Iran Sembunyikan Jutaan Barel Minyak di Malaysia

Written By Unknown on Thursday, September 13, 2012 | 2:39 AM

Singapura - Iran diduga menggunakan pelabuhan tak dikenal di pesisir Malaysia Timur untuk menyembunyikan jutaan barel minyak dari sanksi Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (13/9/2012), dari hasil pengamatan pergerakan pengapalan dan berbagai wawancara menunjukkan bahwa minyak mentah Iran dikirim ke area tersebut. Minyak itu dimuat ke kapal tanker sewaan yang beroperasi di bawah bendera Panama pada malam hari untuk menunggu pembeli potensial dari Asia.

Dengan menyimpan minyak di pelabuhan Labuan – pusat finansial tax-haven lepas pantai seluas Manhattan, berarti Iran bisa terus mendapat aliran uang ke ekonominya yang sedang bermasalah. Setidaknya dua tanker minyak besar telah dibongkar dalam beberapa minggu terakhir.

Menurut Reuters Freight Fundamentals yang melacak pergerakan armada tanker global, setidaknya ada beberapa tanker Iran lagi sedang berlayar menuju Asia. Salah satunya menuju ke pelabuhan China sementara tiga lainnya membawa sekitar 6 juta barel minyak dengan tujuan yang tidak diketahui.

Seorang narasumber yang familiar dengan rencana Iran tapi tidak mau disebut namanya mengatakan, Iran akan menambah pasokan minyak di depot penyimpanan mobile di pantai Malaysia dalam beberapa bulan ke depan. Tapi Iran masih kesulitan menemukan pemilik kapal yang mau menyewakan tankernya sebagai gudang penyimpanan minyak.

Meski tidak ilegal, transfer minyak tengah malam di Laut Cina Selatan mengilustrasikan seberapa jauh jarak yang harus ditempuh Iran supaya bisa tetap mengekspor minyaknya di bawah tekanan embargo Uni Eropa dan sanksi Barat.

Melakukan bisnis dengan industri minyak Iran mengandung resiko reputasi, finansial dan ancaman kehilangan perlindungan asuransi.

Konsumen terbesar OPEC: China, India, Jepang dan Korea Selatan sama-sama mengurangi impor minyak Iran tahun ini setelah mendapat keringanan dari sanksi AS. Keringanan ini akan diperbarui lagi akhir tahun, jadi pembeli sangat berhati-hati supaya tidak ketahuan menambah impor dari Iran.

Terletak kurang dari 10 km dari lepas pantai Borneo, Labuan terlindungi dari topan dan biasanya digunakan untuk menambatkan kapal-kapal buangan. Orang-orang di industri ini mengatakan, Labuan adalah tempat yang ideal untuk mencampur atau mengganti label minyak menjadi non-Iran dan menjualnya lagi, lolos dari radar penegak sanksi di Washington atau Brussels.

"Labuan itu seperti tanah tak berpenghuni. Tidak ada alasan untuk memperhatikan Labuan," kata seorang narasumber asal Singapura yang familiar dengan operasional penyimpanan apung di Asia Tenggara.

Penjamin asuransi salah satu kapal penyimpanan yang mengambil minyak dari tanker Iran mengatakan, mereka telah diberitahu tentang transfer itu oleh pemerintah Inggris pada 16 Agustus dan sedang menyelidiki masalah ini.

Semakin berkurangnya pembeli membuat Iran harus memangkas produksi minyaknya dan jumlah ekspor dari 2 juta barel per hari tahun lalu. Skema Labuan berarti Iran bisa menggunakan tankernya sendiri untuk bergerak daripada untuk menyimpan minyaknya.

Pada bulan April, seorang narasumber pengapalan mengatakan, lebih dari separuh armada tanker Iran berlabuh di Teluk hanya menyimpan sekitar 33 juta barel minyak yang setara dengan US$ 3 miliar di harga sekarang.

Pemerintah Malaysia dan Iran tidak menanggapi permintaan berkomentar untuk artikel ini.

(ang/ang)


Anda sedang membaca artikel tentang

Iran Sembunyikan Jutaan Barel Minyak di Malaysia

Dengan url

http://tackletheproblemofdandruff.blogspot.com/2012/09/iran-sembunyikan-jutaan-barel-minyak-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Iran Sembunyikan Jutaan Barel Minyak di Malaysia

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Iran Sembunyikan Jutaan Barel Minyak di Malaysia

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger