalu, namun Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum selaku regulator pada saat itu belum memberikan persetujuan karena terkait standar pelayanan minimum (SPM).

      "BPJT masih menganggap ada beberapa aspek layanan yang harus diperbaiki antara lain kondisi permukaan jalan yang berlubang, serta adanya beberapa pagar rumija dan guardrail yang diperbaiki," imbuhnya.

      Saat ini proses kenaikan tarif jalan tol masih menunggu persetujuan menteri pekerjaan umum. Namun Jasa Marga telah melakukan perbaikan layanan konstruksi berupa pengerasan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek untuk memenuhi persetujuan kenaikan tarif tol.

      "Terus ditingkatkan kekuatan dan kerataannya dengan cara scrapping filling dan overlay," tambahnya.

      Dalam hal layanan transaksi, perseroan memaksimalkan penggunaan Gardu Tol Otomatis (GTO) dan penyediaan layanan jemput transaksi apabila terjadi antrean di gerbang tol.

      Selain itu, Jasa Marga terus meningkatkan keandalan informasi lalu lintas melalui diversifikasi penyampaian informasi, baik dengan menambah papan eleltronik VMS maupun penggunaan jejaring sosial.

      "CCTV jumlahnya terus ditambah agar Jasa Marga dapat menyediakan informasi lalu lintas yang real time," sebutnya.

      Agar pengguna jalan tol tidak kaget terhadap kenaikan tarif tol, Hasanudin menjelaskan, Jasa Marga mulai hari ini telah melakukan sosialisasi kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek kepada pengguna jasa tol.

      "Sosialisasi kita lakukan mulai hari ini, baik melalui media, leaflet dan spanduk-spanduk serta, website Jasa Marga," katanya.

      Berikut ini besaran penyesuaian tarif tol Jakarta-Cikampek sebesar 10%:

      Tarif tol saat ini:

      • Golongan 1: Rp 11.000
      • Golongan 2: Rp 17.500
      • Golongan 3: Rp 22.000
      • Golongan 4: Rp 27.500
      • Golongan 5: Rp 33.000

      Tarif tol setelah kenaikan sebesar 10%:
      • Golongan 1: Rp 12.100
      • Golongan 2: Rp 19.250
      • Golongan 3: Rp 24.200
      • Golongan 4: Rp 30.250
      • Golongan 5: Rp 36.300

      (feb/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Jokowi Menang, Pengusaha Berharap Birokrasi Pemprov DKI Diperbaiki

      Written By Unknown on Saturday, September 22, 2012 | 2:00 AM

      Jakarta - Jokowi-Ahok hampir dipastikan didaulat memimpin DKI Jakarta 5 tahun ke depan. Atas kemenangan tersebut hanya satu permintaan dari para pengusaha, yakni jangan diganggu.

      Seperti dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, jangan diganggu tersebut maksudnya, jangan dikerjai dengan biroraksi rumit dan bertele-tele seperti ini, akan tetapi diberi kemudahan.

      "Harapan kami para pengusaha, minta ke Jokowi, kami jangan diganggu," kata Sofjan kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

      Dikatakan Sofjan, permintaan jangan diganggu tersebut yakni seperti pengurusan perizinan yang makin dimudahkan, birokrasi diperbaiki dan korupsi di pemerintahan DKI Jakarta dihilangkan.

      "Kami ingin izin pengusaha tidak dipersulit, birokrasi diperbaiki dan korupsi dihilangkan," ucapnya.

      Sofjan berkata, para pengusaha tidak menginginkan hal yang lain, bahkan tidak berharap ada bantuan apapun dari Gubernur DKI Jakarta baRU (Jokowi).

      "Kami (pengusaha) tidak berharap bantuan apapun dari Jokowi, kami tidak perlu dibantu, tanpa bantuan Jokowi pengusaha bisa sendiri," tandasnya.

      (rrd/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      iPhone 5 Mulai Dipasarkan, Saham Apple Cetak Rekor Lagi

      Jakarta - Harga saham Apple Inc (AAPL) melonjak ke titik intraday tertingginya sepanjang masa menyusul mulai dipasarkannya ponsel pintar terbaru mereka, iPhone 5. Sahamnya menembus US$ 705,07 (Rp 6,345 juta) per lembar.

      Mengutip data perdagangan saham Wall Street, Sabtu (22/9/2012), menutup perdagangan Jumat waktu setempat, saham Apple naik US$ 1,39 per lembar, atau setara 0,20%.

      Kapitalisasi pasar perusahaan yang didirikan almarhum Steve Jobs itu mencapai US$ 656,27 miliar atau sekitar Rp 5.900 triliun. Imbal hasil yang diberikan saham ini dalam 52 pekan terakhir adalah 70,5%.

      Seperti diketahui, iPhone 5 mulai dijual langsung di Apple Store berbagai negara serentak sejak tanggal 21 September 2012. Berdasarkan zona waktu, Australia yang paling pertama memasarkan iPhone 5.

      Rabu pekan lalu, Apple memang telah mengumumkan secara remsi produk terbarunya yaitu iPhone 5 yang akan dijual di 100 negara akhir tahun ini.

      Beberapa analis mengatakan, Apple bakal menjual 10 juta unit iPhone 5 pada hari pertama didagangkan, dan akan mampu menjual 50 juta unit hingga akhir 2012 ini.

      (ang/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Listrik Naik, Pengusaha Ancam Kurangi Jumah Pegawai

      Jakarta - Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengancam akan mengurangi jumlah pegawai apabila pemerintah tetap bersikeras ingin menaikan tarif listrik 15% tahun depan.

      Seperti diungkapkan Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi, kenaikan tarif listrik tahun depan akan berdampak pada meningkatnya ongkos produksi 25%, kalau itu terjadi (kenaikan) maka industri terutama industri padat karya akan mengurangi jumlah pegawainya.

      "Industri padat karya itu yang paling berdampak, tekstil, kaca dan lainnya apalagi yang UMKM pasti terbebani kenaikan tarif listrik 15% tahun depan, dampaknya ongkos produksi jadi naik 25%," kata Sofjan kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

      Dikatakan Sofjan, jika ongkos produksi sudah naik 25%, maka bagi industri kecil untuk menyelamatkan usahanya jalannya dengan mengurangi jumlah pegawai.

      "Pasti kurangi jumlah pegawai, artinya kan akan meningkatkan jumlah pengangguran, seperti di Mall-mall, pemilik mal tidak masalah naik berapapun tarif listrik karena mereka akan bebankan ke penyewa, nah penyewa ini yang susah, tentu antisipasinya yang biasa jaga tokonya 4-5 pegawia dia kurangi 1-2 pegawai," tuturnya.

      Sofjan juga protes keras dikarenakan industri dan pengusaha tidak dilibatkan dalam pembahasan kenaikan tarif listrik tersebut.

      "Kita tidak dilibatkan sama sekali, padahal tahun-tahun sebelumnya kita ikut dilibatkan, kita juga kaget kok tahu-tahu sudah diputus naik, makanya kemarin kita rapat dan sepakat memprotes kenaikan tarif listrik 15% tersebut," ungkap Sofjan.

      Seperti diketahui, Pemeritah pada 1 Januari 2013 dipastikan akan menaikan tarif listrik, mekanisme yang akan dipilih kenaikan akan dilakukan secara pertahap hingga mencapai 15%.

      Terkait kenaikan tarif listrik 15% tersebut, pemerintah tidak memberlakukan kenaikan untuk golongan R1 450 va dan 900 Va, sementara untuk golongan Bisnis 3, R3 6.600 Va seperti Mall, Hotel dan rumah mewah tidak diberikan lagi subsidi listrik oleh negara alias dicabut subsidinya.

      Sedangkan industri tetap diberkan subsidi listrik namun jumlahnya dikurangi pada 2013, negara memberikan subsidi ke industri mencapai Rp 20 triliun.

      (rrd/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Cihuy! BTN Tawarkan Bunga KPR 7,49%

      Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tawarkan bunga rendah 7,49% untuk kredit rumah non-Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

      Direktur Mortgage and Consumer Banking BTN, Irman Alvian Zahiruddin mengatakan bunga ini diberikan scara tetap selama 2 tahun.

      "Kita beri promo 7,49% fixed 2 tahun. Jadi artinya selama 2 tahun itu bunga tetap, nggak berubah-ubah," ungkap Irman kepada wartawan di acara BTN Pesta Kredit Perumahan Rakyat Keluarga Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

      Irman menambahkan, promo ini berlaku khusus untuk konsumen yang ingin membeli rumah non FLPP. "Untuk rumah non-FLPP, di atas kredit Rp 250 juta," tambahnya.

      Selain itu, promo lain yang diberikan oleh BTN ialah keringanan biaya admnistrasi. Irman mengatakan, BTN akan membebaskan biaya administrasi pada setiap pembelian rumah non-FLPP.

      "Ada juga asuransi kebakaran diskon 50%, asuransi jiwa diskon 35%," tambahnya.

      Irman mengungkapkan, dengan tingkat bunga promo ini, perusahaan bisa menyalurkan kredit mencapai Rp 2 triliun setiap bulannya. Dia menambahkan promo ini akan berakhir pada bulan desember nanti.

      "Itu sejak bulan Februari, Rp 2 triliun setiap bulan, promonya sampai akhir desember, makanaya cepet-cepet lah beli rumah," tambahnya.

      (zul/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Fasilitas Pembiayaan Perumahan Kurang Laku, Baru 20% dari Target

      Jakarta - Penyerapan kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tak maksimal. Hingga saat ini penyerapannya hanya 20% dari target yang dipatok pemerintah.

      Ketua DPP Real Estate Indonesia, Setyo Maharso mengatakan, pengembang masih sulit mencari konsumen, padahal menurutnya pengembang mampu untuk produksi yang ditargetkan pemerintah.

      "Secara teknis kita bisa membangun dalam waktu 3 bulan ini. Cari yang beli ini yang susah," ungkap Setyo di acara BTN Pesta Kredit Perumahan Rakyat Keluarga Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

      Setyo menambahkan, kondisi ini akan membaik pada tahun 2013 nanti. Dalam 3 bulan ke depan, pengembang akan serius dalam mencari konsumen.

      "Ada kendala FLPP. Kita harus realistis, ini baru akan normal pada 2013, Jadi kita mengikuti arus pasar saja. Jadi 3 bulan ini kita kerja keras untuk mencari pembeli dulu," tambahnya.

      Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo mengatakan, pencapaian target bisa diraih apabila pemerintah dalam hal ini Menteri Perumahan Rakyat mau duduk bersama dengan para pengembang.

      "Menurut kami sebenarnya target tersebut dapat kita dekati dan minimize agar pencapaiannya bisa maksimum, apabila menteri mau duduk bersama sama dengan Apersi atau Rei. Pasti bisa tercapai. Selama ini kami hanya berkoordinasi dengan deputi ke bawah," ungkapnya.

      Seperti diketahui, Indonesia Property Watch (IPW) mencatat realisasi penyerapan kredit rumah subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) Januari-Agustus 2012 baru terserap 15,26%. Padahal target tahun ini pembiayaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 143.200 unit.

      (zul/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Pengusaha Protes Tarif Listrik Golongan 'Tidak Mampu' Sudah 10 Tahun Tak Naik

      Jakarta - Para pengusaha memprotes keputusan pemerintah menaikan tarif listrik 15% tahun depan, apalagi ditambah pemerintah tidak mengenakan kenaikan untuk golongan 'tidak mampu' yang tarif listriknya sudah 10 tahun lebih tidak naik.

      Dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofan Wanandi, para pengusaha terima berapapun kenaikan tarif listrik yang dilakukan pemerintah asal merata untuk semua golongan.

      "Berapapun kami terima kenaikan tarif listrik,mau 50% sekalipun, tetapi harus merata, jangan ada yang tidak naik, ada setengah naik dan yang naik penuh, bahkan ada yang dicabut subsidinya," kata Sofjan kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

      Menurut Sofjan, apalagi keputusan pemerintah tidak menaikkan tarif listrik untuk golongan R1 450 va dan 900 va yang dianggap tidak mampu, padahal golongan tersebut memakan subsidi listrik paling banyak mencapai Rp 32 triliun lebih.

      "Kenapa golongan 450 dan 900 tidak naik, mereka paling banyak makan subsidi lebih dari Rp 32 triliun, dan tarif mereka sudah 10 tahun tidak naik," ujarnya.

      Kenapa pemerintah tidak menaikkan tarif listrik golongan 450 - 900 tersebut paling tidak naik Rp 5.000 setahun.

      "Kenapa tidak dinaikkan Rp 5.000 per tahun, tarif merekatidak pernah naik selama 10 tahun, sementara mereka paling banyak dapat subsidi," tandas Sofjan.

      (rrd/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Saham Sudah 'Tiarap', Ini Cara Facebook Genjot Harga

      Jakarta - Saham Facebook Inc terus melorot sejak diperdagangkan di Wall Street Mei lalu. Ternyata Mark Zuckerberg cs tidak tinggal diam dan sudah punya solusi untuk genjot harga sahamnya.

      Investor di pasar saham Amerika Serikat (AS) itu biasa menuntut satu hal, yaitu laba yang naik tiap tahun. Jika kinerja terus membaik, maka harga saham akan mengikuti.

      Hal ini disadari oleh manajemen jejaring sosial raksasa tersebut. Kini Facebook siap meminta bayaran dari anggotanya yang menjalankan bisnis di dunia maya. Selama ini beberapa perusahaan yang memiliki akun di Facebook tidak pernah dipungut biaya.

      Ini merupakan salah satu jawaban Facebook terhadap investor yang selama ini ragu apakah perusahaan yang didirikan oleh Zuckerberg cs itu bisa meraup lebih banyak laba di tahun ini.

      Awal tahun ini, Facebook sudah meluncurkan Facebook Offers yang memungkinkan pengusaha berinteraksi dengan pelanggannya melalui Facebook. Salah satunya dengan pemberian voucher yang bisa dijadikan diskon di toko fisiknya.

      Layanan ini awalnya gratis, tapi dalam beberapa pekan ke depan Facebook akan meminta minimal US$ 5 setiap promosi kepada pelanggan dengan target minat yang sama. Biaya promosi ini akan bervariasi tergantung besar-kecilnya perusahaan.

      Sejak melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) saham Facebook sudah terkena banyak tekanan. Sahamnya sudah anjlok lebih dari 40% dari harga IPO.

      "Kami pikir ini akan menambah pemasukan dengan baik. Hasil terbaik dari Facebook Offers akan datang dari distribusi organik dan distribusi berbayar," kata Direktur Manajemen Produk Facebook bagian halaman bisnis dan iklan, Gokul Rajaram dikutip dari CNBC, Sabtu (22/9/2012).

      Selama ini, Facebook Offers seringkali tidak merambah konsumen yang tepat karena keterbatasan informasi mengenia lokasi penjual dan pembeli.

      "Salah satu keunggulan yang berbayar adalah pedagang bisa fokus kepada siapa dan di mana pembeli mereka," ujarnya.

      Facebook juga menawarkan bisnis untuk pedagang yang tidak punya toko fisik karena selama ini hanya berlaku untuk pedagangan yang memiliki sebuah toko di satu tempat.

      Selain itu, kata Rajaram, Facebook juga akan memasang barcode sehingga pembeli bisa dengan mudah meminta diskon di toko yang bersangkutan.

      (ang/rrd)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Bea Cukai Riau Cegah Penyelundupan BBM 2 Kapal Tanker Asing

      Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau berhasil menangkap 2 Kapal berbendera asing yang diduga melakukan penyelundupan BBM Subsidi milik Indonesia dengan total sebanyak 850 ton solar subsidi, jika upaya penyelundupan tersebut berhasil negara berpotensi mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

      Seperti diungkapkan Kasi Operasi Bea Cukai Kepri, Adhi Premono, pihaknya telah mengungkap upaya penyelundupan BBM subsidi yang dilakukan oleh 2 (dua) kapal tangker berbendera asing yang berisi muatan solar subsidi dengan total mencapai 850 Ton.

      "Kami telah menangkap 2 kapal tangker berbendera asing yang melakukan pengemplang BBM dan MFO di perairan Indonesia," kata Adhi kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

      Dikatakan Adhi, penangkapan pertama terjadi pada 9 September 2012, aparat Bea Cukai berhasil mencegat kapal MT Adimiralty berbendera ST. Kitts & Nevis dan SB Siga-Siga berbedera Indonesia yang berisikan muatan BBM kurang lebih mencapai 700 Ton HSD (Solar) di Perairan Pulai Seraya Indonesia.

      "Tanggkapan kedua terjadi pada pada 13 September 2012, aparat Bea Cukai berhasil mencegat kapal MT Hornet berbendera Ulan Batar-Mongolia dengan muatan BBM kurang lebih 150 ton MFO di Perairan Mapor-Hosborght Indonesia," ungkap Adhi.

      Ditambahkan Adhi, semua kapal saat ini telah diamankan dan ditarik dari perairan ke Kantor Kantor Wilayah Bea Cukai Tanuung Balai Karimun dan kedua kapal tersebut sekarang dalam proses penyelidikan di Kanwil Khusus Kepri.

      "Saat ini penyidik sedang memeriksa pihak-pihak terkait dan 'Nahkoda' telah ditetapkan menjadi tersangka karena melanggar Undang-Undang Nomor 17 tentang Kepabeanan (tindak pidana impor dan ekspor), kerugian negara diperkirakan mencapai miliaran rupiah," tandasnya.

      (rrd/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Fasilitas Pembiayaan Perumahan Kurang Laku, Baru 20% dari Target

      Jakarta - Penyerapan kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tak maksimal. Hingga saat ini penyerapannya hanya 20% dari target yang dipatok pemerintah.

      Ketua DPP Real Estate Indonesia, Setyo Maharso mengatakan, pengembang masih sulit mencari konsumen, padahal menurutnya pengembang mampu untuk produksi yang ditargetkan pemerintah.

      "Secara teknis kita bisa membangun dalam waktu 3 bulan ini. Cari yang beli ini yang susah," ungkap Setyo di acara BTN Pesta Kredit Perumahan Rakyat Keluarga Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

      Setyo menambahkan, kondisi ini akan membaik pada tahun 2013 nanti. Dalam 3 bulan ke depan, pengembang akan serius dalam mencari konsumen.

      "Ada kendala FLPP. Kita harus realistis, ini baru akan normal pada 2013, Jadi kita mengikuti arus pasar saja. Jadi 3 bulan ini kita kerja keras untuk mencari pembeli dulu," tambahnya.

      Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo mengatakan, pencapaian target bisa diraih apabila pemerintah dalam hal ini Menteri Perumahan Rakyat mau duduk bersama dengan para pengembang.

      "Menurut kami sebenarnya target tersebut dapat kita dekati dan minimize agar pencapaiannya bisa maksimum, apabila menteri mau duduk bersama sama dengan Apersi atau Rei. Pasti bisa tercapai. Selama ini kami hanya berkoordinasi dengan deputi ke bawah," ungkapnya.

      Seperti diketahui, Indonesia Property Watch (IPW) mencatat realisasi penyerapan kredit rumah subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) Januari-Agustus 2012 baru terserap 15,26%. Padahal target tahun ini pembiayaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 143.200 unit.

      (zul/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Pemerintah Janji Samakan Harga Mobil Hybrid dengan Mobil Biasa

      Written By Unknown on Friday, September 21, 2012 | 2:00 AM

      Jakarta - Pemerintah tengah mengembangkan program khusus industri otomotif untuk memproduksi mobil hybrid termasuk mempersiapkan regulasi dan insentif. Nantinya, harga mobil hybrid ini akan setara dengan harga mobil biasa.

      Demikian diungkapkan oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat saat ditemui di acara Indonesia International Motor Show di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Jumat (21/9/12).

      "Nanti harga hybrid dan non hybrid itu relatif sama. Sekarang ini mobil hybrid lebih mahal kira-kira 45%, tapi setelah 2 tahun mereka melakukan sosialisasi dengan impor," ungkap Hidayat.

      Saat ini harga mobil hybrid menurut Hidayat lebih mahal dibanding mobil non hybrid. "Sekarang ini mobil hybrid lebih mahal kira-kira 45%," katanya.

      Dia menambahkan, pemerintah akan memberikan jangka waktu 2 tahun kepada industri otomotif untuk mengimpor mobil hybrid. Selanjutnya, menurut Hidayat, industri ini akan didorong untuk dapat memproduksi mobil sejenis di Indonesia.

      "Jadi nanti setelah regulasinya keluar, mereka diberi waktu 2 tahun untuk impor dengan regulasi baru itu sehingga harga jualnya di sini sama dengan non-hybrid. Programnya namanya sosialisasi mobil hybrid, sambil mempersiapkan assembling di sini," paparnya.

      Beberapa produsen mobil sudah menyatakan kesiapannya untuk memproduksi mobil ini. Hidayat mengatakan, mulai dari produsen mobil Jepang hingga Eropa telah siap untuk melakukan hal ini.

      "Semua merek komit, termasuk Eropa. Eropa karena gak saya sebut di koran dia jadi marah. Jadi tolong disebut mobil Jepang, Korea dan Eropa. Yang belum ngomong India," pungkasnya.

      (zul/dru)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Ini Alasan Lion Air Bikin Malindo Airways di Malaysia

      Jakarta - Maskapai penerbangan lokal Lion Air baru saja mendirikan maskapai penerbangan murah baru di Malaysia yaitu Malindo Airways. Apa alasan Lion Air?

      Direktur Operasional Lion Air Edward Sirait menyatakan, pihaknya melihat posisi Malaysia lebih strategis untuk mengembangkan rute penerbangan regional di Asia.

      "Tujuan kami sebenarnya adalah mengembangkan jaringan rute yang sudah lama kami rencanakan. Kalau kita lihat, sebenarnya posisi Malaysia ini agak sentral. Dekat dari Asia Selatan ke Timur," kata Edward kepada detikFinance, Jumat (21/9/2012).

      Menurut Edward, posisi Malaysia cukup strategis untuk mengembangkan penerbangan dari wilayah seperti India ke Bangkok, Vietnam, atau negara ASEAN lainnya. Demikian juga untuk penerbangan sebaliknya.

      "Kalau dari Jakarta, terlalu ke selatan posisinya. Kami gabungkan pasar kami dari Malaysia juga," jelas Edward.

      Malindo Airways sebelumnya direncanakan akan 'mengepakkan sayapnya' ke berbagai kota di Indonesia dan termasuk Manila, Hanoi serta kota di Australia dan China.

      Dalam satu dekade ke depan diharapkan perusahaan ini bakal mengoperasikan 100 pesawat termasuk 5 pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliners yang siap datang di 2015. Pesawat terbaru Boeing tersebuti siap diterbangkan Malindo Airways ke Eropa.

      Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air.

      NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.

      Malindo Airways tengah memfinalisasi perizinan airport di Kuala Lumpur, KLIA2 (terminal 2 Kuala Lumpur). Rute utama Malindo Airways yakni antara Indonesia-Malaysia dan domestik seperti ke Sabah dan Sarawak.

      (dnl/hen)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Ini Dia 5 'Kado' Dahlan Iskan untuk Jokowi

      Jakarta - Pemilukada DKI Jakarta telah berlangsung. Joko Widodo mendapatkan suara lebih banyak dari hasi perhitungan cepat sementara atau quick count.

      Jika memang pria yang akrab disapa Jokowi tersebut terpilih, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusulkan 5 proyek BUMN kepada calon Gubernur baru Jakarta ini. Salah satunya mengusulkan pembangunan Jakarta link Transportasi atau Monorel.

      "Kita jalankan kembali supaya tiang beton yang sudah mangkrak, itu bisa dibangun kembali dan toh tidak minta uang ke pemerintah, negara dan pemda, tinggal izinkan," kata Dahlan kepda wartawan di Kementrian BUMN, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

      Mantan Dirut PLN ini juga mengatakan ada solusi dari PT Jasa Marga Tbk untuk membangun jalan tol layang dari Cibubur ke Senayan sepanjang 22 Km.

      "Kemudian jalan tol contra flow kita jalankan lagi," tambahnya.

      Dahlan juga akan menawarkan proyek kereta layang Slipi-Bekasi usulan PT Hutama Karya (Persero). "Kan nggak apa-apa, di propose. Terserah, nantinya tidak menyetujui atau ditolak, kalau memang mau," sambungnya.

      Kado lain Dahlan kepada Jokowi adalah menawarkan kerjama antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) (persero) dan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun underpass untuk KRL.

      "Segera bicarakan, pembangunan underpass 24 yang selama ini dilintasi KRL, yang akan kita bicarakan, akan langsung bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas kegunaannya. Bagi pengendara mobil tidak sering terhambat, perbanyak KRL, berjubel bisa dikurangi," tuturnya.

      "Terakhir, BUMN siap mendukung pembangunan ruas baru tol dalam kota untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Pembangunan tol dalam kota bisa mendukung," pungkasnya.

      (feb/dru)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Bangun Pengolahan Susu di Sumatera, ULTJ Siap Tembus Rp 1.800?

      Jakarta - PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Tbk (ULTJ) dikabarkan akan membangun peternakan sapi dan pabrik pengolahan susu di Sumatera. Sahamnya diprediksi akan tembus ke Rp 1.800 per lembar.

      Menurut salah satu pelaku pasar, tujuan dari proyek ini adalah mengurangi ketergantungan bahan baku susu perseroan. Selain itu, ia menambahkan, perusahaan consumer goods yang berbasis di Belanda berniat membeli sebagian saham ULTJ.

      "Saham ULTJ berpeluang menembus Rp 1.800 per lembar," bisik si pelaku pasar itu, Jumat (21/9/2012).

      Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 14.15 waktu JATS, harga saham ULTJ stagnan di posisi Rp 1.140 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 40 kali dengan volume 411 lot senilai Rp 235,5 juta.

      Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.

      (ang/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Wamen ESDM: Satu Industri Bisa Disubsidi Miliaran, Kok Masih Menjerit ke MK

      Jakarta - Pemerintah tahun depan akan menaikkan tarif listrik 15%, namun sebagian industri menolak rencana tersebut. Padahal industri masih mendapatkan subsidi listrik Rp 20 triliun, tetapi masih menjerit dan hendak menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

      Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengatakan, pemerintah masih memberikan subsidi listrik ke industri Rp 20 triliun tahun depan.

      "Pemerintah masih berikan subsidi listrik ke industri tahun depan Ro 20 triliun yang dibagi ke sekian pelanggan industri PLN," kata Rudi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

      Dikatakan Rudi, subsidi yang diberikan ke industri dikurangi sedikit dan membuat kenaikan tarif listrik untuk golongan industri paling tinggi dibandingkan golongan lain.

      "Tetapi kan mereka tetap diberikan subsidi, satu industri bisa dapat subsidi hingga miliaran rupiah. Bandingkan dengan golongan rumah tangga disubsidi hanya Rp 40 triliun tetapi itu untuk 39 juta lebih pelanggan," jelas Rudi.

      Seperti diketahui, pemerintah masih memberikan subsidi listrik sebesar Rp 37,08 triliun untuk golongan rumah tangga R1 450 va dan 900 va.

      "Makanya sudah mereka (industri) dapat miliaran, yang sudah dapat ratusan miliar menjeritkan sekarang (karena kenaikan tarif listrik tahun depan), mereka mau Judicial Review (gugat ke Mahkamah Konstitusi),yang benar saja, sudah dapat ratusan miliar masih menjerit," tandasnya.

      (rrd/dnl)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Tarif Naik, Listrik Industri Tetap Dapat Subsidi

      Jakarta - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman mengungkapkan pemerintah tetap akan memberikan subsidi listrik kepada kalangan industri dan namun subsidinya diperkecil dibandingkan tahun 2012.

      "Industri itu tetap akan diberikan subsidi listriknya, tidak dicabut, tetapi jumlahnya diperkecil (subsidinya) dibandingkan tahun ini," kata Jarman, di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (21/9/2012).

      Dikatakan Jarman, saat ini pemerintah sedang menghitung berapa masing-masing subsidi yang diberikan tiap golongan industri.

      "Besaran subsidinya hari ini sedang kami hitung untuk masing-masing golongan, nanti akan kita umumkan, yang jelas sebelum 1 Januari 2012 sudah selesai," ucapnya.

      Jarman mengatakan, namun untuk industri golongan rendah atau sama golongannya dengan rumah tangga kecil dan sosial 450 va dan 900 va sedang dipertimbangkan juga tidak dikenakan kenaikan tarif listrik tahun depan.

      "Industri juga ada yang golongan yang kecil, akan dipertimbangkan juga tidak akan dikenakan biaya kenaikan tarif listrik tahun depan sama dengan golongan rumah tangga dan sosial 450 va dan 900 va," jelas Jarman.

      Ditegaskan Jarman, untuk kenaikan tarif listrik ini tidak ada satupun golongan mensubsidi golongan lain.

      "Ada beberapa golongan yang tidak lagi diberikan subsidi listriknya tahun depan, tetapi bukan berarti itu dia mensubsidi golongan lain," tandasnya.

      (rrd/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Berpindah Jakarta-London dengan Cepat, Tony Fernandes Si Manusia Modern

      Jakarta - Tony Fernandes, CEO AirAsia Group memiliki segudang aktivitas, terlebih usai Tony pindah kantor ke Equity Tower, Jakarta. Lalu bagaimana ia membagi waktu untuk keluarga?

      Menurut Tony, ia salah contoh manusia modern. Dia dapat berpindah dengan cepat dari Jakarta ke London untuk mengunjungi anak-anaknya yang tengah mengenyam pendidikan di sana.

      "Saya tidak kehilangan waktu dengan keluarga. Mereka adalah segalanya. Saya bisa pergi dengan cepat untuk menemui anak-anak di Inggris," kata Tony di Jakarta, Jumat (21/9/2012).

      "Sekarang kita hidup di dunia modern dan dapat dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hari ini saya di Jakarta, lalu London," tambahnya.

      Saat berkantor di Jakarta, Tony mengaku senang. Untuk melepas rasa penat ia sangat senang untuk menikmati musik di Cafe, kawasan Blok-M. Hobi sepakbolanya pun bisa dengan mudah ia temui di televisi melalui siaran-siaran pilihan.

      "Televisi memudahkan segalanya. Saya bisa menonton dengan leluasa. Namun saya tidak terbiasa dengan kemacetan Jakarta, yang kita tahu bersama. Terlebih saat akhir pekan," imbuhnya.

      (wep/ang)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Lion Air: Tahun Depan Malindo Airways Terbangkan 12 Boeing

      Jakarta - Maskapai penerbangan milik Lion Air yaitu Malindo Airways yang beroperasi di Malaysia, bakal mulai beroperasi pada Mei 2013. Akan ada 12 pesawat Boeing yang diterbangkan.

      Demikian disampaikan oleh Direktur Operasional Lion Air Edward Sirait kepada detikFinance, Jumat (21/9/2012).

      "Malindo beroperasi Mei tahun depan, belum ada target yang kami canangkan. Kami juga baru mengharapkan ada 12 pesawat yang beroperasi tahun depan," jelas Edward.

      Adapun 12 pesawat Boeing yang dioperasikan oleh Malindo ini rencananya bakal diambil dari pemesanan pesawat yang telah dilakukan Lion Air. Lion Air mmemang membuat heboh dengan mengumumkan pemesanan 201 Pesawat Boeing 737 MAX dan 29 Pesawat Boeing 737-900ER. Pemesanan ini sekaligus mengalahkan rekor dalam hal jumlah pemesanan pesawat yang sebelumnya dipegang Maskapai Emirates.

      Untuk rute yang akan dioperasikan, Edward belum bisa menentukan. "Kami belum menentukan rute-rutenya, kami sudah mengajukan banyak rute ke otoritas Malaysia. Nanti tergantung mana yang disetujui," tegas Edward.

      Malindo Airways sebelumnya direncanakan akan 'mengepakkan sayapnya' ke berbagai kota di Indonesia dan termasuk Manila, Hanoi serta kota di Australia dan China.

      Dalam satu dekade ke depan diharapkan perusahaan ini bakal mengoperasikan 100 pesawat termasuk 5 pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliners yang siap datang di 2015. Pesawat terbaru Boeing tersebuti siap diterbangkan Malindo Airways ke Eropa.

      Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air.

      NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.

      (dnl/dru)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More

      Lion Air: Tahun Depan Malindo Airways Terbangkan 12 Boeing

      Jakarta - Maskapai penerbangan milik Lion Air yaitu Malindo Airways yang beroperasi di Malaysia, bakal mulai beroperasi pada Mei 2013. Akan ada 12 pesawat Boeing yang diterbangkan.

      Demikian disampaikan oleh Direktur Operasional Lion Air Edward Sirait kepada detikFinance, Jumat (21/9/2012).

      "Malindo beroperasi Mei tahun depan, belum ada target yang kami canangkan. Kami juga baru mengharapkan ada 12 pesawat yang beroperasi tahun depan," jelas Edward.

      Adapun 12 pesawat Boeing yang dioperasikan oleh Malindo ini rencananya bakal diambil dari pemesanan pesawat yang telah dilakukan Lion Air. Lion Air mmemang membuat heboh dengan mengumumkan pemesanan 201 Pesawat Boeing 737 MAX dan 29 Pesawat Boeing 737-900ER. Pemesanan ini sekaligus mengalahkan rekor dalam hal jumlah pemesanan pesawat yang sebelumnya dipegang Maskapai Emirates.

      Untuk rute yang akan dioperasikan, Edward belum bisa menentukan. "Kami belum menentukan rute-rutenya, kami sudah mengajukan banyak rute ke otoritas Malaysia. Nanti tergantung mana yang disetujui," tegas Edward.

      Malindo Airways sebelumnya direncanakan akan 'mengepakkan sayapnya' ke berbagai kota di Indonesia dan termasuk Manila, Hanoi serta kota di Australia dan China.

      Dalam satu dekade ke depan diharapkan perusahaan ini bakal mengoperasikan 100 pesawat termasuk 5 pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliners yang siap datang di 2015. Pesawat terbaru Boeing tersebuti siap diterbangkan Malindo Airways ke Eropa.

      Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air.

      NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.

      (dnl/dru)


      2:00 AM | 0 komentar | Read More
      techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger