Copyright By www.tackletheproblemofdandruff.blogspot.com. Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Jokowi Menang, Pengusaha Berharap Birokrasi Pemprov DKI Diperbaiki

Written By Unknown on Saturday, September 22, 2012 | 2:00 AM

Jakarta - Jokowi-Ahok hampir dipastikan didaulat memimpin DKI Jakarta 5 tahun ke depan. Atas kemenangan tersebut hanya satu permintaan dari para pengusaha, yakni jangan diganggu.

Seperti dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, jangan diganggu tersebut maksudnya, jangan dikerjai dengan biroraksi rumit dan bertele-tele seperti ini, akan tetapi diberi kemudahan.

"Harapan kami para pengusaha, minta ke Jokowi, kami jangan diganggu," kata Sofjan kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

Dikatakan Sofjan, permintaan jangan diganggu tersebut yakni seperti pengurusan perizinan yang makin dimudahkan, birokrasi diperbaiki dan korupsi di pemerintahan DKI Jakarta dihilangkan.

"Kami ingin izin pengusaha tidak dipersulit, birokrasi diperbaiki dan korupsi dihilangkan," ucapnya.

Sofjan berkata, para pengusaha tidak menginginkan hal yang lain, bahkan tidak berharap ada bantuan apapun dari Gubernur DKI Jakarta baRU (Jokowi).

"Kami (pengusaha) tidak berharap bantuan apapun dari Jokowi, kami tidak perlu dibantu, tanpa bantuan Jokowi pengusaha bisa sendiri," tandasnya.

(rrd/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

iPhone 5 Mulai Dipasarkan, Saham Apple Cetak Rekor Lagi

Jakarta - Harga saham Apple Inc (AAPL) melonjak ke titik intraday tertingginya sepanjang masa menyusul mulai dipasarkannya ponsel pintar terbaru mereka, iPhone 5. Sahamnya menembus US$ 705,07 (Rp 6,345 juta) per lembar.

Mengutip data perdagangan saham Wall Street, Sabtu (22/9/2012), menutup perdagangan Jumat waktu setempat, saham Apple naik US$ 1,39 per lembar, atau setara 0,20%.

Kapitalisasi pasar perusahaan yang didirikan almarhum Steve Jobs itu mencapai US$ 656,27 miliar atau sekitar Rp 5.900 triliun. Imbal hasil yang diberikan saham ini dalam 52 pekan terakhir adalah 70,5%.

Seperti diketahui, iPhone 5 mulai dijual langsung di Apple Store berbagai negara serentak sejak tanggal 21 September 2012. Berdasarkan zona waktu, Australia yang paling pertama memasarkan iPhone 5.

Rabu pekan lalu, Apple memang telah mengumumkan secara remsi produk terbarunya yaitu iPhone 5 yang akan dijual di 100 negara akhir tahun ini.

Beberapa analis mengatakan, Apple bakal menjual 10 juta unit iPhone 5 pada hari pertama didagangkan, dan akan mampu menjual 50 juta unit hingga akhir 2012 ini.

(ang/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Listrik Naik, Pengusaha Ancam Kurangi Jumah Pegawai

Jakarta - Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengancam akan mengurangi jumlah pegawai apabila pemerintah tetap bersikeras ingin menaikan tarif listrik 15% tahun depan.

Seperti diungkapkan Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi, kenaikan tarif listrik tahun depan akan berdampak pada meningkatnya ongkos produksi 25%, kalau itu terjadi (kenaikan) maka industri terutama industri padat karya akan mengurangi jumlah pegawainya.

"Industri padat karya itu yang paling berdampak, tekstil, kaca dan lainnya apalagi yang UMKM pasti terbebani kenaikan tarif listrik 15% tahun depan, dampaknya ongkos produksi jadi naik 25%," kata Sofjan kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

Dikatakan Sofjan, jika ongkos produksi sudah naik 25%, maka bagi industri kecil untuk menyelamatkan usahanya jalannya dengan mengurangi jumlah pegawai.

"Pasti kurangi jumlah pegawai, artinya kan akan meningkatkan jumlah pengangguran, seperti di Mall-mall, pemilik mal tidak masalah naik berapapun tarif listrik karena mereka akan bebankan ke penyewa, nah penyewa ini yang susah, tentu antisipasinya yang biasa jaga tokonya 4-5 pegawia dia kurangi 1-2 pegawai," tuturnya.

Sofjan juga protes keras dikarenakan industri dan pengusaha tidak dilibatkan dalam pembahasan kenaikan tarif listrik tersebut.

"Kita tidak dilibatkan sama sekali, padahal tahun-tahun sebelumnya kita ikut dilibatkan, kita juga kaget kok tahu-tahu sudah diputus naik, makanya kemarin kita rapat dan sepakat memprotes kenaikan tarif listrik 15% tersebut," ungkap Sofjan.

Seperti diketahui, Pemeritah pada 1 Januari 2013 dipastikan akan menaikan tarif listrik, mekanisme yang akan dipilih kenaikan akan dilakukan secara pertahap hingga mencapai 15%.

Terkait kenaikan tarif listrik 15% tersebut, pemerintah tidak memberlakukan kenaikan untuk golongan R1 450 va dan 900 Va, sementara untuk golongan Bisnis 3, R3 6.600 Va seperti Mall, Hotel dan rumah mewah tidak diberikan lagi subsidi listrik oleh negara alias dicabut subsidinya.

Sedangkan industri tetap diberkan subsidi listrik namun jumlahnya dikurangi pada 2013, negara memberikan subsidi ke industri mencapai Rp 20 triliun.

(rrd/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Cihuy! BTN Tawarkan Bunga KPR 7,49%

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tawarkan bunga rendah 7,49% untuk kredit rumah non-Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Direktur Mortgage and Consumer Banking BTN, Irman Alvian Zahiruddin mengatakan bunga ini diberikan scara tetap selama 2 tahun.

"Kita beri promo 7,49% fixed 2 tahun. Jadi artinya selama 2 tahun itu bunga tetap, nggak berubah-ubah," ungkap Irman kepada wartawan di acara BTN Pesta Kredit Perumahan Rakyat Keluarga Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

Irman menambahkan, promo ini berlaku khusus untuk konsumen yang ingin membeli rumah non FLPP. "Untuk rumah non-FLPP, di atas kredit Rp 250 juta," tambahnya.

Selain itu, promo lain yang diberikan oleh BTN ialah keringanan biaya admnistrasi. Irman mengatakan, BTN akan membebaskan biaya administrasi pada setiap pembelian rumah non-FLPP.

"Ada juga asuransi kebakaran diskon 50%, asuransi jiwa diskon 35%," tambahnya.

Irman mengungkapkan, dengan tingkat bunga promo ini, perusahaan bisa menyalurkan kredit mencapai Rp 2 triliun setiap bulannya. Dia menambahkan promo ini akan berakhir pada bulan desember nanti.

"Itu sejak bulan Februari, Rp 2 triliun setiap bulan, promonya sampai akhir desember, makanaya cepet-cepet lah beli rumah," tambahnya.

(zul/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Fasilitas Pembiayaan Perumahan Kurang Laku, Baru 20% dari Target

Jakarta - Penyerapan kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tak maksimal. Hingga saat ini penyerapannya hanya 20% dari target yang dipatok pemerintah.

Ketua DPP Real Estate Indonesia, Setyo Maharso mengatakan, pengembang masih sulit mencari konsumen, padahal menurutnya pengembang mampu untuk produksi yang ditargetkan pemerintah.

"Secara teknis kita bisa membangun dalam waktu 3 bulan ini. Cari yang beli ini yang susah," ungkap Setyo di acara BTN Pesta Kredit Perumahan Rakyat Keluarga Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

Setyo menambahkan, kondisi ini akan membaik pada tahun 2013 nanti. Dalam 3 bulan ke depan, pengembang akan serius dalam mencari konsumen.

"Ada kendala FLPP. Kita harus realistis, ini baru akan normal pada 2013, Jadi kita mengikuti arus pasar saja. Jadi 3 bulan ini kita kerja keras untuk mencari pembeli dulu," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo mengatakan, pencapaian target bisa diraih apabila pemerintah dalam hal ini Menteri Perumahan Rakyat mau duduk bersama dengan para pengembang.

"Menurut kami sebenarnya target tersebut dapat kita dekati dan minimize agar pencapaiannya bisa maksimum, apabila menteri mau duduk bersama sama dengan Apersi atau Rei. Pasti bisa tercapai. Selama ini kami hanya berkoordinasi dengan deputi ke bawah," ungkapnya.

Seperti diketahui, Indonesia Property Watch (IPW) mencatat realisasi penyerapan kredit rumah subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) Januari-Agustus 2012 baru terserap 15,26%. Padahal target tahun ini pembiayaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 143.200 unit.

(zul/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Pengusaha Protes Tarif Listrik Golongan 'Tidak Mampu' Sudah 10 Tahun Tak Naik

Jakarta - Para pengusaha memprotes keputusan pemerintah menaikan tarif listrik 15% tahun depan, apalagi ditambah pemerintah tidak mengenakan kenaikan untuk golongan 'tidak mampu' yang tarif listriknya sudah 10 tahun lebih tidak naik.

Dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofan Wanandi, para pengusaha terima berapapun kenaikan tarif listrik yang dilakukan pemerintah asal merata untuk semua golongan.

"Berapapun kami terima kenaikan tarif listrik,mau 50% sekalipun, tetapi harus merata, jangan ada yang tidak naik, ada setengah naik dan yang naik penuh, bahkan ada yang dicabut subsidinya," kata Sofjan kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

Menurut Sofjan, apalagi keputusan pemerintah tidak menaikkan tarif listrik untuk golongan R1 450 va dan 900 va yang dianggap tidak mampu, padahal golongan tersebut memakan subsidi listrik paling banyak mencapai Rp 32 triliun lebih.

"Kenapa golongan 450 dan 900 tidak naik, mereka paling banyak makan subsidi lebih dari Rp 32 triliun, dan tarif mereka sudah 10 tahun tidak naik," ujarnya.

Kenapa pemerintah tidak menaikkan tarif listrik golongan 450 - 900 tersebut paling tidak naik Rp 5.000 setahun.

"Kenapa tidak dinaikkan Rp 5.000 per tahun, tarif merekatidak pernah naik selama 10 tahun, sementara mereka paling banyak dapat subsidi," tandas Sofjan.

(rrd/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Saham Sudah 'Tiarap', Ini Cara Facebook Genjot Harga

Jakarta - Saham Facebook Inc terus melorot sejak diperdagangkan di Wall Street Mei lalu. Ternyata Mark Zuckerberg cs tidak tinggal diam dan sudah punya solusi untuk genjot harga sahamnya.

Investor di pasar saham Amerika Serikat (AS) itu biasa menuntut satu hal, yaitu laba yang naik tiap tahun. Jika kinerja terus membaik, maka harga saham akan mengikuti.

Hal ini disadari oleh manajemen jejaring sosial raksasa tersebut. Kini Facebook siap meminta bayaran dari anggotanya yang menjalankan bisnis di dunia maya. Selama ini beberapa perusahaan yang memiliki akun di Facebook tidak pernah dipungut biaya.

Ini merupakan salah satu jawaban Facebook terhadap investor yang selama ini ragu apakah perusahaan yang didirikan oleh Zuckerberg cs itu bisa meraup lebih banyak laba di tahun ini.

Awal tahun ini, Facebook sudah meluncurkan Facebook Offers yang memungkinkan pengusaha berinteraksi dengan pelanggannya melalui Facebook. Salah satunya dengan pemberian voucher yang bisa dijadikan diskon di toko fisiknya.

Layanan ini awalnya gratis, tapi dalam beberapa pekan ke depan Facebook akan meminta minimal US$ 5 setiap promosi kepada pelanggan dengan target minat yang sama. Biaya promosi ini akan bervariasi tergantung besar-kecilnya perusahaan.

Sejak melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) saham Facebook sudah terkena banyak tekanan. Sahamnya sudah anjlok lebih dari 40% dari harga IPO.

"Kami pikir ini akan menambah pemasukan dengan baik. Hasil terbaik dari Facebook Offers akan datang dari distribusi organik dan distribusi berbayar," kata Direktur Manajemen Produk Facebook bagian halaman bisnis dan iklan, Gokul Rajaram dikutip dari CNBC, Sabtu (22/9/2012).

Selama ini, Facebook Offers seringkali tidak merambah konsumen yang tepat karena keterbatasan informasi mengenia lokasi penjual dan pembeli.

"Salah satu keunggulan yang berbayar adalah pedagang bisa fokus kepada siapa dan di mana pembeli mereka," ujarnya.

Facebook juga menawarkan bisnis untuk pedagang yang tidak punya toko fisik karena selama ini hanya berlaku untuk pedagangan yang memiliki sebuah toko di satu tempat.

Selain itu, kata Rajaram, Facebook juga akan memasang barcode sehingga pembeli bisa dengan mudah meminta diskon di toko yang bersangkutan.

(ang/rrd)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Bea Cukai Riau Cegah Penyelundupan BBM 2 Kapal Tanker Asing

Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau berhasil menangkap 2 Kapal berbendera asing yang diduga melakukan penyelundupan BBM Subsidi milik Indonesia dengan total sebanyak 850 ton solar subsidi, jika upaya penyelundupan tersebut berhasil negara berpotensi mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Seperti diungkapkan Kasi Operasi Bea Cukai Kepri, Adhi Premono, pihaknya telah mengungkap upaya penyelundupan BBM subsidi yang dilakukan oleh 2 (dua) kapal tangker berbendera asing yang berisi muatan solar subsidi dengan total mencapai 850 Ton.

"Kami telah menangkap 2 kapal tangker berbendera asing yang melakukan pengemplang BBM dan MFO di perairan Indonesia," kata Adhi kepada detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

Dikatakan Adhi, penangkapan pertama terjadi pada 9 September 2012, aparat Bea Cukai berhasil mencegat kapal MT Adimiralty berbendera ST. Kitts & Nevis dan SB Siga-Siga berbedera Indonesia yang berisikan muatan BBM kurang lebih mencapai 700 Ton HSD (Solar) di Perairan Pulai Seraya Indonesia.

"Tanggkapan kedua terjadi pada pada 13 September 2012, aparat Bea Cukai berhasil mencegat kapal MT Hornet berbendera Ulan Batar-Mongolia dengan muatan BBM kurang lebih 150 ton MFO di Perairan Mapor-Hosborght Indonesia," ungkap Adhi.

Ditambahkan Adhi, semua kapal saat ini telah diamankan dan ditarik dari perairan ke Kantor Kantor Wilayah Bea Cukai Tanuung Balai Karimun dan kedua kapal tersebut sekarang dalam proses penyelidikan di Kanwil Khusus Kepri.

"Saat ini penyidik sedang memeriksa pihak-pihak terkait dan 'Nahkoda' telah ditetapkan menjadi tersangka karena melanggar Undang-Undang Nomor 17 tentang Kepabeanan (tindak pidana impor dan ekspor), kerugian negara diperkirakan mencapai miliaran rupiah," tandasnya.

(rrd/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Fasilitas Pembiayaan Perumahan Kurang Laku, Baru 20% dari Target

Jakarta - Penyerapan kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tak maksimal. Hingga saat ini penyerapannya hanya 20% dari target yang dipatok pemerintah.

Ketua DPP Real Estate Indonesia, Setyo Maharso mengatakan, pengembang masih sulit mencari konsumen, padahal menurutnya pengembang mampu untuk produksi yang ditargetkan pemerintah.

"Secara teknis kita bisa membangun dalam waktu 3 bulan ini. Cari yang beli ini yang susah," ungkap Setyo di acara BTN Pesta Kredit Perumahan Rakyat Keluarga Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

Setyo menambahkan, kondisi ini akan membaik pada tahun 2013 nanti. Dalam 3 bulan ke depan, pengembang akan serius dalam mencari konsumen.

"Ada kendala FLPP. Kita harus realistis, ini baru akan normal pada 2013, Jadi kita mengikuti arus pasar saja. Jadi 3 bulan ini kita kerja keras untuk mencari pembeli dulu," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo mengatakan, pencapaian target bisa diraih apabila pemerintah dalam hal ini Menteri Perumahan Rakyat mau duduk bersama dengan para pengembang.

"Menurut kami sebenarnya target tersebut dapat kita dekati dan minimize agar pencapaiannya bisa maksimum, apabila menteri mau duduk bersama sama dengan Apersi atau Rei. Pasti bisa tercapai. Selama ini kami hanya berkoordinasi dengan deputi ke bawah," ungkapnya.

Seperti diketahui, Indonesia Property Watch (IPW) mencatat realisasi penyerapan kredit rumah subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) Januari-Agustus 2012 baru terserap 15,26%. Padahal target tahun ini pembiayaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 143.200 unit.

(zul/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Pemerintah Janji Samakan Harga Mobil Hybrid dengan Mobil Biasa

Written By Unknown on Friday, September 21, 2012 | 2:00 AM

Jakarta - Pemerintah tengah mengembangkan program khusus industri otomotif untuk memproduksi mobil hybrid termasuk mempersiapkan regulasi dan insentif. Nantinya, harga mobil hybrid ini akan setara dengan harga mobil biasa.

Demikian diungkapkan oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat saat ditemui di acara Indonesia International Motor Show di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Jumat (21/9/12).

"Nanti harga hybrid dan non hybrid itu relatif sama. Sekarang ini mobil hybrid lebih mahal kira-kira 45%, tapi setelah 2 tahun mereka melakukan sosialisasi dengan impor," ungkap Hidayat.

Saat ini harga mobil hybrid menurut Hidayat lebih mahal dibanding mobil non hybrid. "Sekarang ini mobil hybrid lebih mahal kira-kira 45%," katanya.

Dia menambahkan, pemerintah akan memberikan jangka waktu 2 tahun kepada industri otomotif untuk mengimpor mobil hybrid. Selanjutnya, menurut Hidayat, industri ini akan didorong untuk dapat memproduksi mobil sejenis di Indonesia.

"Jadi nanti setelah regulasinya keluar, mereka diberi waktu 2 tahun untuk impor dengan regulasi baru itu sehingga harga jualnya di sini sama dengan non-hybrid. Programnya namanya sosialisasi mobil hybrid, sambil mempersiapkan assembling di sini," paparnya.

Beberapa produsen mobil sudah menyatakan kesiapannya untuk memproduksi mobil ini. Hidayat mengatakan, mulai dari produsen mobil Jepang hingga Eropa telah siap untuk melakukan hal ini.

"Semua merek komit, termasuk Eropa. Eropa karena gak saya sebut di koran dia jadi marah. Jadi tolong disebut mobil Jepang, Korea dan Eropa. Yang belum ngomong India," pungkasnya.

(zul/dru)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Ini Alasan Lion Air Bikin Malindo Airways di Malaysia

Jakarta - Maskapai penerbangan lokal Lion Air baru saja mendirikan maskapai penerbangan murah baru di Malaysia yaitu Malindo Airways. Apa alasan Lion Air?

Direktur Operasional Lion Air Edward Sirait menyatakan, pihaknya melihat posisi Malaysia lebih strategis untuk mengembangkan rute penerbangan regional di Asia.

"Tujuan kami sebenarnya adalah mengembangkan jaringan rute yang sudah lama kami rencanakan. Kalau kita lihat, sebenarnya posisi Malaysia ini agak sentral. Dekat dari Asia Selatan ke Timur," kata Edward kepada detikFinance, Jumat (21/9/2012).

Menurut Edward, posisi Malaysia cukup strategis untuk mengembangkan penerbangan dari wilayah seperti India ke Bangkok, Vietnam, atau negara ASEAN lainnya. Demikian juga untuk penerbangan sebaliknya.

"Kalau dari Jakarta, terlalu ke selatan posisinya. Kami gabungkan pasar kami dari Malaysia juga," jelas Edward.

Malindo Airways sebelumnya direncanakan akan 'mengepakkan sayapnya' ke berbagai kota di Indonesia dan termasuk Manila, Hanoi serta kota di Australia dan China.

Dalam satu dekade ke depan diharapkan perusahaan ini bakal mengoperasikan 100 pesawat termasuk 5 pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliners yang siap datang di 2015. Pesawat terbaru Boeing tersebuti siap diterbangkan Malindo Airways ke Eropa.

Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air.

NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.

Malindo Airways tengah memfinalisasi perizinan airport di Kuala Lumpur, KLIA2 (terminal 2 Kuala Lumpur). Rute utama Malindo Airways yakni antara Indonesia-Malaysia dan domestik seperti ke Sabah dan Sarawak.

(dnl/hen)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Ini Dia 5 'Kado' Dahlan Iskan untuk Jokowi

Jakarta - Pemilukada DKI Jakarta telah berlangsung. Joko Widodo mendapatkan suara lebih banyak dari hasi perhitungan cepat sementara atau quick count.

Jika memang pria yang akrab disapa Jokowi tersebut terpilih, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusulkan 5 proyek BUMN kepada calon Gubernur baru Jakarta ini. Salah satunya mengusulkan pembangunan Jakarta link Transportasi atau Monorel.

"Kita jalankan kembali supaya tiang beton yang sudah mangkrak, itu bisa dibangun kembali dan toh tidak minta uang ke pemerintah, negara dan pemda, tinggal izinkan," kata Dahlan kepda wartawan di Kementrian BUMN, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Mantan Dirut PLN ini juga mengatakan ada solusi dari PT Jasa Marga Tbk untuk membangun jalan tol layang dari Cibubur ke Senayan sepanjang 22 Km.

"Kemudian jalan tol contra flow kita jalankan lagi," tambahnya.

Dahlan juga akan menawarkan proyek kereta layang Slipi-Bekasi usulan PT Hutama Karya (Persero). "Kan nggak apa-apa, di propose. Terserah, nantinya tidak menyetujui atau ditolak, kalau memang mau," sambungnya.

Kado lain Dahlan kepada Jokowi adalah menawarkan kerjama antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) (persero) dan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun underpass untuk KRL.

"Segera bicarakan, pembangunan underpass 24 yang selama ini dilintasi KRL, yang akan kita bicarakan, akan langsung bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas kegunaannya. Bagi pengendara mobil tidak sering terhambat, perbanyak KRL, berjubel bisa dikurangi," tuturnya.

"Terakhir, BUMN siap mendukung pembangunan ruas baru tol dalam kota untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Pembangunan tol dalam kota bisa mendukung," pungkasnya.

(feb/dru)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Bangun Pengolahan Susu di Sumatera, ULTJ Siap Tembus Rp 1.800?

Jakarta - PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Tbk (ULTJ) dikabarkan akan membangun peternakan sapi dan pabrik pengolahan susu di Sumatera. Sahamnya diprediksi akan tembus ke Rp 1.800 per lembar.

Menurut salah satu pelaku pasar, tujuan dari proyek ini adalah mengurangi ketergantungan bahan baku susu perseroan. Selain itu, ia menambahkan, perusahaan consumer goods yang berbasis di Belanda berniat membeli sebagian saham ULTJ.

"Saham ULTJ berpeluang menembus Rp 1.800 per lembar," bisik si pelaku pasar itu, Jumat (21/9/2012).

Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 14.15 waktu JATS, harga saham ULTJ stagnan di posisi Rp 1.140 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 40 kali dengan volume 411 lot senilai Rp 235,5 juta.

Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.

(ang/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Wamen ESDM: Satu Industri Bisa Disubsidi Miliaran, Kok Masih Menjerit ke MK

Jakarta - Pemerintah tahun depan akan menaikkan tarif listrik 15%, namun sebagian industri menolak rencana tersebut. Padahal industri masih mendapatkan subsidi listrik Rp 20 triliun, tetapi masih menjerit dan hendak menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengatakan, pemerintah masih memberikan subsidi listrik ke industri Rp 20 triliun tahun depan.

"Pemerintah masih berikan subsidi listrik ke industri tahun depan Ro 20 triliun yang dibagi ke sekian pelanggan industri PLN," kata Rudi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Dikatakan Rudi, subsidi yang diberikan ke industri dikurangi sedikit dan membuat kenaikan tarif listrik untuk golongan industri paling tinggi dibandingkan golongan lain.

"Tetapi kan mereka tetap diberikan subsidi, satu industri bisa dapat subsidi hingga miliaran rupiah. Bandingkan dengan golongan rumah tangga disubsidi hanya Rp 40 triliun tetapi itu untuk 39 juta lebih pelanggan," jelas Rudi.

Seperti diketahui, pemerintah masih memberikan subsidi listrik sebesar Rp 37,08 triliun untuk golongan rumah tangga R1 450 va dan 900 va.

"Makanya sudah mereka (industri) dapat miliaran, yang sudah dapat ratusan miliar menjeritkan sekarang (karena kenaikan tarif listrik tahun depan), mereka mau Judicial Review (gugat ke Mahkamah Konstitusi),yang benar saja, sudah dapat ratusan miliar masih menjerit," tandasnya.

(rrd/dnl)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Tarif Naik, Listrik Industri Tetap Dapat Subsidi

Jakarta - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman mengungkapkan pemerintah tetap akan memberikan subsidi listrik kepada kalangan industri dan namun subsidinya diperkecil dibandingkan tahun 2012.

"Industri itu tetap akan diberikan subsidi listriknya, tidak dicabut, tetapi jumlahnya diperkecil (subsidinya) dibandingkan tahun ini," kata Jarman, di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (21/9/2012).

Dikatakan Jarman, saat ini pemerintah sedang menghitung berapa masing-masing subsidi yang diberikan tiap golongan industri.

"Besaran subsidinya hari ini sedang kami hitung untuk masing-masing golongan, nanti akan kita umumkan, yang jelas sebelum 1 Januari 2012 sudah selesai," ucapnya.

Jarman mengatakan, namun untuk industri golongan rendah atau sama golongannya dengan rumah tangga kecil dan sosial 450 va dan 900 va sedang dipertimbangkan juga tidak dikenakan kenaikan tarif listrik tahun depan.

"Industri juga ada yang golongan yang kecil, akan dipertimbangkan juga tidak akan dikenakan biaya kenaikan tarif listrik tahun depan sama dengan golongan rumah tangga dan sosial 450 va dan 900 va," jelas Jarman.

Ditegaskan Jarman, untuk kenaikan tarif listrik ini tidak ada satupun golongan mensubsidi golongan lain.

"Ada beberapa golongan yang tidak lagi diberikan subsidi listriknya tahun depan, tetapi bukan berarti itu dia mensubsidi golongan lain," tandasnya.

(rrd/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Berpindah Jakarta-London dengan Cepat, Tony Fernandes Si Manusia Modern

Jakarta - Tony Fernandes, CEO AirAsia Group memiliki segudang aktivitas, terlebih usai Tony pindah kantor ke Equity Tower, Jakarta. Lalu bagaimana ia membagi waktu untuk keluarga?

Menurut Tony, ia salah contoh manusia modern. Dia dapat berpindah dengan cepat dari Jakarta ke London untuk mengunjungi anak-anaknya yang tengah mengenyam pendidikan di sana.

"Saya tidak kehilangan waktu dengan keluarga. Mereka adalah segalanya. Saya bisa pergi dengan cepat untuk menemui anak-anak di Inggris," kata Tony di Jakarta, Jumat (21/9/2012).

"Sekarang kita hidup di dunia modern dan dapat dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hari ini saya di Jakarta, lalu London," tambahnya.

Saat berkantor di Jakarta, Tony mengaku senang. Untuk melepas rasa penat ia sangat senang untuk menikmati musik di Cafe, kawasan Blok-M. Hobi sepakbolanya pun bisa dengan mudah ia temui di televisi melalui siaran-siaran pilihan.

"Televisi memudahkan segalanya. Saya bisa menonton dengan leluasa. Namun saya tidak terbiasa dengan kemacetan Jakarta, yang kita tahu bersama. Terlebih saat akhir pekan," imbuhnya.

(wep/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Lion Air: Tahun Depan Malindo Airways Terbangkan 12 Boeing

Jakarta - Maskapai penerbangan milik Lion Air yaitu Malindo Airways yang beroperasi di Malaysia, bakal mulai beroperasi pada Mei 2013. Akan ada 12 pesawat Boeing yang diterbangkan.

Demikian disampaikan oleh Direktur Operasional Lion Air Edward Sirait kepada detikFinance, Jumat (21/9/2012).

"Malindo beroperasi Mei tahun depan, belum ada target yang kami canangkan. Kami juga baru mengharapkan ada 12 pesawat yang beroperasi tahun depan," jelas Edward.

Adapun 12 pesawat Boeing yang dioperasikan oleh Malindo ini rencananya bakal diambil dari pemesanan pesawat yang telah dilakukan Lion Air. Lion Air mmemang membuat heboh dengan mengumumkan pemesanan 201 Pesawat Boeing 737 MAX dan 29 Pesawat Boeing 737-900ER. Pemesanan ini sekaligus mengalahkan rekor dalam hal jumlah pemesanan pesawat yang sebelumnya dipegang Maskapai Emirates.

Untuk rute yang akan dioperasikan, Edward belum bisa menentukan. "Kami belum menentukan rute-rutenya, kami sudah mengajukan banyak rute ke otoritas Malaysia. Nanti tergantung mana yang disetujui," tegas Edward.

Malindo Airways sebelumnya direncanakan akan 'mengepakkan sayapnya' ke berbagai kota di Indonesia dan termasuk Manila, Hanoi serta kota di Australia dan China.

Dalam satu dekade ke depan diharapkan perusahaan ini bakal mengoperasikan 100 pesawat termasuk 5 pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliners yang siap datang di 2015. Pesawat terbaru Boeing tersebuti siap diterbangkan Malindo Airways ke Eropa.

Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air.

NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.

(dnl/dru)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Lion Air: Tahun Depan Malindo Airways Terbangkan 12 Boeing

Jakarta - Maskapai penerbangan milik Lion Air yaitu Malindo Airways yang beroperasi di Malaysia, bakal mulai beroperasi pada Mei 2013. Akan ada 12 pesawat Boeing yang diterbangkan.

Demikian disampaikan oleh Direktur Operasional Lion Air Edward Sirait kepada detikFinance, Jumat (21/9/2012).

"Malindo beroperasi Mei tahun depan, belum ada target yang kami canangkan. Kami juga baru mengharapkan ada 12 pesawat yang beroperasi tahun depan," jelas Edward.

Adapun 12 pesawat Boeing yang dioperasikan oleh Malindo ini rencananya bakal diambil dari pemesanan pesawat yang telah dilakukan Lion Air. Lion Air mmemang membuat heboh dengan mengumumkan pemesanan 201 Pesawat Boeing 737 MAX dan 29 Pesawat Boeing 737-900ER. Pemesanan ini sekaligus mengalahkan rekor dalam hal jumlah pemesanan pesawat yang sebelumnya dipegang Maskapai Emirates.

Untuk rute yang akan dioperasikan, Edward belum bisa menentukan. "Kami belum menentukan rute-rutenya, kami sudah mengajukan banyak rute ke otoritas Malaysia. Nanti tergantung mana yang disetujui," tegas Edward.

Malindo Airways sebelumnya direncanakan akan 'mengepakkan sayapnya' ke berbagai kota di Indonesia dan termasuk Manila, Hanoi serta kota di Australia dan China.

Dalam satu dekade ke depan diharapkan perusahaan ini bakal mengoperasikan 100 pesawat termasuk 5 pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliners yang siap datang di 2015. Pesawat terbaru Boeing tersebuti siap diterbangkan Malindo Airways ke Eropa.

Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air.

NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.

(dnl/dru)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Tomy Winata: Kami Belum Diundang Soal Jembatan Selat Sunda

Written By Unknown on Thursday, September 20, 2012 | 2:01 AM

Jakarta - Pengusaha Tomy Winata selaku bagian dari pemrakarsa proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) mengaku belum diundang oleh pemerintah soal pembahasan persiapan JSS oleh tim 7. Saat ini tim 7 dari pemerintah masih belum juga menemukan titik temu dan menghasilkan kesepakatan soal nasib persiapan proyek JSS.

"Saya di luar kota, belum ada undangan tersebut kepada kami," kata Tomy kepada detikFinance, Rabu (19/9/2012) saat dikonformasi soal undangan pemerintah terhadap pemrakarsa.

Hari ini Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, Wakil Menteri PU dan Direktur Jenderal Bina Marga akan menemui pemrakarsa JSS untuk melanjutkan pembicaraan mengenai nasib proyek ini.

"Nanti (pembicaraan dengan pemrakarsa) akan dilakukan kalau tidak salah nanti sore atau besok pagi oleh pak Dirjen Bina Marga dan Pak Wamen," ungkap Djoko.

Mengenai perkembangan pembahasan proyek ini, Djoko enggan berkomentar banyak, ia mengatakan hal ini masih belum final. "Masih belum final," katanya.

Belum jelasnya realisasi pelaksanaan Pembangunan JSS ternyata direspons oleh anggota DPR-RI. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Mahfudz Abdurrahman merasa heran dengan kenyataan tersebut.

"Saya cukup kaget mengetahui dari media, bahwa Proyek JSS belum jelas atau clear. Padahal info yang kita dengar terakhir sudah jelas dibahas di Team bentukan Pemerintah, di Team 7 tapi kok malah sekarang dibilang pembahasannya belum final. Belum final apanya dan di mana?, dan publik perlu tahu supaya nanti tidak terjadi kesimpangsiuran informasi," katanya.

Ia mengatakan pihaknya dari Komisi V DPR sangat serius mengamati proyek JSS. Menurutnya kejelasan proyek JSS ini sangat berpengaruh kepada tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah, termasuk dari sektor usaha.

"Kalau begini terus kondisinya, target groundbreaking di 2014 bisa tidak tercapai atau meleset," kata Mahfudz

Seperti diketahui Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengusulkan revisi Perpres No 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS).

Dalam perkembanganya usulan itu menuai perdebatan karena bakal mengancam kiprah pemrakarsa (pemda Lampung-Banten dan Artha Graha) untuk menyiapkan proyek JSS termasuk studi kelayakan dan basic design.

Kemudian masalah ini dibahas di kantor menko, yang kemudian dibentuk tim 7 sebagai tim inti yang membahas perbaikan maupun rekomendasi terkait persiapan pembangunan JSS. Sejak Juli lalu sejatinya masalah ini sudah ada keputusan namun hingga kini sudah 2 bulan tak ada hasil.

(hen/dnl)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Agus Marto Memohon Pengusaha Tak Gugat Kenaikan Tarif Listrik ke MK

Jakarta - Pemerintah meminta kalangan pengusaha untuk tidak melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bentuk penolakan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) 15% tahun depan.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Agus Martowardojo menanggapi sikap para pengusaha yang menyatakan keberatan dengan rencana kenaikan TDL 15% tahun depan secara bertahap. Salah satu langkah yang akan diambil pengusaha adalah mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya ingin sampaikan kepada para pengusaha ataupun stakeholder, kita bicara baik-baik. Ini negara Indonesia, negara sama-sama dan jangan bikin tradisi untuk mudah melakukan judicial review," ujar Agus Marto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2012).

Agus Marto menyatakan, kenaikan TDL tersebut merupakan langkah untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyat Indonesia secara merata.

"Kalau subsidi listrik itu sampai Rp 93 triliun, itu kan jumlahnya besar sekali dan kita tahu itu yang di perbatasan-perbatasan banyak sekali rakyat kita yang masih hidup susah dan tidak punya listrik," jelasnya.

"Jadi kita bisa jelaskan bahwa kalau listrik ini dikurangi subsidinya, itu tujuannya adalah untuk mengatur pembelian subsidi supaya lebih tepat untuk rakyat yang memerlukan," tambah Agus Marto.

Dengan kenaikan TDL, maka akan anggaran yang dapat dihemat sebesar Rp 11,8 triliun yang nantinya akan dialokasikan untuk infrastruktur.

"Akan kita akan alokasikan semuanya untuk infrastruktur, ada di 4 area utama, tapi nunggu tanggal 12 Oktober baru dikasih tahu karena pembahasan sama KL baru selesai tanggal 12 Oktober melalui panja belanja," tandasnya.

Berdasar Nota Keuangan RAPBN 2013, belanja energi dipatok sebesar Rp274,74 triliun dengan jumlah subsidi untuk BBM, LPG, dan BBN sebesar Rp 193,8 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp 80,9 triliun.

(nia/dnl)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Sudah Kaya, Petani Sawit Kalbar Tak Mau Jual Kebun Sawit ke Malaysia

Sanggau - Para investor Malaysia berbondong-bondong ingin memiliki lahan sawit di Kalimantan Barat (Kalbar). Namun petani atau pemilik lahan sawit di Sanggau Kalbar tak mau menjualnya.

"Ada banyak investor Malaysia yang ingin memiliki, tapi kan sudah habis. Kalau mau beli dari rakyat, rakyat pun nggak mau. Kita juga dorong rakyat agar punya kebun mandiri," ungkap Bupati Sanggau, Setiman H Sudin kepada detikFinance di Sanggau, Kalbar, Rabu (19/9/12).

Ia mengatakan, kehidupan petani atau rakyat yang memiliki lahan sawit di Sanggau sudah terbilang sangat sejahtera. Menurutnya, indikator kesejahteraan petani sawit di daerah ini dilihat dari kepemilikan kendaraan bermotor.

"Rakyat Sanggau kaya-kaya, tingkat kemiskinan kita itu 4,5%. Tidak ada di Sanggau ini yang rumah tidak punya motor. Paling tidak 2 dari 3, dan punya mobil, bahkan punya mobil sewa tadi. Sewa untuk angkut Crude Palm Oil (CPO)," katanya.

Saat ini, lanjutnya, Sanggau memiliki 200 ribu hektar lahan sawit ditambah dengan 14 pabrik pengolahan sawit. Ia mengakui, Sanggau merupakan daerah penghasil sawit terbesar di Kalimantan Barat.

"Produksi CPO kita terbesar dari penghasil CPO Kalbar, yaitu 36%," katanya.

Porsi kepemilikan lahan sawit, menurut Setiman didominasi oleh swasta. Sebagian lainnya dimiliki oleh BUMN, dan rakyat.

"BUMN PTPN kecil, cuma 60 ribu hektar, yang lainnya swasta dan rakyat. Rakyat juga kecil, ada yang plasma dan mandiri. Ada juga milik Malaysia Murni seluas 8 ribu hektar, dan kemarin ada yang dijual ke Pakistan seluas 10-an ribu hektar," pungkasnya.

(zul/hen)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Arab Saudi Turun Tangan, Harga Minyak Langsung Turun

Jakarta - Harga minyak langsung turun setelah Arab Saudi menyatakan bakal memperbesar pasokan minyak mentah ke pasar internasional untuk menahan laju kenaikan harga minyak.

Pada perdagangan malam ini, harga minyak jenis Brent untuk pengiriman November turun 50 sen ke US$ 111,53 per barel di pasar London. Sementara harga minyak jenis Light Sweet d New York turun 21 sen ke US$ 95,08 per barel.

"Harga minyak tertekan rencana Arab Saudi untuk mengerahkan seluruh kemampuannya menekan harga minyak ke US$ 100 per barel," ujar Analis dari Commerzbank Carsten Fritsch dikutip dari AFP, Rabu (19/9/2012).

Sebelumnya, Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi mengatakan, bulan ini harga minyak sudah terlalu tinggi. Timbul kekhawatiran, tingginya harga energi bakal menahan laju pertumbuhan ekonomi dunia.

Bulan lalu Arab Saudi memproduksi 9,9 juta barel per hari, tapi pejabat senior di Arab Saudi mengatakan mereka sekarang sedang memompa lagi di kisaran 10 juta barel per hari.
"Kami sedang berkonsultasi dengan klien-klien kami tentang kebutuhan minyak mereka dan memberitahu mereka bahwa kami siap untuk memasok lebih banyak," kata pejabat senior tersebut.

Arab Saudi ingin menurunkan harga sembari menghindari konfrontasi terbuka dengan Iran. Teheran telah memperingatkan Arab Saudi untuk tidak meningkatkan produksi minyak mentah demi mengurangi dampak sanksi AS dan negara-negara Eropa terhadap ekspor minyak mentah Iran yang jatuh ke rekor terendah dalam 22 tahun yakni 2,85 juta barel per hari pada bulan Agustus.

Pasar minyak sedang was-was seiring protes anti AS menyebar ke seluruh Timur Tengah dan ketegangan di antara Israel dan Iran terus memanas. Sebuah pengeboran minesweeping bawah laut besar juga sedang dilakukan oleh lebih dari 20 tim Angkatan Laut termasuk AS, Inggris dan Perancis di Selat Hormuz, salah satu titik potensial terpenting di dunia bagi tanker-tanker minyak.

(dnl/hen)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Maskapai Penerbangan Minta Tarif Batas Atas Dinaikkan

Jakarta - Maskapai penerbangan Indonesia dalam Indonesia National Air Carriers Association (INACA) meminta penyesuaian tarif batas atas pada harga tiket pesawat. Pasalnya, sudah terjadi peningkatan jika dilihat beberapa aspek.

"Waktu itu ada kesepakatan dalam penentuan batas atas, bisa dilakukan review. Kalau fuel (harga avtur) naik 10%, bisa melakukan," kata Ketua Umum INACA Emisyah Satar di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (19/9/2012).

"Tadi anggota kemukakan itu dan sudah sepakat," imbuhnya.

Ia menambahkan, tidak melulu rencana kenaikan batas atas karena tingginya biaya opersional seperti gaji karyawan. Ada perhitungan teknis lain seperti kenaikan inflasi yang selalu merangkak naik.

Sementara itu Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti menegaskan, usulan operator bandara ini siap diterima. Namun mereka harus menyampaikannya secara tertulis dan didasari dengan perhitungan yang jelas.

"Jadi tadi ada pembahasan. Airlines minta naik, minta untuk dievaluasi," paparnya.

Sebagai regulator tentu Kementerian Perhubungan akan mengkaji usulan ini. Terlebih jika ini merugikan masyarakat, akan ditentang.

"Belum tentu akan naik. Kalau sebagai regulator tentu kita bela penumpang. Dan rata-rata nggak mau naik," tegasnya.

(wep/dru)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Perusahaan Penerbangan Desak Agus Marto Hapus Pajak Berganda

Jakarta - Asosiasi maskapai penerbangan Indonesia (INACA) meminta Menteri Keuangan Agus Martowardjojo menghapuskan pajak berganda dalam industri penerbangan.

Langkah ini bertujuan untuk menyeragamkan aturan main maskapai penerbangan tingkat regional, dan operator pesawat bisa bersaing dengan pihak asing.

"Masalah pajak berganda, PPh pasal 26 yang besarnya 20% terkait pajak sewa menyewa. Ini memberatkan," kata Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Emirsyah Satar di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (19/9/2012).

Menurutnya, pajak sewa pesawat dikenakan berlipat hingga menambah ongkos produksi. Maskapai yang biasanya menerapkan sistem sewa kepada lessor keberatan. Padahal di negara lain aturan ini tidak berlaku.

"Ganda. Saat kita melakukan penyewaan pesawat, maka sewa total kita jadi tinggi. Padahal lessor terima nett," tegasnya.

Hal ini pun sudah disampaikan INACA melalui forum resmi Kadin Indonesia bidang Perhubungan kepada Agus Marto, dan disambut baik. "Sudah dikemukakan dan Menkeu sambut baik," tegasnya.

Selain itu, rapat kerja INACA 2012 juga membahas kesiapan ASEAN open sky para maskapai penerbangan lokal. Menurut Emir, seluruh maskapai penerbangan lokal tengah bersiap menyambut tantangan ini.

Namun INACA meminta dukungan dari Kementerian Perhubungan, hingga pertumbuhan industri aviasi dalam negeri bisa dinikmati secara maksimal oleh maskapai penerbangan lokal.

"Kita minta support regulator dengan adanya ASEAN Open Sky di 2015 yang sudah di depan mata," tegas Emir.

Mengomentari hal ini, Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti menyatakan kesiapannya. Secara umum memang regulator tetap menempatkan maskapai penerbangan asing pada pilihan ke dua.

"Iya (Insentif kepada domestik lebih banyak?). Dan memang pembatasan (maskapai penerbangan asing) dibuka baru lima. Namun yang saya tekankan, Open Sky bukan berarti jelek. Ini kesempatan untuk menjadi batu loncatan, yang biasa kuat di domestik ke luar," imbuh Herry.

(wep/hen)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Bos-bos Maskapai Penerbangan Mengeluh Soal Bandara Penuh

Jakarta - Asosiasi maskapai penerbangan Indonesia (INACA) mendesak pengelola bandara untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi layanan. Apalagi saat ini industri aviasi makin berkembang, sementara kapasitas bandara sudah kelebihan kapasitas.

Saat ini proses perluasan dan pembangunan bandara baru sudah mulai berjalan antara lain di Soekarno-Hatta dan bandara lainnya. Namun itu memerlukan waktu, sehingga pihak pengelola bandara AP I & II harus melakukan perbaikan.

"Kita lihat saat ini penerbangan Indonesia tumbuh dan bertambah kapasitas. Karena ekonomi tumbuh, mau tidak mau penumpang naik. Pesawat nambah dan muncul airline baru. Sementara kapasitas bandara sudah tidak sesuai," kata Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) atau asosiasi maskapai penerbangan Indonesia Emisyah Satar di Jakarta, di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (19/9/2012).

"Harus dilakukan perluasan terminal, runway, taxi way, atau speed taxi way secara paparel. Lalu pengaturan slot time dan pelayanan ATC," tambah Emir.

Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti juga menyampaikan, memang kapasitas bandara di Indonesia sudah tidak mampu menampung penumpang. Contohnya Soekarno-Hatta yang berkapasitas 22 juta penumpang, namun realitasnya melayani 52 juta penumpang per tahun.

Pemerintah pun melakukan pembanguna bandara di beberapa wilayah, diantaranya Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Palembang, Bangka Belitung, Bandung, Surabaya, dan Balikpapan.

"Memang sudah ada gap. Sekarang ini kan ada pembangunan bandara. Kita minta AP kembangkan. Jakarta melihat growth jalan terus, Jakarta perlu multi airport. Untuk mengefisienkan lagi, bangun speed taxi way," imbuhnya.

(wep/hen)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Emirsyah Satar dan Musibah Beijing

Beijing - Musibah bisa datang kapan saja. Itu pula yang dialami Emirsyah Satar, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Saat bersepeda menuju Great Wall, Beijing, sebuah mobil sedan tiba-tiba mendekati dirinya dan brakk!! Laki-laki penyuka bersepeda ini pun jatuh tersungkur.

Kecelakaan ini terjadi pada hari Minggu (16/9/2012) sekitar pukul 13.00 waktu Beijing. Saat itu, di tengah cuaca yang cukup terik, Emirsyah bersepeda bersama Dubes RI untuk China Imron Cotan. Kedua tokoh ini bersepeda menuju Great Wall dengan start dari tengah kota Beijing dengan jarak tempuh sekitar 76 KM.

Tidak hanya berdua. Ikut pula dalam acara 'Bike to Great Wall with Ambassador' ini sekitar 150 warga Indonesia yang memang penghobi bersepeda. Para pesepeda ini terbang dari Jakarta menuju Beijing memanfaatkan promo tiket Jakarta-Beijing-Jakarta dengan harga yang sangat murah. Sepeda-sepeda mereka ikut dibawa serta dalam pesawat tersebut.

Start dari tengah kota Beijing sekitar pukul 06.30. Acara yang digelar juga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-67 RI itu menempuh dua etape. Etape pertama sekitar 25 KM dengan medan yang landai. Setelah itu, etape kedua sekitar 56 KM dengan medan yang menanjak hingga Great Wall.

"Semula kami perkirakan sampai di Great Wall pukul 14.00. Tapi ternyata kami tiba lebih awal, finish pukul 12.30. Jadi kami bisa mengayuh sepeda lebih cepat dari yang diperkirakan," kata Imron Cotan bangga.

Namun, kesuksesan itu dibalut dengan cerita sedih. 5 KM menjelang finish, Emirsyah Satar diserempet dari belakang oleh sebuah mobil. Emirsyah tersungkur di pinggir jalan.

"Saya hanya luka ringan, lecet sedikit di sebelah sini saja," kata Emirsyah sambil menunjuk lengan siku kirinya. "Sepeda saya juga tidak rusak kok," sambung dia saat ditemui detikFinance di China World Hotel, Beijing.

Emirsyah pun menceritakan bagaimana dirinya bisa ditabrak mobil. "Saat itu, saya mengayuh sepeda saya di pinggir jalan sebelah kanan (di Beijing, mobil bersetir kiri-Red). Tiba-tiba saya melihat ada mobil di belakang saya yang mendekati saya dan kemudian menabrak saya," ujar dia.

Mobil itu kemudian berhenti. "Dia minta maaf ke saya. Tapi saya tanya mengapa kok sampai menabrak saya. Dia bilang saya menyetir sambil melihat sebuah restoran di sebelah kiri jalan," kata Bos Garuda kelahiran Jakarta, 28 Juni 1959 ini.

Karena hanya luka lecet di bagian lengan dan sepeda juga tidak rusak, Emirsyah tak mau lama-lama mempersoalkan masalah itu dan melanjutkan perjalanannya menuju Great Wall. "Alhamdulillah semua peserta sampai Great Wall, kebetulan cuaca juga sangat bagus," kata pria asal Sumatera Barat itu.

Yang cukup mengejutkan dari acara bersepeda ini adalah peserta tertua yang tiba di finish paling awal. "Ada peserta yang sudah berusia 71 tahun, dan beliau itu yang paling awal sampai di finish," kata Imron. Kegiatan bersepeda menuju Great Wall ini diliput oleh beberapa media setempat.

(asy/dnl)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Emirsyah Satar dan Musibah Beijing

Beijing - Musibah bisa datang kapan saja. Itu pula yang dialami Emirsyah Satar, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Saat bersepeda menuju Great Wall, Beijing, sebuah mobil sedan tiba-tiba mendekati dirinya dan brakk!! Laki-laki penyuka bersepeda ini pun jatuh tersungkur.

Kecelakaan ini terjadi pada hari Minggu (16/9/2012) sekitar pukul 13.00 waktu Beijing. Saat itu, di tengah cuaca yang cukup terik, Emirsyah bersepeda bersama Dubes RI untuk China Imron Cotan. Kedua tokoh ini bersepeda menuju Great Wall dengan start dari tengah kota Beijing dengan jarak tempuh sekitar 76 KM.

Tidak hanya berdua. Ikut pula dalam acara 'Bike to Great Wall with Ambassador' ini sekitar 150 warga Indonesia yang memang penghobi bersepeda. Para pesepeda ini terbang dari Jakarta menuju Beijing memanfaatkan promo tiket Jakarta-Beijing-Jakarta dengan harga yang sangat murah. Sepeda-sepeda mereka ikut dibawa serta dalam pesawat tersebut.

Start dari tengah kota Beijing sekitar pukul 06.30. Acara yang digelar juga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-67 RI itu menempuh dua etape. Etape pertama sekitar 25 KM dengan medan yang landai. Setelah itu, etape kedua sekitar 56 KM dengan medan yang menanjak hingga Great Wall.

"Semula kami perkirakan sampai di Great Wall pukul 14.00. Tapi ternyata kami tiba lebih awal, finish pukul 12.30. Jadi kami bisa mengayuh sepeda lebih cepat dari yang diperkirakan," kata Imron Cotan bangga.

Namun, kesuksesan itu dibalut dengan cerita sedih. 5 KM menjelang finish, Emirsyah Satar diserempet dari belakang oleh sebuah mobil. Emirsyah tersungkur di pinggir jalan.

"Saya hanya luka ringan, lecet sedikit di sebelah sini saja," kata Emirsyah sambil menunjuk lengan siku kirinya. "Sepeda saya juga tidak rusak kok," sambung dia saat ditemui detikFinance di China World Hotel, Beijing.

Emirsyah pun menceritakan bagaimana dirinya bisa ditabrak mobil. "Saat itu, saya mengayuh sepeda saya di pinggir jalan sebelah kanan (di Beijing, mobil bersetir kiri-Red). Tiba-tiba saya melihat ada mobil di belakang saya yang mendekati saya dan kemudian menabrak saya," ujar dia.

Mobil itu kemudian berhenti. "Dia minta maaf ke saya. Tapi saya tanya mengapa kok sampai menabrak saya. Dia bilang saya menyetir sambil melihat sebuah restoran di sebelah kiri jalan," kata Bos Garuda kelahiran Jakarta, 28 Juni 1959 ini.

Karena hanya luka lecet di bagian lengan dan sepeda juga tidak rusak, Emirsyah tak mau lama-lama mempersoalkan masalah itu dan melanjutkan perjalanannya menuju Great Wall. "Alhamdulillah semua peserta sampai Great Wall, kebetulan cuaca juga sangat bagus," kata pria asal Sumatera Barat itu.

Yang cukup mengejutkan dari acara bersepeda ini adalah peserta tertua yang tiba di finish paling awal. "Ada peserta yang sudah berusia 71 tahun, dan beliau itu yang paling awal sampai di finish," kata Imron. Kegiatan bersepeda menuju Great Wall ini diliput oleh beberapa media setempat.

(asy/dnl)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Arab Saudi Turun Tangan Redam Lonjakan Harga Minyak Dunia

Written By Unknown on Wednesday, September 19, 2012 | 2:00 AM

Jakarta - Arab Saudi telah menawarkan pelanggan utamanya di AS, Eropa dan Asia pasokan minyak ekstra hingga akhir tahun. Ini adalah sinyal bahwa eksportir minyak terbesar di dunia itu menguatirkan dampak harga yang terus naik terhadap ekonomi global.

Menteri keuangan negara anggota G7 bulan lalu memanggil para eksportir minyak untuk menggenjot produksi. Arab Saudi awalnya menanggapi permintaan itu dengan santai, mengatakan bahwa pasokan global dan jumlah permintaan seimbang.

Tapi baru-baru ini Arab sudah mengambil langkah untuk menurunkan harga, berkonsultasi dengan pengilangan besar dan menawarkan ekstra pasokan minyak.

"Harga minyak saat ini terlalu tinggi. Kita ingin melihat harga minyak kembali ke US$ 100 per barel," kata pejabat senior perminyakan yang berbasis di Arab Saudi kepada Financial Times, dikutip dari CNBC (19/9/2012).

Harga Brent, patokan minyak global, sudah naik 33% dari pertengahan Juni ke puncaknya yaitu US$ 117,95 per barel pada hari Jumat lalu. Senin ini, harganya jatuh hampir US$ 4 hanya dalam empat menit, tapi kemudian berhasil bangkit kembali.

Arab Saudi terakhir kali mengadakan konsultasi serupa dengan pengilangan minyak besar pada bulan Maret, seminggu sebelum mereka menggenjot produksinya ke rekor tertinggi dalam 30 tahun, 10 juta barel per hari. Riyadh sekarang sedang mengevaluasi tanggapan dari para pengilangan minyak.

Bulan lalu Arab Saudi memproduksi 9,9 juta barel per hari, tapi pejabat senior mengatakan mereka sekarang sedang memompa lagi di kisaran 10 juta barel per hari. "Kami sedang berkonsultasi dengan klien-klien kami tentang kebutuhan minyak mereka dan memberitahu mereka bahwa kami siap untuk memasok lebih banyak," kata pejabat senior tersebut.

Delegasi Opec mengatakan Riyadh berusaha untuk menurunkan harga. "Saudi secara aktif mengelola pasar. Mereka memasok lebih sedikit saat harga turun ke US$ 90 di musim panas dan mereka akan memasok lebih banyak ketika harga di atas US$ 115," kata pejabat minyak senior lainnya dari negara-negara Opec Afrika.

Sinyal dari Riyadh datang seiring kenaikan harga energi yang ditimbulkan oleh isu politik dalam kampanye pencalonan presiden Amerika Serikat. Kandidat Partai Republik, Mitt Romney menuduh Presiden Barack Obama tidak berbuat cukup banyak untuk menurunkan harga bahan bakar minyak.

Harga bahan bakar minyak reguler di AS minggu lalu naik jadi US$ 3,878 (sekitar Rp 36.000) per galon, level tertinggi yang pernah ada dalam setahun ini. Harga bahan bakar minyak ritel AS pernah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yakni US$ 4,114 per galon di awal Juli 2008.

Bulan lalu White House tidak jadi menjalankan rencana untuk merilis cadangan minyak strategis demi menurunkan harga. Tapi sejauh ini Obama belum mengotorisasi perilisan, sebagian karena penolakan dari sekutu seperti Jerman, Italia, Jepang dan Korea Selatan.

Arab Saudi ingin menurunkan harga sembari menghindari konfrontasi terbuka dengan Iran. Teheran telah memperingatkan Arab Saudi untuk tidak meningkatkan produksi minyak mentah demi mengurangi dampak sanksi AS dan negara-negara Eropa terhadap ekspor minyak mentah Iran yang jatuh ke rekor terendah dalam 22 tahun yakni 2,85 juta barel per hari pada bulan Agustus.

Pasar minyak sedang was-was seiring protes anti AS menyebar ke seluruh Timur Tengah dan ketegangan di antara Israel dan Iran terus memanas. Sebuah pengeboran minesweeping bawah laut besar juga sedang dilakukan oleh lebih dari 20 tim Angkatan Laut termasuk AS, Inggris dan Perancis di Selat Hormuz, salah satu titik potensial terpenting di dunia bagi tanker-tanker minyak.

(ang/ang)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Wow! Orang Kaya di RI dan Thailand Tumbuh Paling Tinggi se-Asia

Jakarta - Jumlah orang kaya di Asia Pasifik berhasil melampaui Amerika Utara untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pertumbuhan paling tinggi tercatat di Thailand dan Indonesia. Wow!

Demikian hasil The Asia-Pacific Wealth Report 2012 yang dikeluarkan Capgemini dan RBC Wealth Management yang dilansir detikFinance, Rabu (19/9/2012).

"Jumlah orang kaya yang memiliki kekayaan bersih (high net worth individuals) hingga US$ 1 juta di Asia Pasfik mencapai 3,37 juta orang. Lebih tinggi dari Amerika Utara yang hanya berjumlah 3,35 juta dan 3,17 juta di Eropa," jelas Capgemini dan RBC Wealth Management.

Sebanyak 54% orang kaya di Asia berada di Jepang, disusul 17% di China,dan 5% di Australia. Jumlah kekayaan orang di Asia Pasifik mencapai US$ 10,7 triliun.

Kebanyakan orang kaya di Asia Pasifik bergelut di sektor properti dan bisnis keluarganya. "Kita tidak melihat banyak pergeseran sektor pengelolaan portofolio," kata Vice President of Capgemini Financial Services Claire Sauvanaud kepada AsiaOne.

Jumlah orang kaya di Hong Kong ternyata yang paling banyak menunjukkan penurunan mencapai 20,1%, dan disusul India yang merosot 18%. Sedangkan pertumbuhan paling tinggi tercatat di Thailand dengan 9,3%, dan Indonesia sebanyak 5,3%.

Sebelumnya, di Indonesia jumlah orang dengan kekayaan bersih hingga US$ 1 juta meningkat 23,8% di 2010, dan terus menanjak 8,2% di 2011.

Ekonomi global yang tengah anjlok terutama di Eropa yang menyebabkan penurunan di negara tersebut. "Tetapi ke depan Asia Pasifik masih akan terus tumbuh semakin kuat dengan HNWI yang tetap berjumlah besar," papar laporan tersebut.

(dru/dnl)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Dahlan Usul Hutama Karya Ganti Haluan Jadi Perusahaan Tol

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusulkan agar ada perubahan bisnis inti pada BUMN karya Hutama Karya (HK). Ia mengusulkan agar bisnis HK bergeser dari bidang konstruksi ke perusahaan pengelola jalan tol selayaknya PT Jasa Marga (Persero).

"Ini nggak perlu didirikan, kita lagi mengusulkan Hutama Karya jadi perusahaan jalan tol. Ini sudah 1 bulan di godok," kata Dahlan usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, di Gedung DPR Senayan, Rabu (19/9/2012).

Dahlan mengakui Hutama Karya akan mengerjakan proyek-pyoek jalan tol yang secara hitungan bisnis kurang menjanjikan.
"Kalau ada perusahaan jalan tol bukan Jasa Marga ini, 100 persen milik negara ini untuk jalan tol supaya lebih cepat dari sekarang," imbuhnya,

Nantinya lini bisnis Hutama Karya yang selami ini fokus pada kontruksi akan 100 persen berubah ke investor dan pengelolaan jalan tol. Selain itu, ia juga beralasan Hutama Karya memiliki kemampuan untuk menjadi perusahaan pengembangan dan penegelola jalan tol.

"Punya kemampuan bangun jalan, size-nya cukup besar, manajemennya punya passion, dia belum go public," tutupnya.

(feb/hen)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Rapat 10 Menit di DPR, Menperin Dapat Tambahan Anggaran Rp 619 Miliar

Jakarta - Tidak memerlukan waktu lama bagi Kementerian Perindustrian untuk meminta tambahan anggaran tahun depan. Hanya dalam rapat 10 menit di DPR, waktu yang digunakan untuk menuju pada 1 kesepakatan.

"Ini adalah sebuah prestasi, hanya 10 menit sudah menemukan 1 kesepakatan," ungkap Menteri Perindustrian MS Hidayat saat rapat dengan Komisi VI DPR yang diadakan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (19/09/12).

Seperti diketauhi, Kementerian Perindustrian sebelumnya mendapatkan pagu anggaran Rp 3,019 triliun di 2013 yang digunakan untuk belanja pegawai Rp 373,37 miliar, belanja operasional Rp 113,7 miliar, lalu belanja kegiatan prioritas dan pendukungnya Rp 2,532 triliun. Dari dana tersebut, Kementerian Perindustrian meminta tambahan Rp 619 miliar.

"Ditambah Rp 619 miliar pagu anggaran yang disetujui kemarin sekarang tinggal ketuk palu," tuturnya.

Menurut MS Hidayat, nantinya penambahan biaya itu digunakan untuk pendidikan yang menjadi konsentrasi dari Kementerian Perindustrian. Sebanyak Rp 200 miliar telah disiapkan untuk dana pendidikan dan persiapan kurikulum yang up to date sedangkan sisanya untuk Industri Kecil Menengah (IKM).

"Ini rangkaian dari pembicaraan yang sudah 4-5 kali dan ini tinggal menyetujui begitu pegang tidak berubah, ya sudah langsung disetujui. Tetapi nanti diperbaiki oleh banggar dan dirapatkan lagi," jelasnya.

(wij/dnl)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

MS Hidayat: Orang Seperti Saya Stres Tarif Listrik Naik

Jakarta - Menteri Perindustrian mengaku cukup stres terkait rencana kenaikan tarif listrik tahun depan. Meskipun ia bagian dari pemerintah, sebagai menteri perindustrian ia memiliki binaan sektor industri yang paling terkena kebijakan pemerintah, apalagi harga gas pun naik.

"Orang kayak saya mesti stres lah, TDL (tarif dasar listrik) naik tahun depan seharusnya bukan dipundakan pada kalangan industri saja," ungkap Menteri Perindustrian MS Hidayat di Gedung DPR Jakarta, Rabu (19/09/12).

Ia mengakui soal kenaikan Tarif Dasar Listrik memang sudah disetujui oleh pemerintah, bahkan komisi VII DPR juga sudah menyetujui TDL tahun 2013 akan naik sebesar 15%. Hidayat mengharapkan sektor lain di luar industri pun harus merasakan kenaikan tarif listrik termasuk rumah tangga kelas menengah atas.

"TDL jangan dibebankan seutuhnya sama indutri konsumen rumah tangga juga harus dinaikan," jelasnya.

Menurutnya di negara lain justru tarif listrik industri lebih rendah dari pada sektor rumah tangga karena dianggap produktif. Menurutnya, industri lah yang akan menggerakan perekonomian suatu negara dan persaingan dengan negara lain. Hal ini tidak akan terjadi jika harga di sektor energi terus naik.

"Mana bisa kita bersaing, sebagai contoh China. Di China tarif dasar listrik di industri lebih murah dari rumah tangga, pokoknya jangan di tumpangkan seluruhnya untuk industri," tutupnya.

(wij/hen)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Hutama Karya Garap Tol Lintas Sumatera dalam 6 Tahun

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mengusulkan PT Hutama Karya (HK) Persero, menjadi perusahaan pengelola dan pengembang jalan tol.
Natinya HK akan menerima penugasan pemerintah untuk mengerjakan proyek jalan tol yang secara bisnis kurang menjanjikan.

Bahkan, Dahlan mengatakan HK siap mengerjakan jalan tol lintas Sumatera hanya dalam 6 tahun.

"Jalan tol itu selesai dalam 6 tahun dengan perusahaan ini," kata Dahlan di Gedung DPR Senayan, Rabu (19/9/2012).

Dahlan menjelaskan jalan tol sepanjang sepanjang 1.980 km yang membentang dari Aceh hingga Lampung yang recananya akan dikerjakan oleh BUMN, yakni PT Jasa Marga Tbk dinilainya berjalan sangat lambat sehingga nantinya HK siap mengerjakan proyek tol trans sumatera itu dengan tempo yang relatif cepat.

Selain itu, nantinya untuk pembiyaan bisa diambil dari pengurangan setoran dividen ke pemerintah.

"Kalau misalnya kalau dividen itu dikurangi Rp 5 triliun, Itu bisa jadi proyek Rp 15 triliun ditambah pinjaman bank, sehingga membangun jalan tolnya cepat banget," tambahnya.

Selain itu, HK juga bisa mengerjakan proyek jalan tol lainya yang secara ekonomis tidak dilirik investor seperti jalan Bawean- Solo.

"Bawean-Solo, Jasa Marga ogah-ogahan, kita minta HK bangun," tutupnya.

(feb/dru)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Puji DPR RI Setara dengan Parlemen Inggris

Jakarta - Menteri BUMN Dahkan Iskan mengaku terkesan ketika pertama kali diundang oleh Komisi XI DPR RI.

Dahlan beralasan rapat kerja hari ini, yang membahas persetujuan penerbitan saham baru atau rights issues PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) berlangsung secara cepat dan langsung menuju ke esensi pembahasan.

Bahkan Ia menyamakan profesionalisme anggota Komisi XI DPR RI dengan parlemen di Inggris.

"Saya suprsie dari 11 pembicara langsung tutup poin, menujukkan profesional. Saya catat bicaranya cuma 3 menit bahkan ada yang kurang. Saya pernah ke parlemen ke Inggris, ini itu sangat substansial sekali bicara," kata Dahlan di Gedung DPR RI Senayan, Rabu (19/9/2012).

Selain memuji profesionalisme Komisi XI, Dahlan tak lupa juga memuji perkembangan pesat dari perusahaan pelat merah yang sebelumnya mengalami persalahan kinerja.

"Merpati juga terakhir kasih PMN tapi sekarang malah bisa hidup. Begitu juga pabrik gula mesinnya sangat tua (miliki beberapa BUMN), saya nggak mau kasih mesin baru kalau manajemen belum baru. Tapi sekarag kinerjanya bagus meskipun mesinnya lama," imbuhnya.

Sebelumnya, di Komisi VI sendiri juga tidak memerlukan waktu lama untuk Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam menambah anggaran pagu untuk tahun 2013. Hanya 10 menit waktu yang digunakan untuk menuju pada 1 kesepakatan.

(feb/dru)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

MS Hidayat: Industri Harus Dipaksa Bangun Smelter

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menargetkan mulai 2014 langkah yang tepat untuk memulai hilirisasi industri. Meskipun tak menargetkan 100%, ia akan memaksa kalangan industri untuk melakukan hilirisasi termasuk membangun smelter.

"Hilirisasi setelah puluhan tahun (dibicarakan) pasti mereka (kalangan industri) komplain. Saya mengerti keberatan ini tetapi harus dipaksakan dengan pengawalan dari kami," katanya saat raker dengan komisi VI di Gedung DPR Jakarta, Rabu (19/09/12).

Hilirisasi adalah program yang dicanangkan pemerintah untuk mendapatkan nilai tambah dari barang tambang yang diolah di dalam negeri. Hal ini penting dilakukan agar Indonesia tak terus mengekspor barang tambang mentah. Oleh karena itu, menurut MS Hidayat penting bagi para industri untuk membuat smelter.

"Smelter membutuhkan modal yang tinggi, sementara itu listrik juga kita siapkan atau minta investor buat power plant. Kita jamin itu dan kita kasih insentif. Khusus untuk Jawa Timur kita akan buat spot-spot smelter karena mereka kelebihan power listrik. ," katanya.

Ia langkah paksaan pemerintah terhadap program hilirisasi akan membuahkan hasil. Walau nantinya hilirisasi tidak akan berjalan 100%. "2014 mungkin tidak 100%, hilirisasi akan membuat investasi yang besar jumlahnya. 70% target hilirisasi 2014 kita dapatkan," pungkasnya.

(wij/hen)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

MS Hidayat: Industri Harus Dipaksa Bangun Smelter

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menargetkan mulai 2014 langkah yang tepat untuk memulai hilirisasi industri. Meskipun tak menargetkan 100%, ia akan memaksa kalangan industri untuk melakukan hilirisasi termasuk membangun smelter.

"Hilirisasi setelah puluhan tahun (dibicarakan) pasti mereka (kalangan industri) komplain. Saya mengerti keberatan ini tetapi harus dipaksakan dengan pengawalan dari kami," katanya saat raker dengan komisi VI di Gedung DPR Jakarta, Rabu (19/09/12).

Hilirisasi adalah program yang dicanangkan pemerintah untuk mendapatkan nilai tambah dari barang tambang yang diolah di dalam negeri. Hal ini penting dilakukan agar Indonesia tak terus mengekspor barang tambang mentah. Oleh karena itu, menurut MS Hidayat penting bagi para industri untuk membuat smelter.

"Smelter membutuhkan modal yang tinggi, sementara itu listrik juga kita siapkan atau minta investor buat power plant. Kita jamin itu dan kita kasih insentif. Khusus untuk Jawa Timur kita akan buat spot-spot smelter karena mereka kelebihan power listrik. ," katanya.

Ia langkah paksaan pemerintah terhadap program hilirisasi akan membuahkan hasil. Walau nantinya hilirisasi tidak akan berjalan 100%. "2014 mungkin tidak 100%, hilirisasi akan membuat investasi yang besar jumlahnya. 70% target hilirisasi 2014 kita dapatkan," pungkasnya.

(wij/hen)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Banyak Penyelundupan, Bappenas Kaji Efektivitas Subsidi BBM

Written By Unknown on Tuesday, September 18, 2012 | 2:01 AM

Jakarta - Pemerintah mengaku sampai saat ini penyaluran subsidi BBM tidak tepat sasaran. Kementerian ESDM saja mengakui 77% subsidi BBM yang jumlahnya ratusan triliun tidak diterima pihak yang berhak.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana mengakui, subsidi oleh BBM tidak tepat sasaran karena pemberiannya dipukul rata. Pemerintah sedang mengkaji efektivitas subsidi BBM ini.

"Subsidi itu perlu, cuma jangan subsidi yang tidak tepat sasaran. Tapi ini yang masih across the board," ujar Armida saat ditemui di kantornya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Armida mencontohkan, Iran bisa memberikan subsidi berupa transfer langsung seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada rakyatnya yang berhak menerima subsidi. Dana tunai ini kemudian bisa digunakan untuk membeli energi dan segala kebutuhan hidupnya.

"Contoh Iran, subsidinya tidak ada yang across the board, tapi berupa BLT, atau cash transfer. Berapa orang-orangnya, yang cash ditransfer ke rumah tangga, tapi harga energinya tidak. Dengan anggaran itu dia bisa beli. Jadi tidak ada yang orang kaya dapat murah, miskin murah. Itu supaya yang dapat yang berhak saja," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Armida, pemerintah tengah mengkaji efektivitas dari pemberian subsidi yang saat ini ada.

"Efektivitas dari pemberian subsidi itu harus dikaji lagi. Itu harus ada framework besarnya, subsidi yang tepat sasaran bagaimana," cetusnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

Tahun ini saja, jatah BBM subsidi sebanyak 40 juta kiloliter (KL) habis sebelum akhir tahun. Pemerintah meminta tambahan kuota 4 juta KL. Apakah kuota ini semua jatuh ke tangan yang berhak?

(nia/dnl)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Bos KAI: Tarif KRL Naik Rp 2.000, Tak Perlu Persetujuan Menhub

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tarif KRL Commuter Line akan naik Rp 2.000 mulai 1 Oktober 2012. Kenaikan tarif ini tidak memerlukan persetujuan Menteri Perhubungan (Menhub).

Demikian disampaikan oleh Direktur Utama KAI Ignasius Jonan kepada detikFinance, Selasa (18/9/2012).

"Tarif non subsidi tidak memerlukan persetujuan Menhub, namun memberitahukan alasan tertulis dengan studi yang relevan termasuk survei yang sudah dilakukan oleh lembaga independen," kata Jonan.

Jonan berjanji, KAI akan terus meningkatkan kualitas pelayanannya untuk ke depan. Kenaikan tarif ini diperlukan karena KRL tidak disubsidi sehingga harus ada penyesuaian tarif.

"Tarif perlu penyesuaian dari waktu ke waktu, kecuali diberikan subsidi atau PSO," cetus Jonan.

Sebelumnya Jonan pernah mengatakan, kenaikan tarif diusulkan karena KAI akan memulai perbaikan layanan mulai tahun ini hingga 2018. Adapun perbaikan layanan tersebut adalah:

  • Sterilisasi di hampir 60 stasiun di Jabodetabek
  • Revitalisasi di 15 stasiun
  • Pembangunan underpass atau skybridge untuk lalu lintas penumpang di Stasiun Manggarai dan Jatinegara
  • Penambahan prasarana yaitu gardu listrik dan beberapa stasiun baru yang dikaitkan dengan antar moda
  • Penambahan 1.400 gerbong KRL
Rencananya, tarif KRL Commuter Line yang akan diberlakukan mulai 1 Oktober 2012 adalah sebagai berikut:
  • Rp 9.000 untuk Relasi Bogor – Jakarta/Jatinegara
  • Rp 8.000 untuk Relasi Depok – Bogor
  • Rp 8.000 untuk Relasi Depok – Jakarta/Jatinegara
  • Rp 8.500 untuk Relasi Bekasi – Jakarta/Stasiun Transit
  • Rp 8.000 untuk Relasi Parung Panjang/Serpong – Tanah Abang/Stasiun Transit
  • Rp 7.500 untuk Relasi Tangerang – Duri/Stasiun Transit
Tarif berlaku untuk arah sebaliknya.

(dnl/hen)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Wamenkeu: Tarif Listrik Naik, Inflasi Tak Lebih dari 0,3%

Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mahendra Siregar mengatakan kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 15% mulai 2013 akan mempengaruhi pada inflasi namun tak signifikan. Diperkirakan kontribusi inflasi karena kenaikan tarif listrik hanya berpengaruh 0,2-0,3%.

"Terlalu cepat jika dikatakan sekarang. Kita lihat kapan dimulai kebijakan itu. Tidak akan lebih dari 0,2-0,3% secara keseluruhan sampai akhir tahun," katanya di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (18/09/12).

Penilaian pemerintah, kenaikan TDL sebesar 15% tersebut akan dapat menghemat anggaran untuk listrik sebesar Rp 11 triliun. Agar tidak memberatkan masyarakat, kenaikan tarif listrik tahun depan akan dilakukan secara bertahap tiap tiga bulan.

"Tergantung dari kita melakukan penyesuaian tarif itu sendiri. Per kuartal dampak inflasinya bisa dikelola daripada sekaligus. Ini penting untuk menjaga agar subsidi tidak membengkak," katanya.

Mahendra mengatakan agar semua pihak menyadari subsidi listrik yang dinikmati tak terus-terusan. Pemerintah akan menyampaikan rencana ini dengan komunikasi kepada pihak-pihak terkait.

"Listrik harus dikomunikasikan dan harus kita sampaikan secara rinci melalui proses demokrasi dengan para stakeholder dan itu harus kita lakukan," tutupnya.

(wij/hen)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Nunggak Rp 350 Miliar, DPR: Pemerintah Harus Peringatkan Freeport!

Jakarta - PT Freeport Indonesia (Freeport) masih masih menunggak pembayaran dividen kepada pemerintah sebesar Rp 350 miliar.

Apa tanggapan DPR atas tunggakan Freeport ini?

Anggota Komisi XI DPR RI, Arif Budimanta mempertanyakan sikap Freeport yang terlambat membayar kekurangan setoran dividen kepada pemerintah melalui Kementerian BUMN.

"Kalau benar itu adalah menunggak, maka bisa kita pertanyakan maksud Freeport menunggak kewajiban. Apakah karena ada soal dalam perhitungan, tidak punya uang atau karena arogan karena merasa kuasa," kata Arif kepada detikFinance, Selasa (18/9/2012).

Arif mengaku pembayaran dividen itu adalah hak bangsa Indonesia karena Freeport telah melakukan eksplorasi tambang di Papua sejak lama. Menurutnya harus ada peringatan keras dari pemerintah agar Freeport memenuhi kewajibannya tepat waktu.

"Pemerintah harus memberikan peringatan keras atas keterlambatan tersebut, karena ketentuan mengenai dividen kan sudah diatur dalan kontrak karya ataupun peraturan perundang-undangan lainnya," tutupnya.

Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan pemerintah masih menagih kekurangan penerimaan dividen dari freeport sebesar Rp 350 miliar.

"Kita kurang Rp 350 miliar, karena kita belum dapat setoran dari Freeport, dan kita lagi usahakan supaya Freeport mampu membayar dividen sehingga kewajiban dividen kita terpenuhi," kata Dahlan di Plasa Sarinah Jakarta, Selasa (18/9/2012)

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia berhak atas dividen dari Freeport karena pada 1976 pemerintah membeli 8,5 persen saham Freeport dari Freeport Minerals Company dan investor lain.

Tahun ini, Freeport Indonesia berencana membayar dividen kepada negara sebesar Rp 1,5 triliun atau turun 14,77 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp 1,76 triliun.

(feb/dru)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Pemerintah 'Putar Otak' Tekan Subsidi BBM Tahun Depan

Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana menyatakan pemerintah tetap akan melakukan pembahasan bersama DPR RI guna merealisasikan rencana pemerintah dalam menekan anggaran subsidi energi, terutama untuk Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Ini perlu pembahasan, masih ada ruang kajian itu dan harus dibuka dalam pembahasan dengan DPR," ujar Armida saat ditemui di kantornya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Menurut Armida, dalam masa pembahasan RAPBN 2013 hingga Oktober mendatang, pemerintah akan memberikan data-data terbaru terkait harga minyak dan kondisi perekonomian global, termasuk kebijakan negara lain, seperti Amerika Serikat, yang menggerakkan kembali perekonomian global.

"Waktu RAPBN disusun harga minyak sempat turun. Ini sangat tergantung kondisi perekonomian global. Akhir-akhir ini kan ada QE3, makanya mulai gerak lg, harga minyak naik lagi. Dinamika ini yang belum tertangkap waktu pembahasan RAPBN," terangnya.

Armida menyatakan pemerintah akan membuat beberapa opsi guna mengurangi beban subsidi BBM ini, tanpa memberatkan masyarakat.

"Orang itu harus punya banyak opsi, seperti BBG untuk yang tidak mau beli Pertamax, public transportation yang murah, nah yang disubsidi itu tetap angkutan umum ini. Bappenas akan menyiapkan mekanisme deliverynya," pungkasnya.

Dalam nota keuangan RAPBN 2013, belanja energi dipatok sebesar Rp 274,74 triliun dengan jumlah subsidi untuk BBM, LPG, dan BBN sebesar Rp 193,8 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp 80,9 triliun.

Jumlah ini meningkat dari anggaran yang ditetapkan pada APBN-P 2012 yang sebesar Rp 202,4 triliun untuk subsidi energi, dengan rincian Rp 137,4 triliun untuk subsidi BBM, LPG, dan BBN, serta Rp 65 triliun untuk subsidi listrik.

Sedangkan subsidi non energi pada tahun 2013 mendatang dialokasikan sebesar Rp 41,4 triliun. Jumlah ini turun sedikit dibandingkan subsidi non energi tahun ini yang sebesar Rp 42,7 triliun.

(nia/dru)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Bangun The New Tanjung Priok, Pelindo II Jual Surat Utang Rp 3,5 Triliun

Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 3,5 triliun di tahun 2013. Dananya akan digunakan untuk membangun pelabuhan Kalibaru (New Tanjung Priok).

Direktur Keuangan Pelindo II Mulyono menjelaskan dana obligasi tersebut akan menutupi kebutuhan dana pembangunan Pelabuhan Kalibaru yang mencapai US$ 4 miliar (Rp 36 triliun) hingga 2018.

Sekitar US$ 2,5 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan Pelabuhan Kalibaru tahap I dan sisanya sebesar US$ 1,5 miliar akan digunakan untuk tahap II.

Khusus untuk pembangunan Pelabuhan Kalibaru tahap I, sekitar 20% kebutuhan dana akan dipenuhi dari internal perusahaan. Sekitar 35% diperoleh dari uang muka investor dan 55% sisanya dari pendanaan eksternal.

"Dari eksternal itu, kami membutuhkan sekitar Rp 3,5 triliun yang bisa diperoleh dari penerbitan obligasi," kata Mulyono saat ditemui di acara Indonesia Investment Forum di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (18/09/12).

Menurut Mulyono, kemungkinan rencana tersebut akan dilaksanakan pada semester I-2013. Hingga saat ini, perseroan baru mematangkan rencana tersebut. Sehingga belum ada underwriter yang ditunjuk rencana itu. Di sisi lain, Pelindo II juga memerlukan dana sekitar Rp 7 triliun di tahun 2013.

Namun kebutuhan tersebut masih merupakan bagian dari total kebutuhan dana sekitar Rp 40 triliun hingga 2018 tadi. Saat ini, perseroan sudah mendapat kucuran kredit dari Bank Mandiri dan BNI sebesar Rp 1 triliun. Hingga akhir tahun ini, perseroan akan mencairkan dana kredit sebesar Rp 500 miliar.

"Sisanya akan dicairkan di tahun depan," tambahnya.

Terkait hal itu, Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino menambahkan perseroan akan membangun Pelabuhan Kalibaru (The New Tanjung Priok) mulai pada 2014. Targetnya akan selesai pada 2016.

The New Tanjung Priok nantinya akan memiliki daya tampung 4,5 juta TEUs (Twenty Foot Equivalent Units) untuk tahap I, dan 8 juta TEUs untuk tahap II.

"Bila berhasil dibangun, pelabuhan baru tersebut akan menjadi tempat transit baru bagi para eksportir dan importir yang selama ini hanya mampir di Singapura," katanya.

(wij/ang)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Subsidi Biaya Angkut Motor untuk Mudik Rp 560 Miliar Dianggap Tak Efektif

Jakarta - Usulan pemerintah soal dana subsidi atau Public Service Obligation (PSO) untuk mengangkut 500 ribu sepeda motor dinilai tak efektif. Usulan yang akan menelan dana Rp 560 miliar tersebut dinilai akan memicu penambahan kepemilikan sepeda motor.

Demikian yang diungkapkan oleh Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setiajowarno di acara Evaluasi Angkutan Lebaran 2012 di Hotel Lumire Jakarta Pusat, Selasa (18/9/12).

"Adanya subsidi khusus untuk mengangkut sepeda motor dikhawatirkan justru akan memicu pertambahan pengguna sepeda motor, mereka akan terpicu," katanya.

Ia mengatakan, apabila pemerintah memproyeksikan jumlah kendaraan roda dua pada mudik lebaran ini 3,5 juta kendaraan, angka itu dipastikan akan naik karena adanya subsidi ini.

"Umpamanya pemerintah memprediksikan 3,5 juta umpamanya. Nah itu akan lebih, karena yang tadinya tidak pakai sepeda motor jadi pakai sepeda motor, karena subsidi tadi," tambahnya.

Menurut Djoko, harusnya dana subsidi senilai Rp 568,9 miliar itu diperuntukkan untuk perbaikan angkutan umum dan sarana transportasi yang sudah ada. "Lebih baik untuk angkutan umum itu, itu lebih tepat," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengajukan anggaran subsidi khusus Rp 568,9 miliar untuk mengangkut sepeda motor selama angkutan Lebaran 2013. Adanya subsidi khusus tersebut ditargetkan dapat mengangkut 538.920 unit motor.

Secara terpisah, Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengatakan, pada masa angkutan Lebaran tahun depan motor-motor para pemudik akan diangkut oleh kereta api sebanyak 383.664 unit, truk mengangkut 139.956 unit, dan kapal laut mengangkut 15.300 unit.

"Dengan adanya subsidi khusus tersebut diharapkan dapat mengalihkan 583 ribu motor dari jalan raya menggunakan transportasi umum pada saat mudik, dan antisipasi kurangi pemudik sepeda motor," ujarnya.

(zul/hen)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

BBM Subsidi Langka, Diduga Ada Mafia BBM di Berau

Jakarta - Kesulitan BBM bersubsidi di Kabupaten Berau, Kaltim, belum teratasi sampai saat ini. Kuat dugaan mafia BBM menjadi biang kesulitan masyarakat memperoleh BBM subsidi di SPBU yang beroperasi di Berau, salah satu kabupaten di utara Kaltim.

Dugaan mafia BBM itu mengemuka, menyusul penelusuran Pansus BBM DPRD Kabupaten Berau yang bekerja efektif dalam 2 bulan terakhir ini. Pansus pun mengantongi sejumlah bukti-bukti yang menguatkan dugaannya.

"Dugaan penyalahgunaan dan adanya mafia BBM itu mengemuka karena ada dasar-dasarnya. Pertamina menegaskan, kuota BBM subsidi di Berau, secara riil mencukupi. Itu disampaikan Pak Edwin (perwakilan Pertamina yang berkantor di Tarakan). Tapi faktanya di lapangan?" kata Ketua Pansus BBM DPRD Berau, Anwar, kepada detikFinance saat dihubungi, Selasa (18/9/2012) siang WITA

Anwar menerangkan, terdapat beberapa poin penting pendistribusian BBM subsidi di Berau, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pendistribusian BBM subsidi, seharusnya diangkut dengan menggunakan truk tangki yang direkomendasikan Pertamina.

"Ini malah tidak begitu. Penelusuran kita, ada 5 truk tangki yang mengangkut BBM bersubsidi meski berlogo Pertamina. Tapi truk itu milik dari pemilik SPBU. Seharusnya, itu tidak boleh dan harus transportir khusus. Pertamina sudah menegaskan itu (tidak boleh), tapi tidak ada tindak lanjutnya," tegas Anwar.

"Persoalan pengawasan SPBU, SPBU punya otoritas untuk menutup atau mengoperasikan SPBU-nya. Tapi tidak ada yang bisa memastikan kalau BBM subsidi yang dijualnya benar-benar habis. Beberapa jam kemudian, setelah tutup, ternyata buka kembali," ujar Anwar.

Anwar menegaskan, BBM bersubsidi seharusnya bisa diawasi agar pendistribusiannya benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak. Menurut Anwar, Pertamina lepas tangan saat truk tangki meninggalkan depo yang berlokasi di Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur.

"Pertamina dan aparat itu harusnya mengawasi apakah truk tangki yang keluar dari depo benar-benar sampai ke SPBU. Apakah benar-benar BBM subsidi itu dipergunakan masyarakat Berau dan sekitarnya. Siapa yang menjamin BBM subsidi itu sampai ke masyarakat? Siapa?" tambahnya.

"Masyarakat di Berau sudah tidak percaya lagi dengan Pertamina dan aparat. Pertamina yang berkantor di Tarakan, khususnya Pertamina yang bertanggungjawab tentang BBM subsidi di Berau," tegas Anwar lagi.

Anwar menegaskan, akan membawa data-data yang dimiliki pansus dan melaporkannya ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan gas (BPH Migas), terkait persoalan BBM yang tidak pernah ada habisnya di Kabupaten Berau.

"Sudah kita laporkan kondisi ini ke Pertamina, tidak ada tindaklanjut dan kondisinya masih seperti ini. Pernah kita hearing dengan Pertamina. Kita layangkan 2 kali surat untuk menghadiri hearing. Sampai surat ketiga, perwakilan Pertamina datang, tapi yang menghadiri tidak pada kompetensinya," keluh Anwar.

"Masukan kita sebagai wakil rakyat, seharusnya segera ditanggapi. Sekali lagi saya tegaskan, masyarakat sudah tidak lagi memiliki kepercayaan dengan Pertamina dan aparat, terkait persoalan BBM ini sampai akhirnya kami membentuk pansus," ketus Anwar.

Anwar juga merinci, data dan informasi yang dihimpun pansus, setiap harinya SPBU di Kabupaten Berau mendapat jatah BBM subsidi berupa bensin Premium rata-rata 20 ton dan solar rata-rata 10 ton.

Terdapat enam SPBU di Kabupaten Berau yakni SPBU Budi Terang, SPBU Daria Wati, SPBU Kilang Bujangga, SPBU Samutera Mandiri, SPBU Era DNA Cemerlang, serta SPBU H Isa III. Adapun APMS yang beroperasi adalah APMS Tiara Sakti serta APMS Era DNA Cemerlang.

"Sekali lagi saya sampaikan, BBM subsudi selalu dikatakan mencukupi untuk masyarakat Berau. Tapi apa yang terjadi di lapangan? Persoalan ini sudah berlangsung lama," tutupnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

(dnl/dnl)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

BBM Subsidi Langka, Diduga Ada Mafia BBM di Berau

Jakarta - Kesulitan BBM bersubsidi di Kabupaten Berau, Kaltim, belum teratasi sampai saat ini. Kuat dugaan mafia BBM menjadi biang kesulitan masyarakat memperoleh BBM subsidi di SPBU yang beroperasi di Berau, salah satu kabupaten di utara Kaltim.

Dugaan mafia BBM itu mengemuka, menyusul penelusuran Pansus BBM DPRD Kabupaten Berau yang bekerja efektif dalam 2 bulan terakhir ini. Pansus pun mengantongi sejumlah bukti-bukti yang menguatkan dugaannya.

"Dugaan penyalahgunaan dan adanya mafia BBM itu mengemuka karena ada dasar-dasarnya. Pertamina menegaskan, kuota BBM subsidi di Berau, secara riil mencukupi. Itu disampaikan Pak Edwin (perwakilan Pertamina yang berkantor di Tarakan). Tapi faktanya di lapangan?" kata Ketua Pansus BBM DPRD Berau, Anwar, kepada detikFinance saat dihubungi, Selasa (18/9/2012) siang WITA

Anwar menerangkan, terdapat beberapa poin penting pendistribusian BBM subsidi di Berau, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pendistribusian BBM subsidi, seharusnya diangkut dengan menggunakan truk tangki yang direkomendasikan Pertamina.

"Ini malah tidak begitu. Penelusuran kita, ada 5 truk tangki yang mengangkut BBM bersubsidi meski berlogo Pertamina. Tapi truk itu milik dari pemilik SPBU. Seharusnya, itu tidak boleh dan harus transportir khusus. Pertamina sudah menegaskan itu (tidak boleh), tapi tidak ada tindak lanjutnya," tegas Anwar.

"Persoalan pengawasan SPBU, SPBU punya otoritas untuk menutup atau mengoperasikan SPBU-nya. Tapi tidak ada yang bisa memastikan kalau BBM subsidi yang dijualnya benar-benar habis. Beberapa jam kemudian, setelah tutup, ternyata buka kembali," ujar Anwar.

Anwar menegaskan, BBM bersubsidi seharusnya bisa diawasi agar pendistribusiannya benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak. Menurut Anwar, Pertamina lepas tangan saat truk tangki meninggalkan depo yang berlokasi di Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur.

"Pertamina dan aparat itu harusnya mengawasi apakah truk tangki yang keluar dari depo benar-benar sampai ke SPBU. Apakah benar-benar BBM subsidi itu dipergunakan masyarakat Berau dan sekitarnya. Siapa yang menjamin BBM subsidi itu sampai ke masyarakat? Siapa?" tambahnya.

"Masyarakat di Berau sudah tidak percaya lagi dengan Pertamina dan aparat. Pertamina yang berkantor di Tarakan, khususnya Pertamina yang bertanggungjawab tentang BBM subsidi di Berau," tegas Anwar lagi.

Anwar menegaskan, akan membawa data-data yang dimiliki pansus dan melaporkannya ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan gas (BPH Migas), terkait persoalan BBM yang tidak pernah ada habisnya di Kabupaten Berau.

"Sudah kita laporkan kondisi ini ke Pertamina, tidak ada tindaklanjut dan kondisinya masih seperti ini. Pernah kita hearing dengan Pertamina. Kita layangkan 2 kali surat untuk menghadiri hearing. Sampai surat ketiga, perwakilan Pertamina datang, tapi yang menghadiri tidak pada kompetensinya," keluh Anwar.

"Masukan kita sebagai wakil rakyat, seharusnya segera ditanggapi. Sekali lagi saya tegaskan, masyarakat sudah tidak lagi memiliki kepercayaan dengan Pertamina dan aparat, terkait persoalan BBM ini sampai akhirnya kami membentuk pansus," ketus Anwar.

Anwar juga merinci, data dan informasi yang dihimpun pansus, setiap harinya SPBU di Kabupaten Berau mendapat jatah BBM subsidi berupa bensin Premium rata-rata 20 ton dan solar rata-rata 10 ton.

Terdapat enam SPBU di Kabupaten Berau yakni SPBU Budi Terang, SPBU Daria Wati, SPBU Kilang Bujangga, SPBU Samutera Mandiri, SPBU Era DNA Cemerlang, serta SPBU H Isa III. Adapun APMS yang beroperasi adalah APMS Tiara Sakti serta APMS Era DNA Cemerlang.

"Sekali lagi saya sampaikan, BBM subsudi selalu dikatakan mencukupi untuk masyarakat Berau. Tapi apa yang terjadi di lapangan? Persoalan ini sudah berlangsung lama," tutupnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

(dnl/dnl)


2:01 AM | 0 komentar | Read More

Pelayaran Nelly Dwi Putri Banderol Saham Rp 160-190 per Lembar

Written By Unknown on Monday, September 17, 2012 | 2:00 AM

Jakarta - PT Pelayaran Nelly Dwi Putri menetapkan harga saham perdananya pada kisaran Rp 160-190 per lembar. Dengan demikian perseroan maksimal akan mendapatkan dana Rp 66,5 miliar.

Berdasarkan hasil due dilligence perseroan hari ini, Selasa (17/9/2012), kisaran harga saham IPO Rp 160-190 per lembar. Perseroan menawarkan maksimal 350 juta lembar saham atau sekitar 14,89% dari modal disetor usai penawaran umum.

Hasil IPO digunakan perseroan akan digunakan 80% sebagai pendanaan pembelian 11 set kapal tunda dan kapal tongkang. Pembelian kapal juga menggunakan kas internal dan atau pinjaman perbankan. "Sisanya sekitar 20% sebagai modal kerja," kata Direktur Utama Pelayaran Nelly Dwi Putri, Tjahja Tjugiarto di UOB Plaza, Jakarta.

Sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Lautandhana Securindo. Perkiraan jadwal book building pada 17-19 September 2012, dengan masa panawaran 2-4 Oktober 2012. Masa penjatahan dan distribusi saham masing-masing pada 5 dan 8 Oktober 2012. Listing diperkirakan terjadi di 9 Oktober 2012.

Menurut Tjahja, bisnis perseroan lebih banyak ada di dalam negeri hingga penurunan industri pelayaran relatif tidak terlalu berpengaruh kepada Nelly Dwi Putri.

"Industri angkutan pelayaran memberi peluang dan potensi yang menjanjikan. Saat ini perseroan telah melayani muatan untuk bidang industri pulp & paper dan industri lain, kayu bulat, Batu split, pasir serta batu bara," katanya.

Ke depan perseroan siap menggarapp segmen angkutan lain, seperti CPO, CNG, dan komoditas lainnya.

Hingga akhir 2012 dengan membaiknya industri pelayaran, perseroan menargetkan laba Rp 18,96 miliar atau naik dari posisi sebelumnya Rp 9,81 miliar. Sementara target pendapatan Rp 51,89 miliar, atau naik dari posisi 2011 Rp 35,114 miliar.

(wep/dnl)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Infrastruktur RI Buruk Karena Banyak Dikorupsi

Jakarta - Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menyatakan korupsi adalah biang kerok yang menggerus belanja infrastruktur di daerah. Karena itu meski anggaran naik, kualitas infrastruktur tetap buruk.

Hal ini diungkapkan oleh Peneliti KPPOD Ratnawati Muyanto di kantor KPPOD, Kuningan Jakarta, Senin (17/09/12).

"Pada 2007 hingga 2010 indeks tata daerah, kendala yang meningkat adalah infrastruktur. Anggaran infrastruktur meningkat tetapi kualitas infratruktur memburuk. Korupsi dianggap sebagai salah satu faktor ini," katanya.

Menurut catatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 70% penyalahgunaan belanja pemerintah dilakukan di daerah. Di 2010 terdapat 17 gubernur dari total provinsi dari 13 bupati/walikota yang menjadi tersangka korupsi.

"Semakin tinggi tingkat korupsi, maka semakin tinggi belanja pemerintah di bidang infrastruktur, buruk kualitas jalan, ini hipotesa tetapi ini sangat berkaitan," imbuhnya.

Korupsi di daerah terjadi lebih karena penyalahgunaan belanja publik daripada penerimaan dari sisi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah. Korupsi mengakibatkan penurunan jalan melalui belanja di sektor jalan, irigasi, dan jaringan.

Dalam kurun waktu 2007-2011 anggaran belanja Pemda di kabupaten dan kota di Indonesia untuk infrastruktur berkisar antara 11-13%. Namun ternyata peningkatan anggaran tidak secara signifikan menyebabkan peningkatan kualitas infrastruktur dan tingkat kerusakan. Dari 2007 panjang jalan yang rusak di tingkat kabupaten dan kota mencapai 24,9%, dan di 2010 meningkat hingga 44,4%.

"Jadi harus ada peningkatan aktif organisasi masyarakat sipil dalam pengawasan, perencanaan, dan pelaksanaan proyek infrastruktur di dalam bentuk yang lebih formal," tutupnya.

(wij/dnl)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Tawaran Waralaba Makanan Sehat dari Kebal

Jakarta - Memulai sebuah bisnis atau usaha tidak selalu berangkat dari ide mencari keuntungan. Ada juga karena keprihatinan ingin menyelesaikan persoalan sosial, kemudian mendirikan bisnis.

Itulah yang terjadi pada bisnis makanan dan jajanan untuk balita dari Kedai Balitaku. General Manajer Kedai Balitaku, Muhammad Agus menjelaskan usaha yang dirintis dari sebuah penelitian yang ia lakukan bersama rekannya dari MercyCorps yakni sebuah LSM peduli kesehatan.

Di sebuah kelurahan di Jakarta Utara menunjukkan buruknya kualitas gizi dan kebersihan dari makanan dan jajanan yang dikonsumsi anak-anak balita di lokasi penelitian sehingga munculah ide mendirikan usaha makanan dan jajanan sehat untuk balita.

"Perlu ditemukan keseimbangan makanan yang memerlukan gizi, sehingga ditemukanlah bentuk makanan yang nggak jauh beda dengan makanan kaki lima tapi bagaimana itu lebih sehat dan terjangkau buat mereka," kata Agus kepada detikFinance pada acara Franchise & License Indonesia Expo tahun 2012 di JCC Senayan, Jakarta pekan lalu.

Setelah melakukan penelitian selama 1 tahun, tepatnya pada tahun 2010, Agus bersama 2 orang rekannya memutuskan untuk mendirikan Kedai Balitaku (Kebal) yang menjual makanan dan jajanan sehat dengan harga ekonomis berkonsep kaki lima untuk balita bahkan saat ini telah merambah ke konsumen dewasa.

"Ada nasi tim, nasi haenam, bubur. kemudian yang lain ada jeli, puding, siomay, bakso, otak-otak, bergedel. Kurang lebih ada 17 item kita punya," imbuhnya.

Konsep jajanan dan makanan sehat ala kaki lima yang membidik kalangan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah ini, menurut Agus dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

"Rp 1000 sampai Rp 5.000. Maksimal Rp 5.000, itu sudah makanan berat. Kalau makanan bayi itu harganya Rp 2.500 untuk satu porsi,"sebutnya.

Namun usaha yang dijalani oleh Agus bersama rekannya memiliki tantangan yang datang bukan dari sesama pengusaha makanan sehat namun dari jajanan dan makanan kaki lima yang kurang sehat namun masih digemari oleh anak-anak. Untuk menghadapi iu, Kedai Balitaku kemudian menggandeng ibu-ibu untuk mensosialisasikan makanan dan jajanan sehat sambil ikut mempromosikan merek usaha.

"Sisi marketingnya kita pakai edukasi jadi kita melalui kelompok massa seperti ibu-ibu PKK, posyandu kita sosialisasikan tentang makanan ini, sekaligus membantu mitra untuk memarketingkan," sebutnya.

Usaha yang dimulai Agus bersama rekannya itu, saat ini telah memiliki 36 stand Kedai Balitaku yang semuanya berada di Jakarta serta telah mempekerjakan 16 orang. Selain itu, Kedai balitaku juga memperkenalkan konsep waralaba dengan penawaran setiap stannya mulai harga Rp 4 juta hingga Rp 7,5 juta. "5 bulan maksimal sudah balik modal," tutupnya.

Apakah anda terarik menjadi mitra Kedai Balita untuk memasarkan makanan dan jajanan balita yang lezat, sehat dan hemat atau sekedar mengetahui lebih dalam. Kalau gitu, yuk datang ke Plaza Bisnis Kemang Jl Kemang Raya No.2 Bangka Jakarta Selatan atau mengunjungi website www.kedaibalitaku.com

(feb/hen)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

NU Ancam Mogok Bayar Pajak, Ini Tanggapan Ditjen Pajak

Jakarta - Penerimaan pajak yang dikorupsi oleh oknum pegawai pajak, menjadi perhatian serius bagi Nahdlatul Ulama (NU). Bila masih ada kasus korupsi pajak, NU mendorong warganya mogok bayar pajak. Apa kata Ditjen Pajak?

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Kismantoro Petrus mengatakan, pada prinsipnya Ditjen Pajak sangat menghargai kebebasan berpendapat yang disampaikan oleh setiap warga negara Indonesia sebagaimana telah diatur dalam Pasal 28 Undang-undang Dasar (UUD) 1945, seperti misalnya saran dari para alim ulama NU.

"Atas masukkan dan saran tersebut, Ditjen Pajak telah dan terus melakukan berbagai upaya perbaikan diantaranya penyempurnaan proses bisnis, penerapan sistem pengawasan internal yang berbasis budaya korektif dan penegakan hukum perpajakan," kata Kismantoro dalam siaran pers yang dikutip, Senin (17/9/2012).

Tapi, ujar Kismantoro, di lain pihak, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945, negara Indonesia adalah negara hukum.
"Oleh karenanya, setiap warga negara Indonesia wajib mentaati hukum yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945," kata Kismantoro.

Kismantoro mengatakan, kewajiban membayar pajak diatur dalam Pasal 23A UUD 1945 yaitu pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang. Sehingga dapat dikatakan, kewajiban membayar pajak oleh warga negara Indonesia merupakan wujud ketaatan terhadap hukum yang berlaku.

Secara filosofis, imbuh Kiswantoro, kewajiban membayar pajak juga merupakan bentuk partisipasi warga negara kepada negaranya. Partisipasi ini bahkan setara dengan hak dan kewajiban warga negara yang lain yaitu ikut serta dalam upaya pembelaan negara sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (3) UUD 1945.

"Sehingga, apabila setiap warga negara mematuhi kewajibannya untuk membayar pajak, maka hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 dapat tercukupi," cetus Kiswantoro.

Sebelumnya, Ketua Tanfidziyah NU Slamet Effendi Yusufini mengatakan, bila masih ada kasus korupsi pajak, NU mendorong warganya mogok bayar pajak.

"sekarang mulai dari pemungutan, pengelolaan dan penggunaan sudah tidak benar. Maka NU anjurkan jangan bayar pajak," ancam Slamet Effendi Yusuf, usai acara pembukaan Munas Alim Ulama dan Konferensi Bersama NU, di Pondok Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu lalu.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketum MUI ini, pihaknya akan memasukkan mengenai pembahasan pemboikotan pajak pada sidang komisi di Munas. Dia menambahkan lebih jauh, sebenarnya umat Muslim itu tidak diwajibkan untuk membayar pajak, yang diwajibkan adalah membayar zakat.

(dnl/hen)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Semen Gresik Rogoh Kocek Rp 50 Miliar Bentuk 'Semen Indonesia'

Jakarta - Penyatuan perusahaan semen milik BUMN sebentar lagi terwujud. PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Semen Tonasa dan PT Semen Padang akan melebur menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjiptono mengaku saat ini proses pembetukan Semen Indonesia masih dalah tahap mematangkan persiapan.

"Kemulusan aspek legal, menata hal yang terkait dengan akunting, legal, sistem tapi yang terpenting sosialisasi yang kita lakukan dengan baik," ungkap Dwi di sela acara Indonesia Investment Forum di hotel Four Seasons Jakarta, Senin (17/9/2012).

Dana yang diperlukan untuk proses pembetukan hingga terbentuknya Semen Indonesia mencapai Rp 50 miliar.

"Kami butuh setidaknya Rp 50 miliar untuk persiapan semen Indonesia," sebutnya.

Namun proses pembentukan Semen Indonesia ini diakui oleh Dwi mengahdapi kedala dari internal 3 perusahaan semen plat merah tersebut.

"Kalau di perusahaan hambatan berkaitan fanitisme kelompok," imbuhnya.

Namun, Dwi mengaku pada akhir 2012 proses pembetukan Semen Indonesia berlangsung lancar. Ia juga menjelaskan banyak manfaat yang diperoleh dari pembentukan Semen Indonesia ini kedepan.

"Memantapkan sinbergi yang kuat, tidak menghindari kemungkinan goyah oleh berbagai pihak, kedua value kebutuhan perusahaan berkembang ke arah investment management daripada operasional management yakni pengembangan usaha," tambahnya.

Dwi juga menegaskan bahwa nantinya setelah Semen Indonesia terbentuk, pihaknya akan tetap memepertahankan merek yang telah ada.

"Kalau brand akan masih pertahankan yang masih kuat di pasar, tetap ada semen Tonasa, Gresik, dan Padang," tutupnya.

(feb/dru)


2:00 AM | 0 komentar | Read More

Laba Perusahaan Energi Bakrie Turun Tipis Jadi US$ 1,2 Juta

Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) perusahaan energi kelompok Bakrie mencatat penurunan tipis atas laba di semester I-2012 menjadi US$ 1,205 juta dari posisi yang sama tahun lalu US$ 1,523 juta. Ini berkebalikan dengan kinerja pendapatan yang malah meningkat di Januari-Juni tahun ini.

Menurut Imam Agustino Direktur Utama ENRG, Penjualan Bersih dan EBITDA masing-masing sebesar US$ 242 juta dan US$ 81 juta pada semester I-2012. Penjualan bersih dan EBITDA meningkat sebesar 144% dan 88% dibanding tahun lalu.

"Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan harga jual minyak dan gas, dan peningkatan rata-rata produksi harian. Kepemilikan Perusahaan di blok ONWJ PSC sebesar 18,73% telah memberikan tambahan produksi sebesar 11.719 barel ekuivalen per hari pada semester pertama 2012," kata Imam di Jakarta, Senin (17/9/2012).

Ia menambahkan, realisasi harga jual minyak dan gas kami juga telah meningkat masing-masing sebesar 5% dan 17% dibandingkan periode 2011.

Manajemen juga mengantisipasi tambahan volume gas dari lapangan Terang di blok Kangean PSC (Jawa Timur). Tambahan volume ini dipercaya akan membawa kinerja positif ENRG pada triwulan III dan IV 2012.

"Dari Juni sampai dengan Agustus 2012, blok Kangean PSC telah memproduksikan gas rata-rata sebesar 221 jutakaki kubik gas per hari (berdasarkan 100% kepemilikan)," ucap Imam.

Kangean PSC sendiri mampu berproduksi sampai dengan maksimum kapasitas 300 juta kaki kubik gas per hari, dimana blok minyak ini dimiliki 50% oleh ENRG, 25% oleh Japex Co., Ltd. (Japan) dan 25% oleh Mitsubishi Corporation (Japan).

(wep/dru)


2:00 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger