170 Truk BBM Diduga Diselundupkan, Ini Komentar Pengusaha SPBU

Written By Unknown on Saturday, September 15, 2012 | 2:01 AM

Jakarta - Informasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) tentang dugaan penyelewengan BBM subsidi sebanyak 1.700 kiloliter (KL) atau setara 170 truk tangki BBM di Kalimantan Selatan dinilai tidak boleh dipublikasikan. Karena masih dugaan.

Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) Eri Purnomo Hadi menilai pernyataan BPH Migas tersebut sebagai perbuatan yang melanggar kode etik.

"Kalau dugaan nggak boleh diekspos ke media, ke publik. Itu harus diverifikasi atau divalidasi dulu. Dan yang melakukan survei itu bukan lembaga yang kompeten yaitu Dinas Perindustrian Kalimantan Selatan," kata Eri dalam acara diskusi BBM di rumah makan kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2012).

Menurut Eri, sebelum mengumumkan informasi ke media atau publik, BPH harus berdiskusi terlebih dahulu dengan berbagai pihak. "Itu sudah melanggar etika," sanggahnya.

Eri juga menegaskan, dugaan 170 truk tangki BBM melakukan penyelewengan BBM di Kalsel yang sebelumnya dikatakan oleh Direktur BBM BPH Migas Djoko Siswanto adalah informasi yang salah.

"Kalau 1.700 KL, itu berarti 1,7 juta liter. Jadi 1.700 KL itu dibagi 10 KL untuk ukuran 1 tangki BBM jadi 170 kendaraan. Itu nggak bisa dikonversi jadi 170 truk tangki," imbuhnya.

Selain itu, ujar Eri, data atau informasi yang diperoleh BPH Migas dari Dinas Perindustrian Kalsel merupakan temuan yang tidak bisa diakui keandalannya.

"Perlu diketahui yang berhak melakukan verifikasi atau audit itu adalah BPH Migas, BPK, iInspektorat, kan itu, jadi ini clear," kata Eri.

Di tempat yang sama, Djoko mengatakan, dirinya mengungkapkan adanya laporan dugaan penyelewengan 1.700 KL BBM di Kalsel yang tidak sampai dari depo Pertamina ke SPBU. Laporan ini didapatkan Djoko dari Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan, Djoko meralat pernyataan sebelumnya yang mengatakan temuan tersebut berlokasi di Kalimantan Barat.

"Jadi, 1.700 KL itu kalu kita bagi kapasitasnya tangki BBM 10 KL. Kalau itu dibagi kan, berarti 170 truk, itu saja. Saya mengucapkan seperti itu," kata Djoko.

Djoko mengaku temuan dari Dinas Perindustrian yang dilaporkan ke BPH Migas itu merupakan hasil dari perjanjian dengan 4 Gubernur di Kalimantan.

"Salah satunya yang dilaporkan adalah laporan Dinas Perindustrian di Kalimantan Selatan bahwa ada 1.700 KL yang tidak jelas, data keluar dari depo kok di SPBU tidak tersalurkan seperti itu," imbuhnya.

(feb/dnl)


Anda sedang membaca artikel tentang

170 Truk BBM Diduga Diselundupkan, Ini Komentar Pengusaha SPBU

Dengan url

http://tackletheproblemofdandruff.blogspot.com/2012/09/170-truk-bbm-diduga-diselundupkan-ini.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

170 Truk BBM Diduga Diselundupkan, Ini Komentar Pengusaha SPBU

namun jangan lupa untuk meletakkan link

170 Truk BBM Diduga Diselundupkan, Ini Komentar Pengusaha SPBU

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger